assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuhu
alhamdulillah, segala puji bagi Allah yg menciptakan manusia untuk
berpasang-pasangan.. dari beberapa masalah yang terungkap dari
saudara2 kita aktivis yg mendakwahkan islam bisa didapatkan
kesimpulan dan fakta yg menarik..
yaitu:
1. sebenarnya masalah pernikahan dan jalan menuju kesana adlah
merupakan sesuatu yg penting untuk dibahas
2. karena sebagian dari saudara2 kita sesama muslim sesama salafiyyun
terjebak oleh arus informasi yg tidak benar masalah ta'aruf
3. pernikahan yg islami yang sesuai dengan sunnah muhammad saw adalah
pernikahan yg harus diikuti

untuk mengomentari masalah ini cukuplah kita membahas tahapan2
pernikahan yang diperintahkan..
karena tidak ada sesuatupun yg tertinggal untuk diajarkan kepada kita
oleh rasulullah termasuk pernikahan sebuah lembaga yg mulia ini..
pernikahan adalah sesuatu yg mudah untuk dilakukan tidak perlu
menyusahkan diri sendiri untuk menggapainya..
lalu bagaimanakah tahapannya itu sendiri..
setahu ana tahapannya benar2 sangatlah mudah..
1.selidikilah calon anda..
bukanlah fisik, materi, atau kedudukan yg dicari tapi agama..
2.lihatlah calon anda..
ini bagi anda laki2, hal ini diperbolehkan sebagaimana banyak
riwayat menyuruh kita melakukan hal ini..
bagi pihak wanita Allahu a'lam setahu ana pihak walilah yang diberi
tugas hal ini..
3.khitbah..
datanglah kepada orang yg akan anda nikahi dalam hal ini walinya..
nyatakan keseriusan anda kapan anda akan menikahi akhwat itu..
4.aqad
alhamdulillah dengan izin Allah pernikahan akan terlaksana..
*:dalam hal ini pihak perempuan tidak mengapa menawarkan dirinya
kepada pihak laki2 yg telah diketahui baik agamanya..
**:masalah melihat atau nadhor ana tidak mengetahui secara pasti
apakah sang wanita diperintahkan untuk melihat juga calonnya karena
nash yg ada hanyalah memerintahkan para sahabat untuk melihat

untuk masalah ta'aruf ini adalah istilah yang baru menurut ana di
dalam pernikahan, karena ini tidak pernah dikenal dan diperintahkan..
oleh karena itu ana berharap pada setiap akhwat yg membaca postingan
ini untuk tegas kepada ikhwan, jgn pernah ladeni satu smspun..
jika dia menjurus kepada hal pribadi, kecuali dia mau datang ke wali
antuna..
semoga sms2 dan telpon2 tersebut tidak jatuh kepada hukum kholwat dan
begitu juga chatting yg dilakukan oleh bbrpa ikhwan dan akhwat dgn
alasan dakwah..
akhir kata marilah kita brdoa smoga Allah mengampuni kita semua
barokallohu fik..
jazakumullohu khoiron katsiron..



"Chandraleka" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Wa'alaikum salam wa rahmatullah wa barakatuh ....
>
> Saya kira seribu kata 'sayang' dan 'cinta' itu tidak cukup untuk
sampai
> kepada pernikahan. Menurut saya yang lebih penting dan paling
penting dari
> itu semua adalah KESERIUSAN. Cinta tanpa dibarengi dengan
keseriusan maka
> tidak ada artinya sama sekali.
>
> Email, sms, dan telepon adalah sarana komunikasi yang cepat dan
murah.
> Tetapi bila berkomunikasi dengan lawan jenis maka harus ekstra hati
hati.
> Jangan sampai terjebak ke dalam hal hal yang terlarang. Gunakan
bila memang
> dirasa perlu. Dan hati hati, dengan pacaran dalam bungkus ta'aruf.
>
> Dengan kondisi yang dialami oleh akhwat tsb, maka kembali kepada
akhwat itu,
> apakah dia akan meneruskan atau tidak. Kalau mau diteruskan, coba
dinasehati
> si ikhwan nya bahwa apa yang dia lakukan itu tidak dibolehkan dalam
Islam.
> Semoga dia sadar. Kalau mau, jelaskan tentang diri akhwat tsb
semuanya, baik
> kelebihan dan juga kekurangannya. Kemudian minta si ikhwan juga
menjelaskan
> tentang dirinya, kelebihan dan kekurangannya. Tidak ada yang
tersembunyi dan
> tidak ada saling bohong. Bukan "membeli kucing dalam karung".
>
> Kemudian ikhwan nya juga ditanyakan apakah mau terus, atau sampai
disini?
> Kalau mau terus ya lanjutkan dengan meminang akhwat tsb. Kalau
selesai ya
> sudah, diakhiri / diselesaikan dengan baik baik sebagaimana
memulainya juga
> dengan baik baik.
>
> Wassalamu'alaikum
>
> Chandraleka
> Independent IT Writer
>
>
>
> ----- Original Message -----
> From: "Susiana" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: "assunnah" <assunnah@yahoogroups.com>
> Sent: Wednesday, April 05, 2006 9:36 PM
> Subject: [assunnah] Tanya : Imel, sms, telepon termasuk zina
kah ????????
>
> > Assalamu'alaikum wa rohmatullohi Ta'ala wa barokatuhu
> >
> > Afwan, ana ada titipan pertanyaan dari teman, mohon pencerahannya
bagi
> antum antunna yang mengetahui
> >
> > ada seorang teman akhowat yang curhat ke ana ttg pertemanannya
dengan
> ikhwan, yang kebetulan ana juga kenal dengan ikhwan tersebut, sang
akhowat
> cerita ke ana, bahwa selama ini si ikhwan sms dia secara intens dan
> terkadang menelepon.
> >
> > yang menjadi masalah, terkadang isi sms tsb " GILA " begitu
istilah teman
> ana, kalau ana tidak salah tangkap istilah " GILA " yang dia pakai
untuk
> menggambarkan " kemesraan "..
> >
> > ikhwah fillah, ana ingin bertanya, " Bagaimana pertemanan /
ta'aruf yang
> baik dan sesuai dengan hukum Islam, tanpa kita harus terjebak dalam
sesuatu
> dosa, zina kah seandainya kita bermesra mesraan dengan kata kata
dalam sms ,
> imel, telepon yang " GILA " tersebut.
> >
> > Salahkah jika seandainya ana menyarankan kepada sang ikhwah untuk
segera
> meminang, jika dia memang benar sayang kepada teman akhwat ana.
> >
> > Bisakah kita mendapatkan jodoh yang baik tanpa kita harus ta'aruf
dengan
> telepon, imel, sms.
> >
> > Mohon pencerahannya. Jazakumullohu khoiral jaza
> >
> > Wassalamu'alaikum wa rohmatullohi Ta'ala wa barokatuhu





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

--------------------------------------------
Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
--------------------------------------------
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke