Assalamu'alaikum

sebenarnya tiga hal tersebut (habbatussaudah, zaitun, madu) adalah makanan 
sehari2 yang jika di konsumsi setiap hari akan berkhasiat meningkatkan kondisi 
metabolisme tubuh sehingga di harapkan melalui ketiga hal ini ALLOH memberikan 
kesehatan kepada yang mengkonsumsinya dan ini sudah terbukti di masyarakat 
BADUI ARAB yang memasukkan ketiga hal ini sebagai bumbu masak, Alloh memberikan 
mereka kekuatan tubuh yag luar biasa mereka terhindar dari penyakit pikun, 
memiliki pandangan mata yang tajam, dll
dan syeikh utsaimin berasal dari suku badui arab di daerah AL GHASIEM-SAUDI 
ARABIA

jika di konsumsi seperti meminum obat juga boleh dengan terlebih dahulu diracik 
secara hyginis, dan dengan tidak berlebihan dalam meminumnya karena hal yang 
berlebihan menjadi sesuatu yang tidak baik.

Cara meminumnya yaitu pagi dan sore hari 1~2 sendok makan dari campuran ketiga 
hal tsb selama satu minggu berturut2, baru setelahnya antum minum setiap hari 
satu kali saja

Insya ALLOH ketiga hal tersebut memang dapat menyembuhkan segala macam penyakit 
karena sudah di jamin oleh ROSULULLOH SHALALLOHU 'ALAIHI WASSALAM.

saya tidak setuju dengan ikhwan yang mengatakan penyakit paru2 seseorang bisa 
betambah banyak lubangnya karena mengkonsumsi 3 hal tsb, antum juga harus 
menuturkan kebiasaan sehari2 pasien tsb, apakah dalam kesehariannya dia 
mengikuti cara hidup sehat sebagaimana yang telah di contohkan oleh ROSULULLOH 
SHALALLAHU 'ALAIHI WASSALAM atau tidak, jika tidak maka ada komplikasi dari 3 
hal tsb dengan kebiasaan buruk yang dijalankan pasein tsb seperti kebiasaan 
merokok.

penyakit paru2 adalah penyakit yang bersifat dingin ini bisa diakibatkan karena 
seseorang selalu merokok, stress, beban mental yang selalu di simpan, dll, 
sehingga perlu di berikan terapi secara herbal karena secara pengobatan 
kedokteran mederen mereka tidak dapat membuktikan membantu kesembuhan secara 
keseluruhan, yang dapat mereka lakukan hanya menutupi tubuh pasien dengan obat2 
anti nyeri dan anti biotik yang berakibat dengan menurunnya keseimbangan tubuh 
yang lain, maka pengobatan terapi herbal ini merupakan solusi meskipun jangka 
waktunya lama karena yang menjadi target utama bukan menyingkirkan penyakit 
tersebut tetapi menjaga dan menguatkan keseimbangan tubuh yang lain baru 
setelah itu angota tubuh yang kuat akan membuat anti body yang dapat 
menghilangkan penyakit tersebut secara keseluruhan

akan tetapi semua ini hanyalah sebagai usaha manusia dalam kesembuhan hanya 
milik ALLOH lah kesembuhan itu berasal, pengobatan secara moderen atupun secara 
tradisional haruslah sesuai dengan yang di ajarkan oleh ROUSULULLOH 
SHALALLOHU'ALAIHI WASSALAM dan inipun hanya membantu sekitar 20% saja sedangkan 
sisanya adalah berdo'a kpd ALLOH serta  menghadapi ujian ini dengan ikhlash

Wallo'alam bishshowab

Al-jubail-Saudi arabia 25-Oktober-2008

Abu Zaky



--- On Tue, 10/21/08, agung riksana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: agung riksana <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [assunnah] Tanya : Habbattusauda
To: assunnah@yahoogroups.com
Date: Tuesday, October 21, 2008, 1:20 AM

Bismillah,

berdasar kasus tertentu memang bisa saja ada kejadian begitu, tapi apakah 
secara ilmiah telah terbukti bahwa itu memang dampak dari Habatussauda? atau 
madu? karena suatu kasus tidak bisa digeneralisasi dan secara langsung 
disimpulkan bahwa obat tersebut ber efek samping. madu contohnya, telah ada 
ribuan tahun, dan merupakan obat alami. dan terbukti bermanfaat. nah sekarang 
baru ada kasus 1, dan ada pendapat dari seorang herbalis, yg menyatakan obat 
tersebut berefek samping. maka, untuk menyatakan bahwa suatu obat ada efek 
sampingnya, harus ada bukti penelitian ilmiah, yang jg dapat menyertakan 
kondisi yg bagaimana dari seseorang, sehingga ia dapat mengalami efek samping 
tertentu.
dari penjelasan di bawah ini kan seolah semua orang yg mau mengkonsumsi harus 
didampingi ahli. kalau tidak ada resiko berbahaya. terlebih bila disebutkan 
berbahaya untuk jantung. ini kan opini yang sangat serius, tidak bisa 
sembarangan mengatakan hal tersebut kecuali memang telah ada proses yg sifatnya 
resmi dari kedokteran/ bidang farmasi.

misal, kita telah tahu dan paham akan manfaat kurma, nah bila tiba2 ada yg 
mengatakan kalau makan kurma itu harus didampingi ahli herbal, karena pernah 
ada yg keracunan gara2 makan kurma, dan opini ini disebar kemana-mana, tanpa 
ada riset ilmiah dan bukti kuat, maka ini kan agak rancu.

jadi disini pembuktiannya adalah apabila ada yg mengatakan ada dampak buruk 
dari mengkonsumsi habatussauda, maka pihak itulah yg harus membuktikan, karena 
secara legal, habatussauda telah mendapat izin Depkes, yg zahirnya dapat 
dikatakan aman.

ana sendiri belum mencoba habatussauda & bukan distributornya. tapi ini adalah 
logika ilmiah saja.

ana tunggu respon & jawabannya

shukron.


----- Original Message ----
From: Abu Abdullah <[EMAIL PROTECTED] com>
To: [EMAIL PROTECTED] s.com
Sent: Tuesday, October 14, 2008 9:02:29 AM
Subject: [assunnah] Tanya : Habbattusauda

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Ana mohon urung rembuk dengan informasi yang ana dapat, yaitu tentang 
Habbatusauda.
Seorang ikhwan yang dikenal sebagai seorang herbalis menjelaskan kepada ana 
bahwa habbatusauda memiliki efek samping dalam penggunaannya.
Sehingga tidak serta merta hadist tentang keberkahan habbatusauda dalam 
penyembuhan menjadi legalitas bahwa semua orang bisa memakannya tanpa 
didampingi atau diberikan resep oleh ahlinya dalam hal ini ahli herbal.
Sebab dalam penjelasannya beliau meyakini bahwa dalam habbatusauda memiliki 
kandungan yang cukup berbahaya bagi jantung, sehingga apabila tanpa diperiksa 
terlebih dahulu kondisi fisik oleh ahlinya dan kemudian diberikan takarannya, 
maka akan merusak tubuh.
Dalam contohnya dijelaskan bahwa penggunaan tiga jenis obat yaitu madu, zaitun 
dan habbatusauda pernah membuat paru-paru yang rusak (berlubang) seorang 
ikhwan, malah tambah besar lubangnya dan tambah banyak lubangnya.

Timbul pertanyaan adalah :
1. bagaimana dengan adanya penjualan obat-obat herbal terutama tibbun nabawi 
yang nota bene penjualnya para ikhwan dengan banyak menawarkan manfaat dengan 
cukup melihat didalam kemasan aturan pakainya, sedang si pemakai tidak pernah 
tahu kondisi tubuhnya saat mengkonsumsi obat tersebut hanya melihat brosur.
2. bagaimana pengunaan dalil tentang keberkahan tibbun nabawi dipandang dari 
sudut manfaat secara keyakinan dari shohihnya dalil dan pemahaman herbalis 
bahwa habbatusauda memiliki efek samping.

Secara pribadi ana meyakini bahwa nabi telah menyempurnakan risalahnya sehingga 
apa-apa yang disampaikan Nabi adalah benar.
Mohon tanggapannya dan afwan atas perkataan yang salah.

Barakallahu fiikum

Abu Abdullah

------------------------------------

Website anda http://www.almanhaj.or.id
Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke