Assalamu'alaikum Warahmatulloh Wabarokaatuh. Saya setuju dengan pedapat beberapa ikhwah fillah disini yang kadang menyatakan bahwa saudara-saudara kita terkadang menasehati dengan cara yang 'ketus' dan terkesan memaksakan.
Mohon diingat bahwa pemahaman tentang manhaj salaf diantara kita pastilah berada dalam level-level yang berbeda-beda. Ada yang baru belajar dan baru ngeh tentang manhaj salaf dan bagaimana berislam, beribadah dan berilmu dengan landasan ini (baru +0,01% mungkin). Ada yang sudah banyak belajar dan juga memperoleh sumber dari tempat lain, sehingga ketika berada di sini sahabat kita ini ingin mengetahui lebih jelas landasan suatu hukum agar dapat menggunakan karunia aqli-nya untuk berfikir mana yang lebih kuat berdasarkan landasan-landasan hukum tersebut (dan semoga sahabat kita selalu dalam rahmat Alloh dan diberikan hidayah dengan manhaj salafiyyin). Ada yang sudah sangat advance, menjadi master di manhaj salaf dan mengikuti manhaj ini dengan sepenuh jiwa dan raganya (100% salaf) Nah.. Karena kondisi pemahaman kita yang masih berbeda inilah, sungguh berbagi ilmu akan menjadi suatu keindahan kala kemudian yang lebih tahu memberi tahukan apa yang difahaminya dengan bahasa yang santun dan lembut. Yang tidak tahu berusaha mencari tahu dan bertanya mana yang hak dan bathil dalam suatu hukum. JAdi ingat kata seorang ustadz Bandung : Bahwa HATI adalah sesuatu yang lembut dan hanya bisa disentuh oleh kelembutan. Ketika saudara kita bingung dengan suatu hukum, jangan sudutkan ia dengan kata-kata ketus ataupun perbandingan yang mungkin bisa melecehkan satu pihak (walaupun mungkin pihak yang dilecehkan memang patut dilecehkan). Setahu saya Rosullulloh selalu menasehati dengan kelembutan, beliau mengutarakan kesetujuan, ketidaksetujuan atas suatu perbuatan sahabat-sahabatnya tidak pernah dengan nada marah, tapi lebih pada nada mengingatkan dan mengajak kepada kebaikan. So.. Mari sama-sama mengkaji ilmu dengan hati yang lembut. Kala ikhwah fillah membaca sebuah artikel atau pertanyaan yang bikin greget saking BT-nya karena itu pertanyaan klise dan sepele buat antum, bisa jadi itu niatan tulus dari saudara kita yang ingin mencari kebenaran (inget kisah surah Abasa) dan dia sangat berharap jawaban yang menyejukkan tapi tegas disertai dengan landasan hukum yang hak dan syar'i Jujur.. Saya sangat salut dengan ikhwah fillah yang sudah begitu faham akan manhaj salaf tapi mampu menjaga tata bahasanya sehingga apa yang keluar darinya adalah lautan ilmu yang menyejukkan. Lembut dan tegas, keras tapi mendamaikan. Wassalaamu'alaikum wr. wb. Dari yang masih-masih terus belajar tentang manhaj salaf. _____________________________________ The all-new Yahoo! Mail goes wherever you go - free your email address from your Internet provider. http://uk.docs.yahoo.com/nowyoucan.html Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/