Press release:

SRAWUNG BATIK dalam APEKSI

27 Juli 2008 di Solo





            Batik adalah salah satu wujud dari tak teraga (intangible
heritage) yang merupakan kearifan lokal milik Kota Solo, yang wajib
dilestarikan dalam konteks kekinian tanpa meninggalkan nilai pusaka yang
terkandung di dalamnya. Dalam perjalanan kulturalnya, Batik Solo ini
menjadi salah satu akar pertumbuhan tradisi batik nusantara yang telah
melahirkan banyak motif khas Solo. Di sini masyarakat sebenarnya sudah
mempunyai tradisi kreativitas dalam penciptaan motif. Selanjutnya
bagaimana kreativitas itu bisa senafas dengan perubahan zamannya
merupakan sutu tantangan tersendiri, khususnya masyarakat yang bergerak
dalam industri kreatif batik. Dan batik salah satu dari 14 sektor
industri kreatif yang dapat menghidupi kota sebagaimana termuat dalam
buku Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025.

Srawung Batik, suatu pameran batik dan ragam produk handicraft yang
diikuti oleh UKM-UKM batik dan handicraft dari  Kota Solo. Srawung Batik
ini bertujuan untuk merekatkan hubungan perajin-perajin batik, para UKM
batik, dan UKM handicraft batik dengan konsumen, memberdayakan ekonomi
kerakyatan Kota Solo serta mengkokohkan Kota Solo sebagai Kota Batik dan
mendorong pertumbuhan industri kreatif batik.. Diharapkan pula  akan
terjadi link and match antar pelaku industri batik – produsen,
investor dan konsumen, yang berpegang pada azas simbiosa mutualisme.

Tidak menutup kemungkinan dalam Srawung Batik ini akan terjadi cross
culture creativity atau kreativitas antarbudaya. Kreativitas-kreativitas
baru diharapkan muncul dari persinggungan budaya antardaerah di berbagai
pelosok Indonesia yang dikenal sangat beragam. Tujuan jangka panjang dri
Srawung Batik adalah menghidupkan industri kreatif batik karena
Indonesia  punya culture as resource.

Kami, Komunitas Pusaka Solo, berperan serta dalam program ini sekaligus
sebagai kegiatan Pra Event International Congress & Expo of  World
Heritage Cities for Euro-Asia Region, 25-30 Oktober 2008.

Acara ini diselenggarakan di sepanjang city walk Jl. Slamet Riyadi, dari
BII sampai dengan Ndalem Daya Atmaja (eks. Kodim), pada hari Minggu, 27
Juli 2008.

Peserta pameran diikuti oleh  oleh Mitra binaan Dinas Koperasi dan UKM
PEMKOT Surakarta, Perusahaan Batik, Usaha Kecil Batik binaan BUMN, UKM
batik se-Solo Raya, Lembaga dan Asosiasi, dan lain-lain.



  Cp:  Dhian 08526417 6926



Kirim email ke