zubaedah zubair wrote: > Assalamu'alaikum.. Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh
> saya adalah salah seorang muslimah yang selalu melihat tulisan-tulisan > di Assunah, dan subhanalloh sangat membantu dalam mengambil landasan hukum.. > > Tapi ada beberapa hal yang saya perhatikan, KENAPA assunah dengan > mudahnya dan ringan sering kali menghujat saudara Muslim lain yang pasti > mereka adalah Saudara Kita.. Kurang tepat kalau Ukhti mengatakan "KENAPA Assunnah" karena pada kenyataanya bukan Assunnah nya namun hanya sebagian kecial saudara kita saja karena bagaimanapun juga manusia, termasuk saya tidak terlepas dari cacat dan cela Jadi kalau ada saudara kita yg menasihati terlihat: 1. ketus 2. keras 3. blak2an Itu mah biasa, dan mohon maklum saja Karena lebih banyak lagi kan, saudara kita yg menasihati dgn: 1. Ramah tamah 2. Halus 3. Penuh kasih sayang Kumpulkan dan pisahkan saja email2 yg isinya "ketus, keras, tidak ramah" dengan email2 yg isinya "ramah, halus dan lembut" Insya Allah lebih banyak yg termasuk kategori kedua Wallahu'alam Dan masalah ketus, keras, dan cenderung tidak ramah bukan hanya ada di Assunnah, di luaran malah lebih banyak Itu yang demo, bakar2an. Walaupun katanya 'rapih', apa enggak merusak dakwah? apakah mereka tidak keras, ketus kepada pemerintah Muslim sendiri "Mereka yg angkat lewat PEMILU, ehhhh .... malah mereka yg demo sendiri?!" kemana logika berpikirnya? Bukankah DEMO itu justru cenderung lebih ingin "show of ..." (memperlihatkan ....) ujung2 malah susah menjaga hati dari RIYA (ingin dilihat), dan SUM'AH (ingin didengar dong) Padahal Riya termasuk syirik kecil Kembali ... Jadi kalau Ukhti kurang agak kurang sreg dgn cara menasihatinya Ukhti Dhea yaaa ... email Japri aja (seperti yg lain :D) Kembali, jadi bukan maslah "Assunnah"-nya tetapi masalah sebagian kecil saudara kita saja yg mungkin harus mengolah lagi cara nasihatnya (termasuk saya) ... Sama kasusnya ketika orang kafir melihat seorang Muslim yg berbuat kekerasan apakah benar jika kemudian dia mengatakan "Kenapa ISLAM suka kekerasan?" Tentu salah kalau dikatakan "ISLAM" krn hanya si pelaku sajalah yg salah bukan "ISLAM"-nya Kembali kemasalah 'Zakat' (pake kutip) 2.5% kalau ada sebagian kecil saudara kita yg agak ketus menanggapi hal ini mungkin mereka pernah berpengalaman menasihati langsung beberapa saudara kita yg lain yang begitu keukeuh tentang zakat 2.5% ini Mereka yg eukeuh itu, enggak mempan dgn dalil dan banyak perkataan ulama seakan-akan mereka hanya cukup dgn "Syaikh Yusuf Qaradhawi" saja (beserta pemahaman murabbi-murabbi mereka tentu saja) Padahal ini kan masalah yg sangat penting dimana Zakat adalah rukun ISLAM ke-3 Tidak bisa dibiarkan kalau ada saudara kita yg salah paham tentangnya > Kenapa kita selalu berkutat pada Perbedaan..?? Berkutat dalam perbedaan yg memang terjadi adalah demi mencapai persatuan Contoh: -Ada yg qunut subuh terus menerus, yg bid'ah -Ada yg tidak, sesuai sunnah Inikan berbeda Perlu kita berkutat didalam masalah ini demi menghilangkan perbedaan krn bid'ah demi tercapainya persatuan didalam Sunnah Bukankah kita ingin mencapai persatuan??? Contoh: -Ada yg niat Shalat dgn "Ushalli ...", yg bid'ah -Ada yg tidak, mengikuti Sunnah Inikan perbedaaan Kita perlu berkutat didalamnya demi menghilangkan perbedaaan yg disebabkan krn bid'ah untuk mencapai persatuan didalam Sunnah Bukan kah kita ingin mencapai persatuan??? Maka salah lah orang yg mendakwahkan "Jangan bicarakan perbedaan, nanti akan memecah belah umat" Kalimat Ini sangat RANCU sekali di awal kalimat, dia mengatakan "Perbedaan" tapi di ujungnya, dia mengatakan seolah-olah umat dalam kondisi bersatu Bersatu dimananya??? Justru kalau dia mau konsisiten dgn perkataanya sendiri ketika dia mengakui adanya "perbedaan" artinya dia mengakui juga bahwa "umat ini tidak dalam kondisi bersatu" artinya "umat ini sedang dalam kondisi berpecah belah alias berbeda" PERTANYAAN: "Lantas apa yg harus kita lalukan untuk menyatukannya?" Maka kita bicarakan perbedaan2 yg ada (yg disebabkan krn bid'ah dan kebodohan) lalu menghilangkannya untuk mencapai kesatuan pemahaman dan mencapai persatuan umat diatas Sunnah Sebaliknya, justru perkataan "Jangan kita bicarakan perbedaan, nanti akan memecah belah" adalah perkataan "YANG MEMECAH BELAH" itu sendiri artinya, orang yg mengatakan ini, akan membiarakan adanya; -orang yg qunut subuh terus menerus dalam bid'ah -orang yg niat dgn shalat dgn "Ushalli .." -orang yg tahlilan -dan macem2 bid'ah lainnya yg jumlahnya ratusan, mungkin ribuan Perkataan ini artinya membiarkan ribuan perbedaan dan ribuan perpecahan dalam umat Maka dimana persatuannya? Justru perkataannya dia malah membiarkan perpecahan yg memang sudah terjadi Jadi perkataan tersebut sebenarnya, tanpa sadar, adalah seperti 'Maling teriak Maling' Mungkin "persatuan" yg dia maksud adalah persatuan demi menyongsong 2009 sembilan itu saja :D > Kenapa dalam millist ini, Tidak ada seorang pun yang pernah membahas > Kedhzoliman YAHUDI LAKNATULLAH ISRAEL terhadap saudara2 kita di > Palestina dan Lebanon..Dan apa yang bisa kita perbuat untuk membantu > mereka?? Kalau kita bikin Pooling di milis ini kira2 berapa persen yg mela'nat Yahudi? Insya Allah 100% Lantas apa harus kita demo??? atau sekedar menulis "Yahudi La'anat!" Faedahnya enggak ada ... kalo cuman nulis dan Show doang ... Lebih Aneh lagi kalau menuntut Amerika atau Yahudi sendiri untuk bertindak Adil. Mana mungkin orang kafir mau bertindak Adil??? Mana mungkin orang kafir mau 'manggut2' kepada kaum Muslimin yg dalam kondisi lemah Aqidah begini? Ditakut-takuti orang kafir aja, Yahudi tetap diem berkepala batu apalagi cuman didemo kaum mulismin dijalanan enggak akan ngefek ... Karena kaum muslimin dalam kondisi carut-marut Aqidah dan Ibadahnya > Karena jika musuh-musuh bersama kita (para yahudi dan Kafir lain) > membaca Millist ini, dan melihat perpecahan ini, meraka pasti akan senang.. Kurang tepat kalau melihat dalam milis ini ada perpecahan Justru saya melihat banyak orang yg tadinya berbeda karena bid'ah dan kebodohan akhirnya bersatu kedalam Sunnah atas dasar Ilmu Bukankah Anti sendiri demikian? Justru Yahudilah yang sangat senang dng Demo2 itu biar kaum muslimin kagak ada waktu buat belajar Islam yg benar yg penting mereka bikin poster dan spanduk hati selalu panas, ngobok2 pemerintah sendiri, buang waktu dijalanan dan teriak2 Yahudi bilang "Anjing menggonggong, Kafilah berlalu" apakah yg menggonggong nya itu: -PBB -Eropa -Asia -kaum muslimin Yahudi tetep cuek aja dan emang begitu dari dulu ... Dan bukankah Yahudi senang bukan kepalang ketika 2 prajuritnya diculik Hizbullah Syiah?? Mereka 'seneng' banget, karena jadi punya alasan buat ngegempur libanon dan membunuh lebih banyak lagi kaum muslimin Mereka seneng banget bisa 'nebuang-buang' peluru2 dan senjata lama yang akhirnya akan digantikan oleh senjata dan peluru baru, dari Amerika Dan tahu apa kata Hizbullah Syiah "Kami tidak mengira Israel akan bereaksi demikian..." Artinya, mereka tidak mengira, kalau dgn menculik 2 tentara Israel lantas Israel akan perang habis-habisan Alangkah 'tidak tahunya' mereka!!! (Tidak tahu = Bodoh) Bukankah dari dulu juga yg namanya Yahudi itu begitu?!?!? Dari zaman Para Nabi loh ... namanya Yahudi ya emang gitu khianat, keras kepala, sombong, KUFR Mosok gak ngambil pelajaran dari Qur'an dan Sunnah??? > Dan satu yang saya pahami.. Saya akan coba melakukan apa yang bisa saya > lakukan untuk memperbaiki keadaan.. > dibanding hanya Ribut dalam tataran Teori dan tidak Terjun dalam Realita > Kehidupan, yang begitu banyak Kedhozilam yang dapat kita Luruskan.. Secara umum betul sekali yg anti katakan Makanya banyak sekali artikel syariat dalam milis ini yg jgn hanya kita baca saja tapi segera kita amalkan Dan ana yakin, Insya Allah, banyak sekali peserta milis ini yg demikian Dia menemukan masalah syariat Dia tanyakan kemilis Alhamdulillah ada saudaranya yg menjawab maka SEGERA dia laksanakan syariat itu Ini terjadi dalam hitungan "hari" bahkan mungkin "Menit" Beda dgn yg hanya "Ribut dalam tataran Teori" -Kirim pasukan TNI ke Libanon!!! -Israel harus menghentikan serangan!!! -OKI harus bertindak!!! -PBB harus memboikot Israel!!! PBB yg ngomong aja cuman teori apalagi cuman kaum muslimin yg demo dijalanan ... pas sekali kalimatnya .... "Ribut dalam tataran Teori " Dan perlu diketahui juga Dalam keyakinan Kristen, 'Yesus' akan turun dan berkuasa di Bumi jika Yahudi kembali berjaya Maka mana mungkin kaum kafirin Nasrani akan membiarkan Yahudi "tidak berjaya" akhirnya kaum muslimin akan terus dikorbankan Pelajaran: Seperti yg diperintahkan Syariat jangan berharap dari Kaum Kafirin Teriak2 dan Demo agar mereka bertindak Adil Justru kita belajar perbaiki Aqidah dan Ibadah kita dan Kaum Muslimin Ini kita lakukan walaupun memakan waktu ratusan atau ribuan Tahun sampai Allah Ta'ala Ridha dan menurunkan pertolongan-Nya kepada kita melawan kaum Kafirin Wallahul musta'an Maaf kalau ada kata2 yg kurang berkenan Wassalamu'alayku warahmatullahi wabaraktuh Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/