As-Salaamu'alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh.
al-Hamdulillaah wash-Sholaatu wa as-Salaamu `alaa Rosulillaah, ammaa ba`du.
 
Ikhwan Fillah, ana mau nanya tentang pengobatan dengan bekam:
Adakah diantara antum yang mengetahui Tabib ahli bekam atau ahli pengobatan metode nabawi,  (terutama yang Salafi) khususnya di Jakarta? yakni yang berpengalaman menangani penyakit kanker / tumor, atau setidaknya mengetahui cara penyembuhannya dengan metode nabawi. Bisakah ana minta alamat & no. telponnya? bisa via japri.
 
Karena ayah ana --qodarulloh wa maa syaa-a fa'al-- sudah beberapa tahun ini mengidap penyakit kanker, dan sudah pernah 2 kali di operasi, namun ternyata masih ada tumor dalam tubuhnya. Beberapa waktu lalu beliau sempat 12 hari dirawat di RSCM, dan tim dokter mengatakan bahwa penyakitnya rumit dan operasi resikonya besar.
 
Dan yang ana sayangkan, beliau mengatakan dulu sebelum dioperasi yang pertama (sekitar 3 tahun lalu), beliau sempat mendatangi H. Haryono (Orang sufi sesat, insya Allah antum tau siapa orang ini). Di sana dikatakan kepada ayah ana, bahwa pengobatannya adalah dengan air & minyak darinya yang dioleskan pada waktu2 tertentu, dan juga beliau disuruh mendatangi asistennya orang sufi itu, lalu dikatakan bahwa asisten itu akan meng-khotamkan al-Qur'an 11 kali dan masing2 khotaman bayar Rp. 600.000. dan disuruh membeli kambing, yang katanya nanti penyakitnya dipindah ke kambing itu. (???)
Ini jelas sesatnya!!

Ana baru tahu tentang ini baru hari ini, karena ana kuliah di luar kota. Entah mengapa saudara ana yg ngaji di harokah (IM) nggak mengingatkan ayah kami tentang sesatnya cara-cara pengobatan seperti itu...

Al-Hamdulillah, ayah ana tidak mengikuti cara pengobatannya orang Sufi tsb (karena aneh), dan mengambil jalur pengobatan lewat dokter. dan al-Hamdulillah ana sudah menasehatinya agar tidak lagi mencari pengobatan lewat jalan2 semacam lewat Haryono as-Sufi, yang syirik itu. dan menyarankan kepadanya metode pengobatan nabawi, seperti bekam. Mudah2an beliau mau menerima nasehat itu.
 
Ya Ikhwan, maksud ana menceritakan masalah ini dimilis, yakni agar kita jangan lupa mendakwahkan tauhid kepada keluarga sendiri.  Karena sebagian kita ngaji kemana-mana, aktif di luar tapi keluarganya berbuat syirik, meninggalkan sholat, berbuat dosa2 besar, sementara dia tidak tau keadaan keluarganya atau tidak peduli atau tidak ber-amar ma'ruf nahi munkar kepada mereka. Siapa lagi yang mendakwahkan tauhid & sunnah kepada keluarga kita pertama kali kalau bukan kita?
 
Semoga Allah menghidupkan kita di atas Islam dan Sunnah, dan mematikan kita dalam keadaan berpegang kepada keduanya.
 
Wallaahu waliyyut Taufiiq.
 
Abu SHilah
1982M


Celebrate Yahoo!'s 10th Birthday!
Yahoo! Netrospective: 100 Moments of the Web

------------------------------------------------------------------------
Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -----> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
------------------------------------------------------------------------



Yahoo! Groups Sponsor
ADVERTISEMENT
click here


Yahoo! Groups Links

Kirim email ke