Radar Bojonegoro                
            
        
        
        
        
        
          
                [ Rabu, 17 Juni 2009 ]
        
          
                
  Malaysia Maju Karena Menghargai Budaya
        
        
        
        
          LAMONGAN
- Malaysia bisa maju melebihi Indonesia salah satunya karena sangat
menghormati kebudayaannya. Pernyataan tersebut diungkapkan budayawan,
Viddy AD Daery dalam seminar dan rembug budaya di ruang Sabha Dyaksa
Pemkab Lamongan kemarin.

''Saat jaman Mojopahit dulu, Malaysia
merupakan jajahan Indonesia, tetapi saat ini Malaysia justru lebih maju
dan berani menantang Indonesia, kuncinya karena mereka sangat
menghargai budayanya. Saya mengetahui karena sering diundang sebagai
pembicara budaya di Malaysia,'' ungkapnya.

Viddy mengungkapkan,
sebagai bentuk penghargaannya terhadap budayanya, Malaysia berani
mengeluarkan uang besar dengan menggandeng Hoolywod Amerika untuk
membuat film tentang budayanya. ''Dulu juga pernah bekerjasama dengan
Indonesia membuat film tentang Hangtuah dengan biaya dari Malaysia.
Setelah film itu laris di Asia, hikayat Hangtuah kemudian banyak
dinilai milik Malaysia,'' ungkapnya.

Terkait Lamongan, menurut
Viddy, dalam sepuluh tahun terakhir ini menunjukkan kemajuan cukup
pesat. Bahkan, warga Lamongan di perantauan yang sebelumnya malu
mengaku sebagai orang Lamongan, saat ini justru bangga sebagai warga
Lamongan. ''Tetapi kemajuan Lamongan yang sangat pesat tersebut belum
diimbangi dengan perhatian terhadap budaya daerah, termasuk terhadap
para budayawannya,'' tukas dia.

Sebagai contoh kurang
perhatiannya terhadap budaya, tambahnya, sebenarnya Lamongan mempunyai
kebanggaan sebagai tempat kelahiran Mahapatih Gajahmada, pencetus
nusantara Indonesia. ''Tapi, tempat lahir Gajahmada telah diklim oleh
Malang dan pemkab diam saja,'' tukasnya.

Sementara itu penulis
dan pengarang, Joko Pitono mengingatkan pentingnya bahasa lokal sebagai
kekuataan budaya. Sebab setiap bahasa mempunyai kelebihan masing-masing
dan setiap bahasa punya keindahan sendiri-sendiri. ''Keberadaan bahasa
lokal sangat mendukung pelestarian folklor (ada istiadat
tradisional/cerita rakyat) sehingga harus dilestarikan,'' tuturnya.

Acara
yang berlangsung santai tetapi serius tersebut digelar oleh Lembaga
Kebudayaan Lamongan (LKL) bekerjasama dengan pemkab setempat. Dalam
acara tersbeut juga menghadirkan pembicara budayawan, Ach. Chambali.(feb)

        
    
    
         
        
        
        
                
        
                
        
        
                
                     
                        
  Gaji Ke-13 PNS Cair Senin
                     
                
                     
                        
  Empat Abon Sapi Tak Bersertifikat Halal
                     
                
                     
                        
  Melihat Pembubaran Tim Persibo Bojonegoro
                     
                
                     
                        
  Industri Rokok dan Tembakau Tak Menjanjikan 
                     
                
                     
                        
  Mutasi Kedua dalam Enam Bulan
                     
                
                     
                        
  Warga Hentikan Penanaman Pipa JOB P-PEJ
                     
                
                     
                        
  Gaji Ke-13 Cair Senin 
                     
                
                     
                        
  Kayu Nisan Kuno di Bengawan Solo
                     
                
                     
                        
  Daftarkan Semua yang Tak Lulus 
                     
                
                     
                        
  Peraih NUN Tertinggi Bidang IPA-IPS di  Bojonegoro 
                     
                
                     
                        
  Anak Kapolsek Berantem di Belakang Polwil 
                     
                
                     
                        
  DPRD Sepi, Tiga Komisi Kunker 
                     
                
                     
                        
  Keamanan Jelang Pilpres Dinilai Kondusif
                     
                
                     
                        
  PNS Nyambi Pengepul Togel Dibekuk
                     
                
                     
                        
  Hargai Siswa Yang Jujur 
                     
                
                     
                        
  Mei Ajukan PK
                     
                
                     
                        
  Bojonegoro Tak Termasuk Daerah Tertinggal 
                     
                
                     
                        
  Empat Merek Abon Sapi Tak Bersertifikat Halal
                     
                
                     
                        
  Tim Pemenangan SBY-Boediono Tuban Patok 65,5 Persen Suara 
                     
                
                     
                        
  Masak Nasi, Dapur Terbakar. 
                     
                
                     
                        
  Wakili di ajang Lomba Bidan Delima se Propinsi
                     
                
                     
                        
  Petani PlaosanBuka Paksa Pintu Air
                     
                
                     
                        
  Rumah Makan Depan WBL Ludes Terbakar
                     
                
                     
                        
  Isyaratkan Pertahankan Sartono
                     
                
                     
                        
  LA Mania Warning Manajemen
                     
                
                     
                        
  Berharap Masuk Seleknas SEA Games 
                     
                
                     
                        
  Berharap Martina-Septiana Ikut Porprov 
                     
                
        
         
    
    
        HALAMAN KEMARIN
    
    
    
   
                
                     
                        
  Petugas Irigasi Komersialkan Pintu Air
                     
                
                     
                        
  H.M Santoso Menolak Dakwaan Jaksa
                     
                
                     
                        
  Otomatis Perkara Batal Secara Hukum
                     
                
                     
                        
  Residivis Ranmor Antar Kota Dilumpuhkan Polwil
                     
                
                     
                        
  Siswa Tidak Lulus Segera Daftar di PNFI
                     
                
                     
                        
  884 Butir Leksotan diamankan aparat, hendak diedarkan ke Tuban
                     
                
                     
                        
  Warga Tiga Desa resah
                     
                
                     
                        
  Dwi Nur Aksan Fikri, Peraih NUN Terbaik Ketiga Se-Jawa Timur
                     
                
                     
                        
  Tiga Kali Diperkosa Di Hutan
                     
                
                     
                        
  Ranking I Jatim Rata-Rata IPS
                     
                
        
        
    
    
    
    
    
    
    
    
        
                HOME
        
                BERITA UTAMA
        
                INTERNASIONAL
        
                POLITIKA
        
                OPINI
            
                EKONOMI BISNIS
            
                SPORTIVO
            
                METROPOLIS
            
                EVERGREEN
            
                DETEKSI
            
                SHOW SELEBRITY
            
                MINGGUAN
            
        
        

    
    
        
    
    
    
    
        Copyright @2008 IT Dept. Jawa Pos

Jl. Ahmad Yani 88, Surabaya 60234 Jawa Timur - Indonesia 

Phone. (031) 8283333 (Hunting), Fax. (031) 8285555 



    
    


      "Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang! 
http://id.mail.yahoo.com"

Kirim email ke