Assalamualaikum, Manusia dan jin diciptakan oleh Allah hanya untuk beribadah, shalat hanya bagian kecil dari ibadah, kerja, makan, memberi nafkah batin kepada istri harus kita niatkan sebagai bagian dari ibadah kepada Allah, jadi jangan sampai kegiatan ibadah ghairu maghdah dianggap sebagai selingan yang tidak mempunyai nilai sama sekali..
Mungkin perlu kita ingat lagi pada waktu jaman rasulullah ada seorang tua renta, tingga di balik bukit dan matanya buta minta keringanan u tidak shalat berjamaah di masjid, tapi rasul menolaknya karena dia masih mendengar panggilan adzan.. Kita yang sudah dikarunai kedua kaki, badan, dan mata yang sehat, mungkin perlu introspeksi jika dengan sengaja meninggalkan shalat berjamaah.. Mohon maaf apabila ada kesalahan.. Wassalamualaikum, Zainul ----- Original Message ---- From: wahid haryadi <[EMAIL PROTECTED]> To: assunnah@yahoogroups.com Sent: Thursday, November 9, 2006 9:11:39 PM Subject: Re: [assunnah] Hukum Meninggalkan Shalat Jama'ah? Assalamu'alaikum, Maaf akhi Luthfie, ... saya khawatir dengan paradigma HIDUP ADALAH MENUNGGU WAKTU SHOLAT... Sebab ini sangat mirip dengan faham fatalistik yang mengajak orang untuk pasrah tanpa ada motifasi untuk berbuat. Kita hidup di dunia bukan hanya beribadah sholat, tetapi juga wajib mencari nafkah, wajib belajar, wajib menyebarkan da'wah tauhid, wajib berjihad... dan lain2... Kalo semangatnya hanya "MENUNGGU WAKTU SHOLAT",... maka semua kegiatan lain akan dilakukan dengan sekedarnya.. . Saya ingat, ketika Ustadz Hakim menerangkan salah satu hadits Bukhori... ttg berinfaq ... " berinfaqlah kalian walaupun dengan syiqqi tamrotin ..." Berinfaqlah kalian walau dengan sebelah / separo kurma ...!!! ... Dan ternyata yang dituntut oleh Rasululloh Shalallu alaihi wa sallam .. adalah agar para shohabat bergiat dalam karya dunia atau kerja. Ini terbukti dengan bersegeranya para shahabat menjawab seruan Nabi Shalallu alaihi wa sallam, dengan kerja ..... Demikian, semoga ada yang berkenan memberikan pencerahan lebih dalam. Ohya, sekalian saya ingin bertanya, adakah masjid menjadi salah satu syarat dari sahnya sholat jum'at?? Terimakasih wassalamualaikum, Akhukum fi lLah.. =wahid haryadi= --- luthfie sulistya <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: > Assalamu'aykum warahmatullahi wabarakatuh > > Ana mau nimbrung.... > > 1. Hidup kita terselenggara asbab kehendak Allah > SWT, > manusia dicipta hanya untuk beribadah kepada Allah > Swt > dan Sholat adalah ibadah yang sudah ditentukan > waktunya oleh Allah SWT, maknanya adalah "WAKTU > HIDUP > KITA SUDAH TERTENTU HANYA UNTUK SHOLAT, maka > paradigma > hidup kita adalah "HANYA MENUNGGU WAKTU SHOLAT", > jadi > apabila selesai melakukan sholat subuh dalam benak > kita adalah menunggu waktu sholat Dzuhur, karena > waktu > sholat dzuhur masih lama, maka kita selingi dengan > ibadah yang lain berupa: mencari nafkah ke kantor/ > dagang, silaturahmi, melakukan perjalanan, dan > melakukan sunnah2 Rasul SAW, dll. Maka setelah waktu > Dzuhur tiba, maka "MANDATORY TO BE FOLLOW", untuk > meninggalkan seluruh aktifitas sunnah untuk diganti > dengan aktifitas WAJIB berupa sholat Dzuhur, begitu > juga setelah selesai sholat duzhur, maka kita hanya > menunggu waktu Ashar, dst." > > 2. Sehingga insyaAllah seluruh aktifitas kita akan > selalu berbanding lurus dengan jalan yang Allah SWT > tentukan dan sholat-sholat kita akan menghindarkan > kita dari perbuatan keji dan munkar. Bagaimana > mungkin > seseorang yang dalam hidupnya "hanya" menunggu waktu > sholat akan berbuat dzalim, maksiat, dll. Bahkan > setelah sholat Isya' kita juga hanya menunggu waktu > Sholat subuh dengan cara istirahat tidur yang sesuai > sunnah, insyaAllah akan bernilai ibadah. Sehingga > kalau dikalkulasi seluruh hidup kita selama 24jam/ > hari juga akan bernilai ibadah sebagaimana tujuan > kita > diciptakan Allah SWT. > > 3. Sekali lagi, penting bagi kita untuk mengubah > paradigma, bahwa seluruh aktifitas kita hanyalah > selingan/BUKAN WAJIB dari aktifitas WAJIB kita > berupa > SHOLAT, bukan SEBALIKNYA. > > Wallahua'lam, Semoga bermanfaat > > Wassalamu'alaykum warah matullahi wabarakatuh > > luthfie ________________________________________________ Cheap talk? Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates. http://voice.yahoo.com Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/