pitstop - edisi siang

Hudan Hidayat at 11:41am May 27
salam kawan kawan sastra indonesia di negara sastra dunia maya, kawan kawan 
sastra yang belum bergabung di luar dalam bingkai sastra indonesia, serta kawan 
kawan sastra khususnya dari negeri tetangga malaysia.

kami dari pemerintahan negara sastra indonesia dunia maya di facebook telah 
bersepakat untuk mengisi hari hari facebook mulai pagi, siang dan malam ke 
dalam edisi sastra dunia maya. di mana sebuah mungkin telaah, atau hanya 
sekedar sharing informasi, atau juga hanya canda ria yang membangkitkan 
semangat hidup untuk mengisi kehidupan,

telah membagi status saya selaku presiden negara sastra dunia maya ini untuk 
melakukan pembabakan status ini menjadi pagi untuk esai bebas serta malam pun 
untuk esai bebas. seperti yang pagi tadi saya kerjakan langsung untuk sebuah 
kata penutup terhadap ontologi yang sedang saya kerjakan - yakni ontologi 
sastra perempuan di dunia maya. dan telah pula saya sharingkan langsung melalui 
status saya ini.

lalu siang sengaja kami khususkan untuk edisi pa

Hudan Hidayat at 11:46am May 27
ra menteri menteri kami, dubes dubes kami dari negara sastra di dunia maya 
facebook, serta jabatan jabatan kenegaraan yang kelak elastis saja kita 
ciptaan, jabatan di bawah naungan sebuah kementerian.

dengan demikian kami mengharapkan kenegaraan sastra ini makin melebar dan makin 
solid, sehingga horison terjauh sastra indonesia di dunia maya maupun di luar 
maya dapat diakselerasikan sesuai dengan capaiannya masing masing.

kami melihat jalan itu efektif untuk mendorong lajunya sastra indonesia di 
tengah tengah sastra dunia. membangun perkawanan dan jaringan dan, terutama, 
membangun sense of belonging atas dunia sastra indonesia itu sendiri - maya 
atau non maya.

tentu kita tahu bersama bahwa sastra, sebagaimana bidang bidang lain, ikut pula 
menyumbang atas kehidupan dalam totalitasnya. bahkan kami memandang melalui 
sastra, kegiatan membaca dan menulis, yang terjemahan langsung dan prismatiknya 
adalah sebuah ikhtiar akan daya daya manusia yang dibangkitkan dan disentuhkan 
kepada alam

Hudan Hidayat at 11:51am May 27
fisik konkretnya di mana manusia indonesia itu berada, dapat terjadi dengan 
mengolah kegiatan membaca dan menulis. tentu saja tidak harus melalui sastra. 
atau hendak kita katakan, melalui pintu masuk sastra, kehidupan lebar lainnya 
bisa kita tangkupkan.

karena itu melalui sastra ini, tentu kita mengharapkan kepenulisan yang 
berlangsung atas kenyataan kehidupan kita sehari hari. baik kehidupan dalam 
perspektif kebangsaan kita secara luas maupun kehidupan unik sang pengarangnya 
sendiri. sehingga sastra bisa menyumbang ke arah pribadi dan ke arah masyarakat 
bangsa. yakni bangsa indonesia. juga bangsa bangsa di dunia.

dalam bekerja kami tidak memandang aliran politik, aliran agama, atau aliran 
suku dan bangsa. kita meletakkan diri saja sebagai manusia bersama yang hadir 
dan hidup di bumi yang sama. meminjam frasa dari larik puisi penyair besar 
kita, yang tertusuk padamu berdarah padaku. atau bisa kita balik: yang tertusuk 
padaku berdarah padamu. atau kita luaskan menjadi kebajikan moral:

Hudan Hidayat at 11:56am May 27
hendaklah kita tidak menusukkan apapun ketubuh manusia, tubuh alam semesta, 
tubuh biantang atau bahkan tubuh tumbuh tumbuhan. karena semuanya itu berjalin 
secara aneh dan misterius membentuk kehidupan bersama kita. tadi: yang tertusuk 
padaku berdarah padamu.

sebaliknya hendaklah kita menusukkan benda tajam apapun ke dalam penusukan ke 
arah kemanusiaan secara kreatif dan produktif. sehingga ia tak dibaca lagi 
sebagai penusukan tapi pertumbuhan yang wajar, alamiah dan didasarkan atas 
kasih seperti kasih yang diajarkan oleh agama agama besar itu, atau oleh filsuf 
filsuf besar itu.

maka demikianlah seluruh warga sastra facebook di manapun kalian sedang online 
itu berada, atau warga negara sastra di luar facebook yang dengan setting waktu 
dan tempat yang sama. 

mari kita bekerja. bekerja terus tak kenal henti henti hingga akhir kita tiba 
kelak dan nanti ih mati hihi halo bu menteri maghie i i i hihi

dan terimalah untuk sebagai pembuka sebuah esai ringan dari arif gumantia, atas 
sebuah b

Hudan Hidayat at 12:01pm May 27
uku yang dikarang oleh mery magdalena, yakni situs gaul dan gak cuma ngibul.

buku terbitan gramedia pustaka ini saya kira cukup relevan diangkut ke status 
ini. karena topik yang dapat kita selisik dari judul buku. yakni situs gaul dan 
gak cuma ngibul.

seolah terjadi duplikasi karena sudah ditulis di note arif gumantia menteri 
penerangan negara maya kita. bagi saya tidak juga. setidaknya anggaplah sebagai 
pelebaran gagasan bahwa di sana ada arif gumantia, di sini ada hudan hidayat, 
dan di sana ada kamu dan ada dia ada kau dan aku juga akhirnya.

begitulah kami memandang percepatan ide sastra itu terjadi. orang saling 
mengenal satu sama lain. saling membaca dan saling menulis. saling meng add 
juga dunk ih kamu ini hihi.

sehingga dengan demikian akan tercipta secara tidak langsung kantong kantong 
pembaca baik online, atau yang akan diakselerasikan dari mout ke mout - 
maksudnya dari mulut ke mulut. begitulah. kita pinjam dikit ilmu ilmu marketing 
sastra itu. untuk dan demi sastra dunia

Hudan Hidayat at 12:06pm May 27
maya juga sebagai bagian dari kenyataan sastra indonesia yang kita harapkan 
dapat berlari kencang oleh fasilitas yang diberikan tuhan kita itu. yakni 
facebook ini. konon ada kehendak untuk mengharamkan facebook. saya belum pernah 
membacanya secara langsung. bagi saya keinginan itu mungkin lebih baik di 
arahkan kepada kehendak yang positif saja.

atau kita balik: ciptakanlah yang semacam facebook ini dan angkutlah kami ramai 
ramai ke rumah baru mu itu. kalau belum bisa ya kita di facebook saja. tak ada 
salahnya dengan benda benda yang ada di dunia ini. ini bagian dari tafsir iman 
kita yang paling tinggi: bahwa ke mana pun kamu memandang di sana wajahku juga.

tinggal kita belokkan sedikit saja, kita jentik dengan ibu jari: bahwa apapun 
yang ada di bumi adalah punyaku juga.

nah mudah kan.
tapi ini bukan pokrol bambu lo.
benar benar penafsiran yang sah dan masuk akal sehat. bahasa ah hehe sudah 
menyerah dan takluk dia di tangan tuhan hudan dalam sastra.

mari kita uji untuk saling menul

Hudan Hidayat at 12:10pm May 27
is dan membaca untuk silaturahmi ke note menteri penerangan republik negar 
sastra facebook yaitu yang terhormat bapak menteri arif gumantia - penyair 
ketuhanan yang sedang hendak mengejar abdul hadi di indonesia, dan rumi di 
dunia timur tengah sana.

saya ucapkan selamat ya kepada penulis meggy magdalena yang juga kontributor 
koran sore sinar harapan, tempat di mana seniman sastra indonesia dengan novel 
sangat tebal yang kata halaman buku depannya: ini bukan pemenang novel dkj - 
sebuah satir atas lembaga kesenian kita itu. sihar simatupang.

salam salam sahdu.
asalamualikum.

hudan hidayat
presiden negara sastra dunia maya facebook

Hudan Hidayat at 12:10pm May 27
ih retorika ini hihi

Kirim email ke