From: [EMAIL PROTECTED]
Date: Tue, 22 Jan 2008 16:02:42 +0800
Assalamu'alaikum
Pertanyaan kedua, tentang sholat dikendaraan, apakah diperbolehkan dan adakah 
keutamaannya.
Wassalammualaikum
=========
Alhamdulillah,
Tata cara shalat di kendaraan/pesawat, saya copy dari almanhaj

SHALAT DALAM KENDARAAN

Oleh
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
http://www.almanhaj.or.id/content/128/slash/0

Pertanyaan.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : "Kapan wajib shalat di pesawat 
? Bagaimana tata cara shalat fardhu padanya ? Dan bagaimana pula cara shalat 
sunnah padanya ?

Jawaban.
Shalat di pesawat wajib dilakukan bila telah masuk waktunya. Tetapi jika 
kesulitan melakukan shalat di pesawat sebagaimana shalat di bumi, maka tidak 
usah melakukan shalat fardhu kecuali jika pesawat telah mendarat, dan waktu 
shalat masih mencukupi. Atau jika waktu shalat berikutnya masih bisa ditemui 
untuk melakukan jamak.

Misalnya, jika anda tinggal landas dari Jeddah sebelum matahari terbenam, lalu 
saat diudara matahari telah terbenam maka anda tidak usah shalatmaghrib sampai 
pesawat mendarat di bandara, dan anda turun padanya. Jika anda khawatir 
waktunya habis maka niatkanlah untuk melakukan jamak ta'khir lalu melakukan 
jamak setelah turun. Jika anda khawatir waktu isya' akan habis sebelum 
mendarat, sedang waktu isya' yakni sampai pertengahan malam maka hendaklah ia 
shalat maghrib dan isya' di pesawat sebelum waktunya habis.

Tata cara shalat di pesawat yaitu hendaknya orang itu berdiri menghadap kiblat 
lalu bertakbir, membaca fatihah dan sebelumnya membaca do'a iftitah, sedang 
sesudahnya membaca surat Al-Qur'an, lalu ruku', lalu bangkit dari ruku', lalu 
bersujud. Bila tidak bisa bersujud cukup dengan duduk seraya menundukkan kepala 
sebagai pengganti sujud. Begitulah yang harus ia perbuat sampai akhir dan 
kesemuanya menghadap kiblat.

Untuk shalat sunnah dalam pesawat maka ia shalat dengan duduk di atas kursinya 
dan menganggukkan kepala dalam ruku' dan sujud dengan angggukan sujudnya lebih 
rendah. Allah-lah yang memberi petunjuk.

Ditulis 22/4/1409H

TATA CARA MELAKSANAKAN SHALAT DI DALAM PESAWAT

Oleh
Syaikh Abdul Aziz Bin Baz
http://www.almanhaj.or.id/content/129/slash/0

Pertanyaan.
Syaikh Abdul Aziz Bin Baz ditanya : Bagaimana seorang muslim melaksanakan 
shalat di dalam pesawat. Apakah lebih baik baginya shalat di pesawat di awal 
waktu ? Atau menunggu sampai tiba di airport, jika akan tiba pada akhir waktu 
shalat ?

Jawaban.
Yang wajib bagi seorang Muslim ketika sedang berada di pesawat, jika tiba waktu 
shalat, hendaknya ia melaksanakannhya sesuai kemampuannya. Jika ia mampu 
melaksanakannya dengan berdiri, ruku' dan sujud, maka hendaknya ia melakukan 
demikian. Tapi jika ia tidak mampu melakukan seperti itu, maka hendaknya ia 
melakukan sambil duduk, mengisayaratkan ruku dan sujud (dengan membungkukkan 
badan). Jika ia menemukan tempat yang memungkinkan untuk shalat di pesawat 
dengan berdiri dan sujud di lantainya. maka ia wajib melakukannya dengan 
berdiri, berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala : "Maka bertaqwalah kamu 
kepada Allah menurut kesanggupanmu" [At-Taghabun : 16]

Dan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam pada Imran bin Al-Hushain 
Radhiyallahu 'anhu di kala ia sedang sakit.

"Artinya : Shalatlah dengan berdiri, jika kamu tidak sanggup maka dengan duduk, 
jika kamu tidak sanggup, maka dengan berbaring sambil miring" [HR Al-Bukhari 
dalam kitab shahihnya, kitab Taqshirus Sahalah 1117]

Dan diriwayatkan pula oleh An-Nasa'i dengan sanad yang shahih, dengan tambahan.

"Artinya : Jika kamu tidak sanggup, maka dengan berbaring terlentang"

Yang lebih utama baginya adalah shalat di awal waktu, tapi jika ia
menundanya sampai akhir waktu dan baru melaksanakannya setelah landing, maka 
itupun boleh. Berdasarkan keumuman dalil-dalil yang ada. Demikian juga hukumnya 
di mobil, kereta dan kapal laut. Wallahu Waliyut Taufiq 

[Fatawa MuhimahTata'allaqu Bish Shalah, hal 40-41, Syaikh Ibnu Baz]

SHALAT DI DALAM PESAWAT

Oleh
Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Ifta

Pertanyaan.
Jika saya sedang bepergian dengan mengenadarai pesawat, lalu tiba waktu shalat, 
bolehkan saya shalat di dalam pesawat atau tidak ?

Jawaban.
Alhamduillah. Jika waktu shalat sementara pesawat sedang terbang pada rutenya 
dan dikhawatirkan habisnya waktu shalat tersebut sebelum landing di salah satu 
airport, maka para ahlul ilmi telah sepakat akan wajibnya pelaksanaan shalat 
sesuai kemampuan dalam ruku', sujud dan menghadap kiblat, berdasarkan firman 
Allah Ta'ala.

"Artinya : Maka bertaqwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu" 
[At-Taghabun : 16]

Dan berdasarkan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam

"Artinya : Jika aku perintahkan kalian untuk melakukan sesuatu, maka lakukanlah 
apa yang kalian sanggupi" [Hadits Riwayat Muslim, kitab Al-Hajj 1337]

Adapun jika ia mengetahui bahwa ia akan tiba sebelum habisnya waktu shalat 
sekitar beberapa saat yang cukup untuk melaksanakannya, atau shalatnya termasuk 
yang bisa dijama' dengan shalat lainnya, seperti shalat Zhuhur dengan Ashar 
atau Maghrib dengan Isya, atau ia tahu bahwa pesawat akan landing sebelum 
habisnya waktu shalat yang kedua, yaitu sekitar beberapa saat yang cukup untuk 
melaksanakan keduanya, maka para ahlul ilmi membolehkan pelaksanaannya di dalam 
pesawat karena wajibnya perintah pelaksanaan ketika masuknya waktu shalat.

Sebagian Ahlul ilmi dari golongan Maliki berpendapat tidak sah melaksanakannya 
di dalam pesawat, karena syarat sahnya shalat adalah diatas tanah atau di atas 
sesuatu yang berhubungan langsung dengan tanah, seperti kendaraan atau kapal, 
hal ini berdasarkan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.

"Artinya : Tanah ini telah dijadikan tempat sujud bagiku dan dijadikan alat 
bersuci" [Al-Bukhari, kitab Tayamum 335, Muslim kitab Al-Masajid 521]

[Fatawa Islamiyah, Al-Lajnah Ad-Da'imah 1/227]

[Disalin dari kitab Majmu Fatawa Arkanil Islam, edisi Indonesia Majmu Fatawa 
Solusi Problematika Umat Islam Seputar Akidah dan Ibadah, Penulis Syaikh 
Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, Penerbit Pustaka Arafah]


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke