wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh kepada bpak. hans semoga Allah subhanahuwata'ala memberi kemudahan kepada bapak dalam mempelajari islam. 1. sehubungan dengan pertanyaan bapak yang pertama, jawabannya adalah: bahwa sepengetahuan saya tidak ada keterangan dari qur'an maupun hadits tentang tidak bolehnya rambut menutupi dahi saat sholat terutama saat sujud, justru yg ada adalah hadits : kami diperintah untuk bersujud dengan tujuh anggota badan, yaitu kening sekaligus hidung, dua tangan (dua telapak tangan), dua lutut, jari-jari kedua kaki, dan kami tidak boleh menyibak lengan baju dan rambut (HR. Bukhari & Muslim, lihat di kitab sifat sholat nabi karya muhammad nasirudin al-albani ) sedangkan memakai penutup kepada adalah suatu keutamaan dan merupakan sunnah sebagaimana Rasulullah dan para sahabatnya memakainya. 2. untuk jawaban pertanyaan kedua yaitu sepengetahuan saya tidak ada keterangan dari Rasulullah sholallahu'alaihi wasalam maupun istri beliau tentang hal tersebut yaitu mengumpulkan rambut yang rontok saat junub untuk diikutsertakan saat mandi junub (apakah mungkin rambut beliau atau istri beliau tidak pernah rontok saat sedang jima'?) bagi yg mempunyai keyakinan seperti yang bapak utarakan selayaknyalah untuk membawakan dalilnya. demikian juga dengan makan saat sedang junub, jadi tidak perlu bapak mengumpulkan rambut bapak yg rontok saat junub untuk di mandikan (tentu sangat merepotkan kalau dilakukan) dan tidak mengapa bapak makan saat sedang junub. demikian sedikit jawaban dari saya semoga membantu, dan jika ada yg salah mohon dikoreksi.
naryo. "::hans::" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, > > Bapak2 serta Ibu2 Ustadz, ada beberapa pertanyaan yg ingin saya tanyakan & mohon maaf yg sebesar2nya bila pertanyaan saya ini telah dibahas sebelumnya : > 1. Bila kita sedang shalat, apakah ada hadits/ dasar dari quran & hadits yg menyatakan bahwa, rambut kita tidak boleh menutupi dahi selama kita shalat terutama saat sujud, agar dahi kita bersentuhan langsung dengan tanah/bumi tanpa terhalang oleh rambut ? dan apakah harus pakai penutup kepala ? kopiah misalnya ? > 2. Apabila kita sedang junub, apakah rambut/ bulu kita tidak diperbolehkan lepas/ rontok dari tempatnya ? kalaupun kita tahu rambut kita rontok, maka kita wajib mengumpulkan rambut2 tersebut, kemudian disertakan dalam mandi junub. Apakah benar pendapat tersebut ? dan apakah boleh kita sehabis berjima' dengan istri/ junub makan & minum ? soalnya ada yg berpendapat kita tidak boleh makan & minum setelah berjima'/ junub sebelum mandi besar. > Demikian pertanyaan saya, kurang lebihnya mohon maaf. Mohon tanggapan dari Bapak2 serta Ibu2 Ustadz. > > Wassalamu;alaikum warahmatullahi wabarakatuh > > Hans -------------------------------------------- Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] -------------------------------------------- Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/