ana sangat setuju dengan idenya. tapi perlu antum ketahui :
1. bahwa biaya pengelolaan pertelevisian itu tidak murah, bisa mencapai 
miliaran rupiah. contoh saja seperti yang di posting di bawah, bahwa untuk 
ceramah di stasiun tv yang hanya sekelas tvri butuh biaya 30 juta (untuk 1 
jam). antum bisa hitung sendiri kalo 1 hari, 1 bulan, 1 tahun butuh berapa duit.

2. untuk mendapatkan ijin dari pemerintah tidak mudah, harus ada persyaratan 
tertentu. katakanlah antum punya duit cukup, tapi bukan hanya itu persyaratan 
sebuah badan hukum diberikan wewenang. masih ada persyaratan lainnya. kalo gak 
salah banyak kok yang ijin stasiun tv nya tidak di acc.

sebagai gambaran saja, radio rodja khan formatnya menggunakan AM, bukan FM. 
salah satunya kan karena akses gelombang FM di jakarta sudah penuh.

saran ana.

1. kita maksimalkan dahulu asset media yang kita miliki seperti radio yang 
telah mengudara akhir akhir ini. alhamdulillah sudah terbukti manfaatnya dengan 
bertambahnya ikhwan / akhwat yang kembali ke jalan assunnah serta banyaknya 
masyarakat awam yang mengenal manhaj ini.
2. kita dukung program yang telah ada seperti mediu yang sekarang menerima 
mahasiswi juga. juga sudah banyak streaming streaming kajian yang di sediakan 
lewat situs maupun yahoo messanger

lukmanul


--- In assunnah@yahoogroups.com, "Dewi Lis" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Daftar : Dewi L
>
>
> 2008/8/20 Ridwan, Muhammad (PTI - SOR) <[EMAIL PROTECTED]>
>
> > [Catatan Admin]
> > Berkaitan dengan rencana infaq untuk TV Sunnah ini, silakan baca
konfirmasi
> > dari kami selaku Admin Assunnah, pada link berikut:
> > http://groups.yahoo.com/group/assunnah/message/41778
> > Afwan atas keterlambatan kami mengirimkan konfirmasi ini, wallahu'alam
> > ---------------
> >
> > Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh
> >
> > Ana setuju sekali dengan ide ini,
> > Afwan, Ana rubah subjectnya menjadi Daftar anggota milist untuk "INFAQ
> > MEWUJUDKAN PERTELEVIAN SALAFY DI INDONESIA".
> > Bagi yang ingin berpartisipasi,
> > Silahkan me-reply email ini.
> > Daftar :
> > 1. Danie.Mustafa
> > 2. Muhammad Ridwan
> > 3. M.Yusuf
> > 4. Sarjono Hadi P (Abu Hamzah)
> > 5. Dewi L
> >
> > Sekarang masalahnya, infaq-nya akan disetor kemana?.
> >
> > Wassalam
> > Muhammad Ridwan
> >
> >
> > -----Original Message-----
> > From: assunnah@yahoogroups.com <assunnah%40yahoogroups.com> [mailto:
> > assunnah@yahoogroups.com <assunnah%40yahoogroups.com>] On
> > Behalf Of [EMAIL PROTECTED] <danie.mustafa%40exxonmobil.com>
> > Sent: Tuesday, July 29, 2008 11:00 AM
> > To: assunnah@yahoogroups.com <assunnah%40yahoogroups.com>
> > Subject: [assunnah] Re: Tanggapan tentang kajian di televisi (TVRI)
> >
> > Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
> > Bismillah,
> >
> > SEKEDAR WACANA:
> >
> > Maillist kita beranggotakan lebih kurang 10 ribu orang dan ana
> > melihatnya ini sebagai asset. Walau kedengarannya sangat pesimistis
> > namun tidak salahnya kita mewacanakan ke forum ini tentang apa
yang kita
> > namakan dengan "INFAQ MEWUJUDKAN PERTELEVIAN SALAFY DI INDONESIA".
> >
> > Hitung-hitungannya adalah kalau 1 bulan anggota maillist menyumbangkan
> > nominal 10,000 saja, maka 1 bulan Insya Allah akan terkumpul dana
> > sekitar 100 juta dan kita juga tidak optimis bahwa 100% anggota akan
> > berinfaq semuanya tapi kalau saja 50% anggota ikut "project" ini maka
> > dana yang akan terkumpul Insya Allah 50 juta, suatu langkah awal yang
> > sangat significant dilakukan hanya dengan 10 ribu rupiah sebulan.
> >
> > Renungkan ketika kita makan sepiring Pizza dan membayar Rp. 100.000
> > kemudian 3 hari ia akan keluar ke septik tank.
> > Alangkah indahnya kalau kita bisa beli setengah piring dan sisa
uangnya
> > kita infaqkan ke jalanNya.
> >
> > Bagi anggota yang berkemampuan lebih seperti yang bekerja di
> > perusahaan-perusahaan asing dan swasta, Insya Allah ana yakin bahwa
> > mereka akan berinfaq dengan % gaji yang mereka terima setiap bulannya.
> > Bisa jadi si A akan berkomitment untuk berinfaq 2%, 1.5%, 3%, 5%,10%
> > dari gaji bulanannya.
> > Bayangkan kalau seorang yang bergaji 10 juta saja dan berinfaq 1% saja
> > maka kita akan mendapakan Rp. 100.000
> >
> > Ana gak tahu berapa biaya untuk mendirikan stasiun televisi di
> > Indonesia, namun kalau kita berkomitment untuk itu Insya Allah 10
tahun
> > kedepan kita bisa melihat apa yang kita impikan akan terwujud. Oh...ya
> > Mengenai Info Kajian di TVRI, ana dapat bocoran bahwa setiap
penayangan
> > kita di diharuskan membayar 30 Juta, suatu jumlah yang besar untuk
kita
> > yang ingin bangkit. Para asatidz berembuk dan mengambil kesimpulan
agar
> > dana tersebut lebih baik digunakan untuk kepentingan yang lainnya.
> > Sedangkan seperti kita ketahui bahwa asatidz kita "nongol" di TVRI
bukan
> > untuk menjual diri agar suatu sa'at menjadi populer seperti Da'i-Da'i
> > Khutaba' lainnya yang menjadikan sarana televisi sebagai batu loncatan
> > ke jenjang kepopuleran hingga "rela" merogoh koceknya untuk sekali
> > tampil 30 juta sebagai "modal" awal agar ia bisa "melucu" dan di
senangi
> > "umat" kemudian 3 tahun kemudian ia menaikan "bandrol"nya puluhan dan
> > ratusan juta hingga kadang-kadang "umat" harus menunggu 4 bulan untuk
> > mendatangkannya karena ia telah di"booking" oleh PEMDA maupun
> > ORANG-ORANG tertentu untuk dijadikan komoditas politik atau
semacamnya.
> > Wallahu 'alam.
> > Namun percayalah Dai-Dai Ahlussunnah tidak mengharapkan itu semua
Insya
> > Allah dan kita mengacungkan jempol untuk niat tersebut, yang menjadi
> > pro-kontranya adalah bahwa sarana televisi bisa menjadikan corong yang
> > cukup jitu untuk mengenalkan Manhaj mulia ini namun perlu diketahui
> > bahwa pukul 5 pagi program TV tersebut hanya ditonton oleh kalangan
> > sendiri dan hanya beberapa orang yang memang "tak punya manhaj" yang
> > benar.
> >
> > Kembali ke wacana awal,
> > Kunci utama dari keberhasilan "Project" ini adalah :
> >
> > 1. Ikhlas hanya mengharap WajahNya.
> > 2. Tidak riya dan sum'ah
> > 3. Komitment yang tinggi
> > 4. Sabar (baca: dalam mengumpulkan dana walau hanya recehan)
> >
> > Untuk tahap awal mungkin MODERATOR bisa melisting siapa saja yang akan
> > ikut dalam "Project" ini.
> >
> > Tekhnis pelaksanaan pengumpulan dana mungkin bisa di diskusikan
> > dikemudian hari dan kalaupun tidak memungkinkan untuk mewujudkan
> > "Project" tersebut maka mungkin ikhwah bisa menggunakan dana tersebut
> > untuk program2 yang lain demi kelangsungan dakwah kita.
> >
> > Mungkin kita tidak bisa melihat hasil dari jerih payah kita ini, namun
> > apabila ini terwujud Insya Allah antum masih bisa mendapatkan
> > manfa'atnya walaupun kita telah terbujur kaku di kubur, semoga Allah
> > Tabaraka Wa Ta'ala menjadikan Infaq kita sebagai amal jariyah.
> >
> > Kalau antum setuju maka marilah kita mulai.
> >
> > Akhirul Kalam, Baraqallhu fiikum adjma'in
> > Wasssalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
> >
> > Abu Silmi

------------------------------------

Website anda http://www.almanhaj.or.id
Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios2/aturanmilis.php
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke