Assalamualaikum warrohmatullah wabarrokatuhu......

Ana berusaha memahami hadist di bawah ini

"Tetapi (jangan tinggalkan) jamaah kaum muslimin!"
Aku berkata, "Jika mereka (muslimin) tidak memiliki jamaah dan Imam?"
Maka beliau menjawab.
"Berlepaslah kamu dari semua firqah-firqah (golongan-golongan),walaupun
kamu harus menggigit akar pohon sampai engkau meninggal dunia sedang engkau 
dalam keadaan demikian."

[Dikeluarkan oleh Imam Bukhari no. 3411, dan ini lafazh bagi dia, dikeluarkan 
pula oleh Muslim, Al-Hakim dan yang lain]

pertanyaannya, siapakah yang disebut jamaah kaum muslimin yang hrs kita ikuti? 
berarti kita tidak boleh ikut dalam sesuatu firqah/golongan, tapi tetep kita 
harus punya imam, begitu bukan?

kemudian,

Rasulullah memerintahkan untuk (selalu) berpegang teguh dengan sunnahnya dan 
sunnah para khalifah yang terbimbing serta (memerintahkan) untuk selalu 
komitmen terhadap jamaah kaum muslimin dan imamnya, ketika terjadi perselisihan 
dan perpecahan (umat).

dilihat dari konteks di atas, siapakan imam kita yang harus kita pegang ketika 
terjadi perselisihan? bagaimana ini? mohon jawabannya

Syukron,

Yudhi Wijaya




Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke