Bismillahirrohmaanirrohiim.
 
Afwan bila ana ikutan kembali masalah ini. Sekedar menambahkan dan
sharing. :-)
Ana juga sebelumnya sempat ikutan liqo, kurang lebih setahun lamanya.
Tujuan awalnya ana ikutan liqo adalah untuk mencari ‘ilmu dan niatan
untuk memberantas syirik, bid’ah dan kurofat dalam keluarga orang tua
ana dengan mendatangkan murobbi tersebut.

Dalam setahun itu ana tidak banyak mendapatkan apa2, ‘ilmu yang
diajarkan kebanyakan masalah keta’atan terhadap majelis syuro yang ada
dalam firqoh tersebut. 

Entah benar atau salah tetap wajib ta’at. Banyak syubhat-syubhat yang
dilontarkan oleh murobi ana dulu pada diri ana dan keluarga ana,
misalkan masalah qunut, usholli dalam sholat, dsbnya. 
Murobi ana selalu katakan yang pake qunut juga pake dalil yang ndak pake
qunut juga pake dalil. Padahal murobi ana tidak pake qunut. 
Berawal dari situ ana sudah tidak cocok lagi dengan Fiqud da’wah yang
mereka gunakan. 

Karena ana dari awal sebelum ikut liqo Alhamdulillah ingat terus akan
perintah Alloh dalam QS Albaqoroh : 42, yang artinya: 

“Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil dan
janganlah kamu sembunyikan yang hak itu , sedang kamu mengetahui.”
 
Selain itu murobi ana sangat benci dengan orang-orang salafy.
Katanya(murobi) orang2 salafy itu kaku dan keras serta tidak memiliki
fiqudda’wah. Gemar Tabdi’(membid’ahkan orang) .

Ana hampir termakan dengan ucapan2nya. Tapi Alhamdulillah selain liqo
ana suka cari2 mana sih yang benar. 

Ana yakin dengan do’a dalam surat Al Fatihah, dalam meminta petunjuk
yang lurus bila kita benar2 ikhlas, Insya Alloh kita diberi kebaikan
itu, walaupun mungkin adakalanya awalnya kita sempat tersesat dan itu
adalah prosesi. Insya Alloh dosa kita terma’afkan atas
kejahilan(kebodohan) kita.
 
Kebetulan di kantor ana ada fasilitas internet(bebas digunakan),
darisitu ana coba cari tahu kebenaran yang selama ini ana cari. 
Ana menemukan situs salafy. Ana coba bandingkan ajaran orang2 haroki
dengan Manhaj Salaf.

Ternyata tuduhan yang selama ini oleh Eks murobi ana lakukan itu
tidaklah terbukti justru malah sebaliknya.
 
Dakwah salaflah yang ana cari. Oh iya jangan salah pilih ya. Soalnya
terus terang sebelum memasuki dunia harokah ana sempet kenal Web orang2
yang mengaku bermanhaj salaf, tapi perbuatan dan
ucapannya tidaklah mencerminkan pribadi Rosululloh. Mungkin ini juga
salah satu yang membuat ana ikutan liqo.

Ana coba terus cari tahu kebenaran Alhamdulillah ternyata ada salafy
yang lain, yang Insya Alloh benar2 bermanhaj salaf, walaupun mungkin ada
kesalahan dalam suatu hal yang karena ketidak sengajaan(karena kita
tidak maksum seperti Rasululloh) selanjutnya bila tahu tak lama
dikoreksi/ralat. Da’wah yang diajarkan adalah harus dengan lemah lembut,
ada kaidah2 yang harus dilaksanakan dalam berda’wah. Bahwa da’wah itu
juga disesuaikan dengan kondisi orang yang akan didakwahi. Sehingga
dakwah itu sifatnya ajakan bukan ejekan yang bisa membuat orang yang
dida’wahi lari. 
 
Da’wah juga wajib dengan ‘ilmu(sesuai dengan Quran dan Sunnah). Tidak
seperti selama ana di harokah, dengan berbekal ‘ilmu syari’at yang minim
sudah dituntut untuk menjadi da’i. 

Hmmm ini sangat merusak tatanan syari’at itu sendiri. Banyak terjadi
syubhat disana sini. Sholat oleh mereka dianggap ibadah yang biasa,
tidak terlalu dipikirkan bila terjadi kesalahan karena tugas yang lebih
besar berada di depan mata yakni dalam rangka menyongsong terbentuknya
kekhalifahan. 

Padahal di Akhirat  yang akan dihisab dulu adalah Sholatnya. Sudah
benarkah sholat kita. Selain itu tidaklah benar tuduhan yang menyatakan
bahwa orang-orang salafy hanya ngurusin masalah yang Furu’(Cabang).
Karena dengan Mengaji salaf ana telah banyak ambil ‘ilmu yang selama ini
tidak diajarkan dalam harokah. Mulai dari Aqidah yang benar2 dimatangkan
pembahasannya, fiqih, dll hingga masalah2 dalam bermuamalah. 
Karena salaf(pendahulu kita yakni sahabat Rasululloh) tidak pernah
menganggap sesuatu itu kecil, dihadapan Alloh semua perkara adalah
besar. Menyingkirkan duri di jalan saja merupakan perkara yang kelihatan
remeh apalagi masalah yang jauh lebih besar, seperti masalah ummat.
 
Oh iya ana ingatkan bahwa salafy bukanlah hizbiyyin, mazhab dsbnya.
Salafy adalah merupakan penishbatan kepada akhlaq2 pendahulu kita yakni
sahabat Rasululloh saw. 
Yang mana pemahaman mereka tidak terlepas dari quran dan sunnah. Antara
perkataan dan perbuatan harus sejalan. ‘Ibadah harus dengan ‘ilmu. 
QS 17:36 “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai
pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati,
semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.”
 
Satu lagi yang hampir ketinggalan akankah kita mengambil pemimpin dari
orang yang aqidahnya rancu, seperti Hasan Albana. Dalam dakwahnya dia
mencoba menyatukan berbagai manhaj(syi’ah, ahli bid’ah,dll),
sampai-sampai dia mengikuti perbuatan manhaj yang ada, seperti
menari-nari layaknya orang syi’ah dan masih banyak penyimpangan2 da’wah
yang telah ia lakukan. 

Untuk mengetahui Hakikat Ikhwanul Muslimin, ukhti coba search saja di
http://www.muslim.or.id Ketikkan kata2 misalkan ikhwanul muslimin di kolom 
Search. Untuk masalah manhaj salaf silakan search di http://www.almanhaj.or.id
 
Demikian, Insya Alloh keterangan yang ana berikan bisa bermanfaat bagi
ukhti. Keterangan yang ana sampaikan adalah dalam rangka tausyiah dan
tidak untuk menyudutkan sapapun/firqoh2 tersebut. Tapi ana ingin
menunjukkan dimana letak kesalahannya dan mana yang sebenarnya kita
ambil. 

Wallohu a’lam bishshowab.
 
Afwan bila kata2 ana ada yang tidak berkenan.
-Abu Huriyah-.


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke