Assalamualaikum
Saya mohon menegaskan bahwa inti dari pendapat yang saya kemukakan adalah bahwa 
kebesaran agama Islam adalah bahwa kita langsung dapat mohon kepada Allah, 
segala apapun dan apapun yang kita inginkan, tidak melalui siapapun, demikian 
adanya.
Wassalam
Dr.Salamun


To: assunnah@yahoogroups.com
From: [EMAIL PROTECTED]
Date: Wed, 23 Jul 2008 21:43:55 -0700
Subject: [assunnah] Tentang MENGHAPUS DOSA dan PENGAKUAN DOSA

Assalamu'alaikum...

Menanggapi tulisan pak dokter Salamun, mohon dikoreksi...

Tentang "Menghapus Dosa", dalam Islam ada ibadah-ibadah yang menjadi SEBAB 
dihapuskannya dosa. Di dalam Islam, ibadah seseorang yang dilakukan dengan 
ikhlas liLLAAH dan Ittibaa-us Sunnah (untuk yang bentuknya ritual) akan 
mendapatkan ganjaran/pahala (jika Alloh menghendaki). Bentuk ganjaran itu 
bermacam-macam; ada yang untuk memberatkan timbangan amal, ada yang untuk 
meningkatkan derajat, meraih cinta Alloh yang dengannya diraih cinta 
makhluk-Nya, dan ada juga yang untuk menghapuskan dosa (seperti merangkai umrah 
ke umrah berikutnya, berwudhu lalu shalat dua rakaat, dsb). Para ulama juga 
banyak yang menulis tentang hal ini. Dalam Islam juga dianjurkan bertaubat 
untuk memohon pengampunan dosa. Di surat Ali 'Imran ayat 135, Alloh Ta'ala 
menyebutkan tentang orang-orang yang telah berbuat keburukan dan kezhaliman 
lalu, fastaghfaruu lidzunuubihim, yaitu mereka beristighfar (memohon ampun) 
atas dosa-dosa mereka.
Ada juga dalil lainnya, suatu saat ada seseorang yang akan masuk Islam dan 
membai'at Nabi alaihish shalaatu was salaam. Ketika tangannya hendak menjabat 
tangan Nabi, ia kembali menariknya. Lalu ia memberi syarat agar dosa-dosanya 
yang lalu diampuni. Nabi pun menjelaskan bahwa masuk Islam, hijrah, dan haji 
adalah amalan-amalan yang dapat menghapuskan dosa. (HR. Muslim dari 'Amr bin 
'Ash) Dan masih banyak dalil-dalil lainnya.

Tentang "Pengakuan Dosa", wallaahu a'lam, hal ini pun terdapat dalam Islam. 
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim tentang doa 
dan dzikir disebutkan tentang pertanyaan Abu Bakar kepada Nabi 'alaihish 
shalaatu was salaam, "Wahai Rasulullullaah, ajarkanlah kepadaku sebuah do'a 
yang akan aku akan berdoa dengannya dalam shalatku." Beliau pun menjawab, 
Allaahuma innii zhalamtu nafsi zhulman katsiira (Ya Alloh, sungguh aku telah 
menzhalimi diriku dengan kezhaliman yang besar/banyak) walaa yaghfirudz 
dzubuuba illa Anta... (dan tiada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu).. dst. 
Dalam doa tersebut terdapat pengakuan dosa seorang hamba kepada Rabb-nya atas 
dosa-dosanya. Pengakuan dosa ini juga didapati dalam doa Sayyidul Istighfaar 
yang sudah kita hafal. Atau pada kisah seorang Shahabat yang bersetubuh dengan 
isterinya di bulan Ramadhan lantas ia mengakui dosanya di hadapan Nabi alaihish 
shalaatu was salaam, yang kemudian beliau memberikan syari'at/amalan untuk 
menebus dosanya. Kiranya masih banyak dalil-dalil yang lain.

Lebih kurangnya mohon dimaafkan.

Wassalamu'alaikum...

Abu Fadhli di Bogor


-------------------------------------
Share your beautiful moments with Photo Gallery. Windows Live Photo Gallery

------------------------------------

Website anda http://www.almanhaj.or.id
Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios2/aturanmilis.php
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke