Saya hanya penggiat budaya (bukan budayawan)
Kebetulan saat ini menjabat sebgaia Dirjen Migas, Dep ESDM.
Salam,
Luluk


2008/6/26 safrullah sanre <[EMAIL PROTECTED]>:

>   Salam dan bahagia.
> Saya minat untuk datang. Biasanya dengar Mas Luluk dalam birokrasi pusat
> kekuasaan. Kalau salah ataukah telah pensiun haraplah maafkan daku. Kalaua
> boleh kirim undangan
> SAFRULLAH SANRE
> Jalan Belibis i No. 14 Makassar 90124.
> (Ketua Dewan Kesenian Sulawesi Selatan)
>
>
> --- On *Mon, 6/23/08, luluk sumiarso <[EMAIL PROTECTED]>* wrote:
>
> From: luluk sumiarso <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: [ac-i] Perlunya 'Forum Kebudayaan Indonesia'
> To: artculture-indonesia@yahoogroups.com
> Date: Monday, June 23, 2008, 5:24 PM
>
>
> Teman2 yang Peduli Budaya,
>
> Tentu kita tergelitik dgn berbagai tulisan yang dimuat Kompas Minggu tgl 22
> 2008 yang menyangkut kebudayaan Indonesia, utamanya yang berjudul
> *"Secara Kultural Kita Sedang Kalah", *tulisan Frans Sartono yang mengulas
> pendapat Saini KM, yang budayawan, penyair, penulis drama, penulis esai yang
> memprihatinkan budaya bangsanya yang tengah jatuh dan kehilangan arah. '
> ....*Karena dalam gelombang globalisasi, bangsa yang tidak punya karakter
> akan lenyap*....', kata Saini.
>
> Saya berpendapat bahwa kita perlu mempunyai *Visi Budaya* yang jelas yang
> dipakai sebagai arah perjalanan (budaya) bangsa kita. Kelihatannya selam ini
> kita sibuk dan jalan sendiri-sendiri. masing-masing  ungkin baik, tetapi
> kita kurang bersinergi. Meminjam judul sebuah sinetron terkenal, "Ibarat
> Serpihah Mutiara Retak". Beberapa kalangan bahkan ada yang mengartikan dan
> meredusir seolah budaya itu hanyalah sebatas Seni-Budaya. Padahal unsur
> budaya lebih dari itu, mencakup pula antara lain adat istiadat dan bahkan
> teknologi. Hasil proses budaya inilah yang akan berupa peradaban suatu
> bangsa.
>
> Terus terang, saya bukan budayawan dan juga bukan pelaku industri budaya.
> Saya hanyalah satu diantara mereka-mereka yang peduli budaya bangsanya dan
> menggiatkan kegiatan budaya, khususnya budaya tradisional. Tahun lalu,
> tepatnya tanggal 5 Juli 2007 di Balai Kartini, Jakarta, kami bersama Lintas
> Budaya Nusantara dan Media Grup menyelenggarakan Sarasehan Budaya dalam
> rangka memperingati Kongres Kebudayaan Pertama yang diselenggarakan di Solo
> tanggal 5 Juli 1918, sepuluh tahun setelah lahirnya Boedi Oetomo. Konggres
> ini , walaupun pada tahap awal merupakan Konggres Kebudayaan Jawa, tetapi
> kemudian diperluas menjadi Kongres Kebudayaan Nasional pada tahun-tahun,
> yang kemudian berujung juga dengan diselenggarakannya Sumpah Pemuda 10 tahun
> kemudian. Sarasehean dibuka oleh menbudpar Jero wacik, menampilkan pembicara
> antara lain Dr. Edi Sedyawati, Jakob Oetama dan Christine Hakim. Salah satu
> butir kesimpulan adalah perlunya dibentuk 'Forum Kebudayaan Indonesia' untuk
> menggalang semua potensi budaya bangsa, tanpa harus mengilangkan identitas
> masing-masing.
>
> Untuk itulah, memanfaatkan momentum yang tepat, yaitu 100 Tahun Kebangkitan
> Nasional, 90 Tahun Konggres Kebudayaan Pertama dan 80 Tahun Sumpah Pemuda,
> kami bersama beberapa tokoh budaya dan mereka-mereka yang peduli budaya,
> akan membentuk *'Forum Kebudayaan Indonesia"* pada tanggal 5 Juli 2008
> pukul 10.00.Tempatnya adalah di Studio Radio Republik Indonesia, jalan
> Merdeka Barat Jakarta. Forum ini adalah Non-Politik, akan dipakai sebagai
> sarana komunikasi semua unsur budaya, tanpa mengurangi/meredusi r identitas
> peran masing-masing, juga untuk membantu pemikiran-pemikiran mengenai visi
> budaya bangsa Indonesia ke depan. Harapanya, ke depan 'forum' ini dapat
> berkembang menjadi 'semacam KONI' untuk Kebudayaan Nasional Indonesia.
>
> mohon email ini disebarkan ke teman-teman yang poeduli budaya. Karena
> tempat terbatas, teman-teman yang berminat mohon mendafta ke *pedulimajapahit@
> gmail.com <[EMAIL PROTECTED]>
>
> *Mudah-mudahan forum ini bermanfaat.
>
> Jakarta, 24 Juni 2008
>
> Salam Budaya
> Luluk Sumiarso
> Pembina Paguyuban Puspo Budoyo/
> Ketua Yayasan Peduli Majapahit
>
> (Sekedar  tambahan informasi, saat ini kami sedang melakukan upaya
> Rekonstruksi Kompleks Kraton Majapahit dalam rangka menyelamatkan Situs
> Trowulan, seiring dengan upaya yang dilakukan oleh Depbudpar. Kalau ada
> teman-teman yang berminat dan akan berkontribusi pemikiran dll, silahkan
> menghubungi kami di *pedulimajapahit@ gmail.com<[EMAIL PROTECTED]>
> *).)
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>  
>

Kirim email ke