Radar Mojokerto                
            
        
        
        
        
        
          
                [ Jum'at, 21 November 2008 ]
        
          
                
  Kolaborasi Budaya Tutup Festival Panji
        
        
        
        
          
  Dihadiri Seniman Dunia dan Kota-Kota di Indonesia


MOJOKERTO - Penampilan teatrikal kolaborasi para seniman
dari berbagai kota menandai penutupan Festival Budaya Panji
Internasional ke-2 yang digelar di Petirtaan Jolotundo Trawas kemarin.
Para seniman ini mengkritik melalui sosok Panji yang diidentikkan
dengan kondisi seorang pemimpin saat ini.

Beberapa orang tampak
membingkai wajahnya dengan topeng. Uniknya, semua topeng tersebut tidak
satupun yang menggambarkan wajah lengkap. Misalnya, ada topeng yang
tidak memiliki mulut, hidung atau mata secara sempurna. ''Kita
menyebutnya ini Teatrikal Panji Remeng,'' ujar Hari Lentho.

Disebut
remeng yang dalam bahasa Jawanya berarti samar karena wajah para pemain
teater ini masih samar. Tidak jelas pancaindra yang menjadi pemanis
wajah mereka. Sengaja dibuat remeng sebagai bentuk kritik sosial
terhadap para pemimpin bangsa Indonesia yang masih samar
keberpihakannya. ''Mereka remeng-remeng matanya, karena tidak tahu
penglihatannya apakah untuk kepentingan rakyat ataukah tidak. Demikian
juga panca indra yang lain,'' katanya menjelaskan.

Dalam aksi
tersebut, sosok Panji juga mendapatkan godaan dari para perempuan. Dan
Panji ini dengan mudah tergoda. Panji dalam aksi kemarin digambarkan
sebagai sosok yang rapuh, muda dirayu dan gampang sakit.

Dipilihnya
tema kritik untuk para pemimpin ini, kata Hari Lentho, karena sosok
Panji sendiri berasal dari bangsawan. Raden Panji dianggap sebagai
titisan Dewa Wisnu, sedang Dewi Sekartaji sebagai titisan dari Dewi
Sri. Di Jawa dan Bali Dewi Sri dihormati sebagai Dewi Padi dan
kesuburan sawah. Banyak ritual dilakukan sebagai bentuk penghormatan
bagi Dewi Sri yang erat dengan cerita tentang Candrakirana. Penyatuan
Panji dan Sekartaji, sebagai bentuk penyatuan pria dan wanita yang
menghasilkan kesuburan atau keturunan, dijadikan simbol kesuburan padi.

Cerita
Panji-seseorang pemimpin yang gagah, bijak, sederhana, mengasihi
sesama, dan baik budi; menyampaikan teknik pertanian organik yang
selaras dengan alam serta nilai penghargaan terhadap lingkungan. Maka,
kesenian budaya Panji adalah cara yang tepat untuk menambahkan
pengetahuan dan pemahaman karena mengandung banyak muatan pendidikan
lingkungan hidup.

Sebelum puncak acara teatrikal ini, para
seniman dari Pulau Dewata Bali juga menggelar ritualnya di Candi
Jolotundo ini. Dengan dipimpin seorang pedada, ritual ini berjalan
lancar sebagai bentuk rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas
berkahnya selama ini.

Puncak acara ini juga dihadiri warga dunia
lainnya. Seperti dari dari Jepang, Jerman, Prancis, Australia dan
lainnya. Sedangkan, seniman dari dalam negeri antara lain dari Sunda,
Jawa Tengah, Malang dan Jakarta. 

Salah satu mahasiswa dari
Jepang, Jasmin yang menyaksikan atraksi ini mengaku kagum dengan
kekayaan budaya di negeri ini. ''Ini kolaborasi budaya yang sungguh
bagus,'' ujar perempuan cantik ini dalam Bahasa Indonesia yang
terbata-bata. (in/yr)

        
    
    
         
        
        
        
                
        
                
        
        
                
                     
                        
  Apindo Protes Bupati
                     
                
                     
                        
  Mengunjungi Wana Wisata Watublorok di Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto
                     
                
                     
                        
  Gudang Karet Terbakar, Rugi Rp 300 Juta
                     
                
                     
                        
  Awak Bus PI Mogok, Nyaris Bentrok
                     
                
                     
                        
  Semua D-2 Berpeluang Daftar 
                     
                
                     
                        
  Masih Ditemukan Jentik Nyamuk
                     
                
                     
                        
  Serukan Mogok Masal
                     
                
                     
                        
  Dinilai Sekadar Tebar Pesona 
                     
                
                     
                        
  Timsel Telusuri Identitas Ganda
                     
                
                     
                        
  Saat Awak Bus Puspa Indah dan Armada Angkot Bersitegang
                     
                
                     
                        
  Isi Bensin, Mobil Terbakar
                     
                
                     
                        
  Pengumuman Ditunda, Pelamar Nggrundel
                     
                
                     
                        
  Pertanyakan Kelanjutan PKH 
                     
                
                     
                        
  Pupuk Ada, Petani Masih Kesulitan
                     
                
                     
                        
  Tampilkan Sandur dan Wayang Topeng 
                     
                
                     
                        
  Bobol Rumah Paman, Pemuda Dibui
                     
                
                     
                        
  Dinas Nilai Hamburkan Uang
                     
                
        
         
    
    
        HALAMAN KEMARIN
    
    
    
   
                
                     
                          Saksi Sebut Cukup Bukti                     
                
                     
                        
  Diprotes Warga, Dilarang Pemkot
                     
                
                     
                        
  Dari Ajang Kungkum Sinden, Tradisi Tahunan di Sendang Made
                     
                
                     
                        
  Wahana Wisata Air Panas Padusan Pacet Mojokerto, Bagaimana Kondisinya Kini?
                     
                
                     
                        
  Besok ke Makkah, Jamaah Diserang Batuk
                     
                
                     
                        
  Mulok Diatur dalam Perbup
                     
                
                     
                        
  Puluhan PKL Ditertibkan
                     
                
                     
                        
  Penggalian Situs Terganjal Anggaran
                     
                
                     
                        
  Rupiatin Lolos PAW
                     
                
                     
                        
  Minta Perda RPJPD Diperbaiki
                     
                
        
        
    
    
    
    
    
    
    
    
        
                HOME
        
                BERITA UTAMA
        
                INTERNASIONAL
        
                POLITIKA
        
                OPINI
            
                EKONOMI BISNIS
            
                SPORTIVO
            
                METROPOLIS
            
                EVERGREEN
            
                DETEKSI
            
                SHOW SELEBRITY
            
                MINGGUAN
            
        
        

    
    
        
    
    
    
    
        Copyright @2008 IT Dept. JawaPos  

Jl. Ahmad Yani 88, Surabaya 60234 Jawa Timur - Indonesia 

Phone. (031) 8283333 (Hunting), Fax. (031) 8285555 



    
    


      
___________________________________________________________________________
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

Kirim email ke