Namun terkadang ada ustadz yang nggak mau direkam, dan ini sering. karena
takut terjadi kesalahan, kalau sudah terlanjur kerekam banyak orang kan
susah ralatnya.
tips lain, membeli kitabnya yang dibahas, jadi kita hanya menulis
tambahan-tambahannya atau syarhnya saja dari ustadz.
InsyaAllah kalau itu kajian salaf yang rutin ustadz selalu membawa kitab
rujukan yang dibahas, selama itu bukan tabligh akbar yang umum.

-Abu Faiz-


----- Original Message -----
From: "FAUZAN" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <assunnah@yahoogroups.com>
Sent: Monday, July 31, 2006 7:22 PM
Subject: Re: [assunnah] Tanya : Kiat Mencatat di Kajian Salaf yang Efektif &
Efisien

> pake MP3 recorder aja akh. sdh banyak yg pake kan?
> jadi bisa sekalian didengerin kapanpun. kalo ntar nyatetnya ada yang
> kurang, tinggal di putar aja rekamannya dan dilengkapi.
>
>
> On Mon, 31 Jul 2006 21:04:04 +0700, Chandraleka <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
>
> > Assalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh ...
> >
> > Kita semua sudah mafhum / memahami, bahwa di kajian kajian Salaf tidak
> > mungkin mengaji dengan hanya mendengarkan saja. Karena kalau hanya
> > bermodal
> > pendengaran saja, maka setelah kajian bisa lupa. Besoknya lagi makin
> > lupa,
> > dan akhirnya tidak meninggalkan bekas bekas hasil kajian. Nasehat
nasehat
> > emas dari para ustadz pun hilang tak berbekas...
> >
> > Fenomena / pemandangan mencatat pada saat kajian, saya hanya menemuinya
> > di
> > kajian Salaf saja. Kalau di kajian di luar Salaf, tidak ada yang
mencatat
> > nasehat para ustadznya. Wallahu'alam. Saya kira karena di kajian Salaf
> > itu
> > memang kajian yang ilmiyah. Jadi perlu dicatat.
> >
> > Tetapi saya perhatikan, cara sebagian ikhwah / saudara kita dalam
> > mencatat
> > kajian itu berbeda beda. Ada yang di kertas kecil dan cuma selembar, ada
> > yang di blocknote yang juga kecil, dan ada juga yang di buku besar, dan
> > terorganisir / tersusun rapi dari sejak awal dia ikut kajian Salaf.
> >
> > Kemudian masalah yang saya hadapi sendiri adalah bila saya mencatat di
> > kajian, kadang terlewat jadi lupa apa yang harus dicatat. Karena
> > kecepatan
> > menulis saya nggak sebanding dengan kecepatan berbicara ustadznya. Jadi
> > ada
> > yang terlewat. Walaupun saya sudah berusaha meningkatkan 'speed' /
> > kecepatan
> > menulis saya sendiri.
> > Pertanyaan saya, mungkin ada diantara para ikhwan / akhwat mempunyai
tips
> > dan tricks untuk mencatat pada saat kajian. Paling bagus lagi bila ada
> > ikhwah yang berprofesi sebagai wartawan yang terbiasa mencatat hasil
> > wawancaranya. Mohon di sharing / dibagi kiat kiatnya.
> >
> > Saya kira kita semua sudah harus mempunyai kiat yang bagus untuk
mencatat
> > saat kajian.
> >
> > Wassalamu'alaikum
> >
> > Chandraleka
> > Independent IT Writer
> > ["Dan barang siapa yang memelihara kehidupan SEORANG manusia,
> > maka seolah - olah dia telah memelihara kehidupan manusia SEMUANYA" (Al
> > Maidah : 32)]
>
>
> --
> Wassalamu'alaykum Wa Rahmatulloh Wa Barokatuh
>
> Brian Arfi Faridhi / Fauzan bin Hadi
> 0856-336-4677
> Semolowaru Elok G-7 Surabaya 60119




Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke