Mas Nurcahyo, Terima kasih komentarnya. Saya sudah buka *brangwetan.wordpress.com*. Wah, bagus sekali dan lengkap sekali (untuk Jawa Timur, lho. Mudah2-an untuk propinsi lain juga ada yang bikin seperti ini). Sayangnya, info bagus seperti ini belum banyak diketahui para pemangku kepentingan pada tingkat nasional (untuk Jawa Timur, saya yakin sudah banyak yang tahu). Saya semakin yakin bahwa permasalahan kita adalah dalam *networking *(yang masih kurang) untuk menyinergikan semua potensi yang ada (termasuk yang telah dibuat mas Nurcahyo ini).padahal sarana teknologi (internet sudah ada). Jadi kelihatannya, permasalahannya adalah karena belum adanya manajemen budaya untuk menggalang semua potensi yang ada. Memang sudah banyak organisasi, tetapi tanpa ada kesamaan visi dan tanpa adanya agenda bersama, kalau meminjam judul sebuah sinetron, *ibarat "Serpihan Mutiara Retak"*, atau ibarat orchestra, masing-masing pemain hebat tapi main sendiri-sendiri tanpa ada patitur dan Dirigen. (he..he...,guyon juga, lho. Aku yo wong Jawa Timur ,rek ! Wah, aku menyesal, padahal minggu lalu saya seminggu di Surabaya/malang. Tahu gitu, kita bisa ketemu dan ngobrol-ngobrol tentang agenda budaya.
Tadi sore saya jadi ketemu dengan teman2 di Bandung (a.l. mas Roch Basoeki, Group IACI dan beberapa teman lagi). Mereka sependapat perlunya Forum Kebudayaan bandung, antara lain ya untuk menyinergikan berbagai upaya yang ada. Prof Gde raka dari ITB tidak hadir, tapi setuju dengan pembentukan Forum Kebudayaan Bandung. Apa yang dibuat mas Nurcahyo sudah bagus sekali. FYI, kami tidak akan membuat situs sampai detail, tetapi kami hanya akan membuat semacam * Directory* (Peta Konstelasi tentang semua parameter Budaya dan Penunjuk arah agar konteks-nya kelihatan). *Kalau diijinkan, situs brangwetan akan kami hyperlink di situs kami, agar dengan mudah dapat lebih diketahui pemangku budaya di brangkulon dan branglain**. *Cukup kami tambahkan kotak *Forum Kebudayaan Daerah*, dan untuk jawa Timur di address ke situs brangwetan, sehingga apa yang sudah sampeyan buat, kami tidak perlu membuat lagi. dan kalau sampeyan berkenan, di situs sampeyan, ditambahkan/hyperlink ke *Forum Kebudayaan Indonesia* *www.forumbudaya.org.*Inilah namanya sinergi. Kalau saya boleh menyarankan, ada baiknya dibentuk Forum Kebudayaan Surabaya, dengan *core team* grupnya mas Nurcahyo. Nanti tinggal memperluas jaringannya. Saya akan kirimkan Draft Agenda Budaya yang kami buat, untuk dapat kita sempurnakan bersama dan nanti kalau sudah banyak yang sepakat (tidak perlu semua sepakat, kalau sulit), kita tingkatkan menjadi Gerakan Budaya. Acara Kongres Budaya di Bali, saya diundang dan diminta untuk menjadi pembicara. walaupun yang diminta adalah topik tentang *creative economy*/industri budaya, tapi akan kami lengkapi dalam konteks Revitalisasi Budaya Bangsa, termasuk Visi, Misi dan Agendanya. Dan alangkah baiknya kalau pada saat kongres nanti, Forum Kebudayaan Bandung dan Forum Kebudayaan Surabaya sudah terbentuk, sehingga jaringan kita akan semakin kuat, dan kami bisa menyampaikan keinginan dari teman-teman. Sudah dulu, tabik ! salam, Luluk Sumiarso 2008/10/10 henri nurcahyo <[EMAIL PROTECTED]> > OK, kalau Pak Luluk menyiapkan Revitalisasi Budaya Bangsa dan menuju > Gerakan Budaya, itu saya sangat setuju dan mendukung. Itulah yang saya > maksud "berbasis kinerja" dan bukan menjadikan lembaga sebagai tujuan. > Seperti kata Halim HD (ah, lagi-lagi kok ngutip Halim) bahwa sudah sangat > banyak lembaga seni budaya di negeri ini yang siap digerakkan untuk membuat > gerakan budaya. Dan untuk melakukan hal itu, tidak perlu membuat lembaga > baru yang cenderung feodalistik-birokratis. Apa yang dilakukan Pak Luluk di > situs budaya itu juga sudah saya lakukan di lingkup Jatim, coba buka: > brangwetan.wordpress.com. Sekarang saya sedang menyiapkan "monografi > kesenian jawa timur" (versi cetak, CD dan juga online) > Sementara itu, salut buat semangatnya. > BTW, sebentar lagi ada Kongres Kesenian dan Kebudayaan, mngkin kita bisa > merancang untuk forum itu. Kalau mereka tidak mengapresiasi, ya kita bikin > tandingan saja.. haha... (belum-belum kok curiga yaa.... , maaf, guyonan > suroboyoan) > > salam > henri nurcahyo > --- Pada *Kam, 9/10/08, luluk sumiarso <[EMAIL PROTECTED]>* menulis: > > Dari: luluk sumiarso <[EMAIL PROTECTED]> > Topik: Re: [ac-i] DIPERLUKAN LSM KEBUDAYAAN TINGKAT NASIONAL > Kepada: "mangoenpoerojo roch basoeki" <[EMAIL PROTECTED]>, > artculture-indonesia@yahoogroups.com > Tanggal: Kamis, 9 Oktober, 2008, 9:12 AM > > Terima kasih, masa Basoeki. Saya telah mengikuti pemikiran2 sampeyan > di media massa sejak sampeyan meninggalkan dunia militer. Ya, memang > demikianlah adanya keadaan kita. Saya yang cukup lama di birokrasi > (bukan birokrasi budaya, lho, tapi pernah menangani Sektor Listrik dan > kemudian Sektor Migas), mengalami seperti apa yang dihadapi mas Parni, > yaitu budaya birokrasi dan sinisme, tapi alhamdulillah setahap demi > setahap bisa mengembangkan civil society di bidang tersebut > (melibatkan mereka di dalam proses pengambilan keputusan), walaupun > belum sempurna. > Tapi saya masih tetap optimis bahwa kita (pemangku kepentingan budaya) > masih bisa duduk bersama untuk (secara bertahap) menyamakan visi > budaya dan kemudian menyusun Agenda Budaya Bersama (Draft > 'Revitalisasi Budaya Bangsa' sudah kami siapkan). Nah, kalau sudah > sepakat, baru kita buat Gerakan Budaya. Kita bisa selenggarakan secara > elektronik melalui Situs Budaya www.forumbudaya. org (tlg ditengok dan > diberi saran penyempurnaan) , atau bila perlu kita selenggarakan di > darat. Teman2 yang akan bergabung, monggo. > Kalau kita tidak punya 'konsep ketahanan budaya', kita akan terlambat. > Kita harus menjadi bangsa yang berkarakter (mempunyai jati diri), > bermartabat dan terhormat (disegani bangsa lain) seperti yang dulu > pernah kita sandang. Dan yang bisa melakukan ya kita-kita sendiri. > Insya Allah bisa. > Suwun. > > Salam, > Luluk > > -original message- > Subject: Re: [ac-i] DIPERLUKAN LSM KEBUDAYAAN TINGKAT NASIONAL > Author: mangoenpoerojo roch basoeki <[EMAIL PROTECTED] > com<elrobama%40yahoo.com> > > > Date: 09th October 2008 8:33 PM > > Saya apreciate dengan upaya bung Luluk, seperti juga pernah diupayakan > oleh Parni Hardi dengan RRI-nya. Untuk operasionalisasinya sungguh > tidak mudah, karena memerlukan POWER yang jelas dan kuat (bukan hanya > uang). > Sebenarnya RRI di bawah kepemimpinan PH sangat layak untuk > mengorganisasikanny a. UU yang berkaitan dengan RRI juga > memungkinkannya, karena RRI milik publik (LSM plus), bukan milik > pemerintah. Tetapi ketika mau menggebrak, saya melihat "keberanian PH" > ini tidak dapat tanggapan "yang seharusnya" dari masyarakat budaya. > Biasa, sinisme masyarakat selalu muncul di tengah > "keberanian- keberanian" seperti ini. Tepatnya kecurigaan selalu > menyelimuti setiap upaya positif. > Keyakinan bung Luluk terhadap donateur berlebihan, kecuali kalau > donateur itu berambisi tertentu juga.......misalnya "recvolusi > kebudayaan". .... > salam robama. > > ----- Original Message ---- > From: anuv chaviddy <[EMAIL PROTECTED] com <viddyad2%40yahoo.com>> > To: artculture-indonesi [EMAIL PROTECTED] > com<artculture-indonesia%40yahoogroups.com>; > [EMAIL PROTECTED] com <dikbud%40yahoogroups.com>; > apresiasi-sastra@ yahoogroups. com <apresiasi-sastra%40yahoogroups.com>; > [EMAIL PROTECTED] > .com <penyair%40yahoogroups.com>; > lapanpuluhan@ yahoogroups. com <lapanpuluhan%40yahoogroups.com>; [EMAIL > PROTECTED] > ps.com <LeoKristi%40yahoogroups.com>; > [EMAIL PROTECTED] net.id <mediacare%40cbn.net.id>; [EMAIL PROTECTED] > my<melgape%40pd.jaring.my>; > [EMAIL PROTECTED] com <hamzah2%40yahoo.com>; > [EMAIL PROTECTED] com <viddyad2%40yahoo.com>; HudanHidayat@ > yahoo.com<HudanHidayat%40yahoo.com>; > [EMAIL PROTECTED] com <henri1611%40yahoo.com>; > [EMAIL PROTECTED] nl <halimakbar%40scarlet.nl>; [EMAIL PROTECTED] > com<yosemic%40yahoo.com> > Sent: Tuesday, October 7, 2008 9:47:05 AM > Subject: Re: [ac-i] DIPERLUKAN LSM KEBUDAYAAN TINGKAT NASIONAL > > > Interview-majalah KULTURA > > > Ir.Luluk Sumiarso, M.Sc : > > > AYO BERSATUPADU MENEGAKKAN MARTABAT BANGSA ! > > Ir.Luluk Sumiarso,M.Sc, lelaki energik dan dinamis itu kini mengisi > sebagian besar waktunya dengan mengurusi kebudayaan Indonesia > ,disela-sela tugasnya sebagai Staf Ahli Menteri ESDM ( Energi dan > Sumberdaya Mineral) . Ia sangat prihatin karena bangsa Indonesia > yang pernah dikagumi dan dihormati dunia,kini terpuruk menjadi > bangsa yang disepelekan oleh bangsa lain. > > "Pak Luluk",demikian ia disapa,menggagas sebuah LSM yang mempunyai > fungsi sebagai organisasi pemersatu pemangku kebudayaan Indonesia > ,dengan kekuatan utama pada "manajemen organisasi". LSM itu > bukan untuk penyeragaman, melainkan hanya menggalang dan menyatukan > langkah kekuatan .LSM itu digagas bernama "Forum Kebudayaan > Indonesia" atau FKI atau disebut juga Forbud. > > Dibawah ini adalah ringkasan wawancara "KULTURA" dengan pria > kelahiran Ponorogo,11 > > > ------------------------------ > Nama baru untuk Anda! > <http://sg.rd.yahoo.com/id/mail/domainchoice/mail/signature/*http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/> > Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan > @rocketmail. > Cepat sebelum diambil orang lain! > >