T = Mas Leo, terima kasih banyak atas catatan di facebooknya, terutama diskusi dalam posting dengan subject: "Dari Brahmacarya sampai Lia Eden". Itu yang selama ini kucari-cari.
Sebenarnya penjelasan ttg Tuhan dalam kesadaran manusia udah lama kubaca. Cuma untuk memahaminya secara mendalam dan menginternalisasinya masih sulit. Pijakan awalnya tidak ada. Jadi tengok kiri dan kanan kok tidak ada penjelasan. Baca berbagai literatur juga tidak ada jawaban yang pas. Memahami dengan menjalankan ritual ibadah juga belum paham juga. Apalagi ditambah persoalan yang menempatkan aku dalam situasi yang tidak fair. Katanya dalam Islam semua manusia sama tapi yang terjadi perempuan diperlakukan sebagai objek. Habis-habisan rasanya mencari jawaban dimana Tuhan yang adil. Rasanya seperti ditinggalkan dan dikhianati Tuhan. Keimanan jadi diobrak-abrik, karena selama ini doa-doaku terjawab dengan keajaiban-keajaiban. Siapa yang tidak bingung dan marah dibiarkan hidup tanpa pegangan. Mencari dalam diri sendiri juga tidak ketemu. Akhirnya kosong ... Kok ya ujug-ujug muncul satu-persatu jawaban. Awalnya cuma sepotong saja yang masuk. Eh kok cukup mengena. Terus mencari lagi, ketemu lagi sepotong... Jadi seperti mulai menyusun puzzle. Cuma masih gamang karena dasarnya belum ketemu, tapi mulai semangat untuk mencari. Eh ya memang waktunya udah menemukan yang dicari, dan muncul dasar dari semuanya. Dan jadi mulai membuka filefile di Milis Spiritual Indonesia, juga e-booknya Mas Leo untuk melengkapi puzzle yang belum utuh. Mulai tentram karena yang kosong sudah mulai terisi, cuma memang masih harus berhadapan dengan benturan-benturan lain. Terutama dengan orang-orang yang berkutat dengan syariat. Ya sudah memang ini proses awal menuju sesuatu. Rasanya malu hati juga udah marah dan ngamuk dengan kondisi yang tidak jelas. Jawaban-jawaban yang kutemukan itu ternyata membuat persoalan yang muncul menjadi suatu karunia yang harus disyukuri. Tanpa persoalan tersebut aku tidak akan menemukan Tuhan yang memang ada dalam kesadaran manusia. Ojo diguyu....karena ketinggalan jaman banget prosesku untuk menemukan Tuhan. Walah aku bakal dituduh jadi Lia Eden ke 2 atau pengikut Syeh Siti Jenar. Yang aneh dalam perjalanan hidupku ternyata aku sudah punya buku ttg Syeh Siti Jenar yang dibeli tahun 1998. Saat beli, dho mlerok dan komentar macam karena terkesan negatif. Wis ah, aku arep jadi pengikutnya Syeh Lemah Abang yaitu menjadi Tuhan. J = Terima kasih untuk sharing yg rasanya gimana gituh dari Mbak X, seorang wanita yg selama ini merasa sudah dizolimi dengan bebas merdeka oleh pria yg berbekalkan syariat yg konon diridhoi oleh Allah yg sebenarnya cuma konsep doang dan asalnya dari padang pasir yg jauhhh... sekaleh dari Indonesia. Ya, Allah itu cuma istilah saja, dan merujuk kepada kesadaran yg adanya di dalam diri setiap manusia. Kita sadar bahwa kita sadar, dan kesadaran di dalam diri kita itu TAHU bahwa kita sadar. Itulah kesadaran Illahi atau God consciousness yg bisa diasumsikan tidak diciptakan dan tidak akan mati. Cuma itu saja, kita sadar bahwa kita sadar. We are aware of being aware. Rumongso. Tetapi mereka yg berbekalkan syariat memang sifatnya gimana gituh... maunya menginjak-injak kaum wanita yg diharuskan untuk patuh kepada kaum pria dengan alasan bahwa Allah suka wanita yg menurut kepada pria blah blah blah... pedahal Allah yg model gituan cuma buatan saja, dan buatan manusia penghuni padang pasir di masa lalu. Agama-agama itu semuanya buatan manusia dan kalau kita sudah tidak suka lagi memang bisa ditinggalkan. Tinggalkan sajalah. Biarkan saja mereka terus bergulat dengan segala konsep tentang Allah dan syariat-Nya yg cuma permainan kata. Kita yg hidup di masa kesetaraan gender dimana HAM semua manusia sudah dihormati dan dipertahankan. Kita memiliki HAM untuk meninggalkan agama-agama yg masih mempraktekkan diskriminasi gender. In this case, diskriminasi gender yg lebih parah karena mengatas-namakan Allah yg cuma konsep doang. Of course mereka bisa bilang bahwa ada Malaikat Jibril yg datang dan memberikan ayat-ayat blah blah blah... yg lalu dibukukan menjadi kitab suci dan lalu dipakai sebagai pegangan. But don't be afraid kalau mereka bilang bahwa ada Jibril yg datang karena kita tahu bahwa Jibril memang SUKA datang kepada manusia-manusia yg sedang stress berat. Contohnya adalah Lia Eden yg kita semua tahu sudah mengaku terus terang didatangi oleh Malaikat Jibril. Apa bedanya antara Lia Eden dan para nabi dari masa lalu yg juga mengaku didatangi oleh Malaikat Jibril? Jawab: Tidak ada bedanya. Semuanya manusia biasa saja yg, maybe, sedang stress. Dan karena sedang stress maka datanglah "Jibril" yg membawa ayat-ayat. Lalu si orang yg mengaku didatangi oleh Malaikat Jibril itu akan dizolimi oleh mereka yg ada di sekitarnya. Dianggap penipu, menyesatkan... dan sebagainya. So, persis bukan dengan apa yg dialami oleh Lia Eden sekarang ini ? Tetapi apakah benar itu Jibril yg datang is another thing. Yg namanya "Jibril" itu cuma figment dari imajinasi di si manusia sendiri. Figment dari imajinasi di diri Lia Eden, dan figment dari imajinasi manusia-manusia masa lalu yg juga mengaku didatangi oleh "Jibril". Tetapi, kalau ada manusia yg mengaku didatangi oleh Jibril lalu membuat syariat yg melecehkan wanita, maka para wanita juga BERHAK untuk bilang NO. Bilang saja tidak dan tinggalkanlah segala macam agama yg melecehkan wanita. Lalu Allah akan bagaimana? Allah akan diam saja karena Allah yg mereka khotbahkan cuma konsep doang, konsep dari padang pasir di masa lalu yg sudah tidak relevan lagi di masa sekarang. The REAL God lives in your own consciousness. Allah yg sejati itu hidup di dalam kesadaran di diri anda, dan di dalam kesadaran di diri semua manusia. Segala syariat itu cuma "belenggu" saja untuk membuat anda semakin jauh dari KESADARAN yg ada di diri anda, dari God Consciousness. So, welcome to the club ! Leo Milis Spiritual Indonesia http://groups.yahoo.com/group/spiritual-indonesia. Allah hidup di dalam kesadaran di diri kita tanpa kita harus bersusah payah menjalankan syariat yg bukannya membantu kita menemukan the REAL kesadaran or God consciousness melainkan hanya menjauhkan kita saja, cappe dehh!! Get your new Email address! Grab the Email name you've always wanted before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/