Ukhtiy..,
Tantangan yang paling berat dalam membina rumah tangga adalah "Menyatukan dua 
isi kepala", tapi percayalah bahwa, "Benar" tidak akan pernah (menjadi) salah 
meskipun "Benar" kadang harus kalah. Jadi apapun yang menurut ukhtiy benar dan 
syar'i, jalani dengan "mastatho'tum" (sebatas kemampuan).
Satu hal yang perlu "calon suami" ukhtiy ketahui adalah bahwa "NU" dan 
"Muhammadiyah" bukan "ajaran" bukan "aliran agama" ataupun "manhaj" akan tetapi 
keduanya hanya merupakan organisasi kemasyarakatan yang bernuansa islam yang 
secara kebetulan diyakini bahwa
1. "NU" lebih cenderung ber-madzhab kepada Imam Syafi'i rahimahulloh dan 
"Muhammadiyah" bermadzhab kepada Imam yang lain,
2. "NU" cenderung ber-kultur tradisional dan "Muhammadiyah" cenderung moderat.
3. "NU" cenderung mengembangkan "kampung santri" atau "pesantren" dan 
"Muhammadiyah" cenderung mengembangkan dunia pendidikan.

Sekiranya pendapat saya tersebut salah, mohon dikoreksi.

Bagaimana dengan Salafiy? Salafiy adalah "warna dasar" sehingga tidak perlu 
warna baru, tidak perlu bendera, tidak perlu stempel dan tidak perlu pemimpin 
karena Salafiy bukan organisasi, bukan aliran dan bukan kelompok. Wallohu'alam.

Abu Fawry


hery marsanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
wa'alaykumussalaam,
Ya ukhti fillah,
disitulah kenapa Nabi memerintahkan agar mencari pasangan yang sekufu atau 
searah pemikiran dan agamanya, atau minimal bisa diajak menjadi sekufu, karena 
meniti rumahtangga bukanlah untuk sehari dua hari tetapi untuk waktu yang 
insyaAllah lama, bagaimana rumahtangga dapat tentram dan damai ( biti jannati) 
jika berbeda pemahaman?


----- Original Message ----
From: Pipit Arifin

To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Friday, 10 November, 2006 10:49:50 AM
Subject: [assunnah] Bagaimana saya harus menjawab?

Assalamu'alaikum,

Mungkin di bawah ini pertanyaan saya yang begitu bodoh. Tapi saya ingin yang 
haq tetap ada dlm pegangan hidup saya.

Beberapa kali saya adu argument dgn calon suami saya.

Mungkin saya kurang arif dalam memberitahukan hal2 yg kurang baik tentang dia 
disaat kami bertemu

Dan tentang Manhaj ini, maksud saya Assunnah, dia punya argument bahwa ajaran 
Assunnah tidak dapat dipertanggungjawabk an keberadaannya, Karena tak jelas 
siapa pemimpinnya, selain itu ajaran di Indonesia yg telah disetujui oleh 
pemerintah dan MUI hanyalah Muhammadiyah dan NU. Jadi kita hanya boleh 
mengikuti dua ajaran itu yang bisa dipastikan kepemimpinan serta 
pertanggungjawaban ajarannya.

Ya ALLAH, semoga engkau membukakan pintu hatinya untuk mengikuti kebenaran yg 
telah Engkau tetapkan. Berikan Hidayah-Mu kepadanya...

Kemudian dia skat mat saya dengan pernyataan bahwa MUI adalah kumpulan para 
Ulama dari berbagai ajaran. Jadi semua keputusan di dlm MUI itu merupakan 
persetujuan yg merupakan penyatuan2 dari berbagai macam ajaran.

Saya ingin tanyakan bagaimana saya menyikapi pernyataan seperti ini?

Karena menurut saya, pernyataan dia itu sangat logis walaupun saya pernah 
berkata pada dia "Kamu nggak akan tau bagaimana Islam itu sebenarnya kalo gak 
mempelajarinya lebih dalam"

tapi dia tetap pada pendiriannya hanya mau mengikuti ajaran Islam yg umum, 
maksudnya nggak terlalu fanatik, seperti anggapan dia. Walaupun saya tau 
kefahaman agama bukanlah suatu kefanatikan. Saya sungguh sadar bahwa untuk 
menuju pintu surga tanpa melewati neraka itu sungguh amat berat.

Jadi harus banyak belajar tentang kemurnian Islam dan mengamalkan ajarannya, 
agar terhindar dari murka ALLAH Subhanahu Wata'ala.

Saya bingung....

Mohon bantuan antum sekalian

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Wa maghfiratuh.



---------------------------------
Want to start your own business? Learn how on Yahoo! Small Business.



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke