Gus Henry, assalamu'alaikum.
Saya harap Bung dapat menolong. Esok malam ada penyair dari Makassar ingin ke 
Kediri melalui terminal Bungurasih. Opsi yang saya usul adalah langsung ke 
lokasi festival di Hotel BLB pada Selasa malam via bus. Syaratnya ia harus 
tunggu kontak saya pada pkl 22.00 adakah menemukan kawan lama yang dapat bantu 
tunjukin bus jurusan Kediri. Bisa dicatat aja Dra. Anil Hukma di HP aktif 081 
2425 2563. Opsi kedua adalah kontak Taman Budaya JATIM via DKJT untuk diberi 
tempat di Genteng Kali yang kerap kami pake. Kawannya sudah berangkat duluan, 
kini di Ploso daerah Kediri dan sedang tajlil Rujuh Malam kedukaan ayahnya.
Terima kasih dan selamat berkarya.
Roell Sanre

--- On Thu, 6/26/08, henri nurcahyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: henri nurcahyo <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [ac-i] Perlunya 'Forum Kebudayaan Indonesia'
To: artculture-indonesia@yahoogroups.com
Date: Thursday, June 26, 2008, 9:43 PM










Saya juga berminat datang. Harus pake undangan atau datang langsung? Kalo harus 
ada undangan tolong kirim via email ini. Trims.

Salam
Henri Nurcahyo
Lembaga Ekologi Budaya (ELBUD) - www.elbud.or. id
Jl. Bungurasih Timur 40 Waru Sidoarjo - 61256

--- On Thu, 6/26/08, luluk sumiarso <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

From: luluk sumiarso <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: Re: [ac-i] Perlunya 'Forum Kebudayaan Indonesia'
To: artculture-indonesi [EMAIL PROTECTED] com
Date: Thursday, June 26, 2008, 8:37 AM






Saya hanya penggiat budaya (bukan budayawan)
Kebetulan saat ini menjabat sebgaia Dirjen Migas, Dep ESDM.
Salam,
Luluk



2008/6/26 safrullah sanre <[EMAIL PROTECTED] com>:










Salam dan bahagia.
Saya minat untuk datang. Biasanya dengar Mas Luluk dalam birokrasi pusat 
kekuasaan. Kalau salah ataukah telah pensiun haraplah maafkan daku. Kalaua 
boleh kirim undangan
SAFRULLAH SANRE
Jalan Belibis i No. 14 Makassar 90124.
(Ketua Dewan Kesenian Sulawesi Selatan)



--- On Mon, 6/23/08, luluk sumiarso <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:


From: luluk sumiarso <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: [ac-i] Perlunya 'Forum Kebudayaan Indonesia'

To: artculture-indonesi [EMAIL PROTECTED] com
Date: Monday, June 23, 2008, 5:24 PM






Teman2 yang Peduli Budaya,

Tentu kita tergelitik dgn berbagai tulisan yang dimuat Kompas Minggu tgl 22 
2008 yang menyangkut kebudayaan Indonesia, utamanya yang berjudul
"Secara Kultural Kita Sedang Kalah", tulisan Frans Sartono yang mengulas 
pendapat Saini KM, yang budayawan, penyair, penulis drama, penulis esai yang 
memprihatinkan budaya bangsanya yang tengah jatuh dan kehilangan arah. ' 
....Karena dalam gelombang globalisasi, bangsa yang tidak punya karakter akan 
lenyap....', kata Saini.

Saya berpendapat bahwa kita perlu mempunyai Visi Budaya yang jelas yang dipakai 
sebagai arah perjalanan (budaya) bangsa kita. Kelihatannya selam ini kita sibuk 
dan jalan sendiri-sendiri. masing-masing  ungkin baik, tetapi kita kurang 
bersinergi. Meminjam judul sebuah sinetron terkenal, "Ibarat Serpihah Mutiara 
Retak". Beberapa kalangan bahkan ada yang mengartikan dan meredusir seolah 
budaya itu hanyalah sebatas Seni-Budaya. Padahal unsur budaya lebih dari itu, 
mencakup pula antara lain adat istiadat dan bahkan teknologi. Hasil proses 
budaya inilah yang akan berupa peradaban suatu bangsa.

Terus terang, saya bukan budayawan dan juga bukan pelaku industri budaya. Saya 
hanyalah satu diantara mereka-mereka yang peduli budaya bangsanya dan 
menggiatkan kegiatan budaya, khususnya budaya tradisional. Tahun lalu, tepatnya 
tanggal 5 Juli 2007 di Balai Kartini, Jakarta, kami bersama Lintas Budaya 
Nusantara dan Media Grup menyelenggarakan Sarasehan Budaya dalam rangka 
memperingati Kongres Kebudayaan Pertama yang diselenggarakan di Solo tanggal 5 
Juli 1918, sepuluh tahun setelah lahirnya Boedi Oetomo. Konggres ini , walaupun 
pada tahap awal merupakan Konggres Kebudayaan Jawa, tetapi kemudian diperluas 
menjadi Kongres Kebudayaan Nasional pada tahun-tahun, yang kemudian berujung 
juga dengan diselenggarakannya Sumpah Pemuda 10 tahun kemudian. Sarasehean 
dibuka oleh menbudpar Jero wacik, menampilkan pembicara antara lain Dr. Edi 
Sedyawati, Jakob Oetama dan Christine Hakim. Salah satu butir kesimpulan adalah 
perlunya dibentuk 'Forum Kebudayaan Indonesia'
 untuk menggalang semua potensi budaya bangsa, tanpa harus mengilangkan 
identitas masing-masing.

Untuk itulah, memanfaatkan momentum yang tepat, yaitu 100 Tahun Kebangkitan 
Nasional, 90 Tahun Konggres Kebudayaan Pertama dan 80 Tahun Sumpah Pemuda, kami 
bersama beberapa tokoh budaya dan mereka-mereka yang peduli budaya, akan 
membentuk 'Forum Kebudayaan Indonesia" pada tanggal 5 Juli 2008 pukul 
10.00.Tempatnya adalah di Studio Radio Republik Indonesia, jalan Merdeka Barat 
Jakarta. Forum ini adalah Non-Politik, akan dipakai sebagai sarana komunikasi 
semua unsur budaya, tanpa mengurangi/meredusi r identitas peran masing-masing, 
juga untuk membantu pemikiran-pemikiran mengenai visi budaya bangsa Indonesia 
ke depan. Harapanya, ke depan 'forum' ini dapat berkembang menjadi 'semacam 
KONI' untuk Kebudayaan Nasional Indonesia.


mohon email ini disebarkan ke teman-teman yang poeduli budaya. Karena tempat 
terbatas, teman-teman yang berminat mohon mendafta ke pedulimajapahit@ gmail.com

Mudah-mudahan forum ini bermanfaat.

Jakarta, 24 Juni 2008

Salam Budaya
Luluk Sumiarso
Pembina Paguyuban Puspo Budoyo/
Ketua Yayasan Peduli Majapahit

(Sekedar  tambahan informasi, saat ini kami sedang melakukan upaya Rekonstruksi 
Kompleks Kraton Majapahit dalam rangka menyelamatkan Situs Trowulan, seiring 
dengan upaya yang dilakukan oleh Depbudpar. Kalau ada teman-teman yang berminat 
dan akan berkontribusi pemikiran dll, silahkan menghubungi kami di 
pedulimajapahit@ gmail.com).)











 














      

Kirim email ke