Wa'alaikum salam worohmatulloohi wabarokaatuh

Pada dasarnya mungkin kebanyakan dari kita seperti itu pandangan pertama sama 
apa yang diungkapkan oleh ikhwan kita, dimana pandangan yang tidak bagus 
terhadap ikhwan yang sudah mengenal manhaj. Apalagi ada sebagian yang 
berpenampilan salafiyin tapi akhlaknya dimata kita tidak bagus.
Tapi Alhamdulillah saya dan istri sudah bisa berbaur dengan ikhwan-ikhwan yang 
lain dan juga istri. Semoga penanya diberi kesabaran dan pemahaman dan kami 
tetap di istiqomahkan untuk terus belajar dan mempraktekkan tentang manhaj yang 
hak ini.

Wassalaam

Ruliy



Assalamualaykum Warrohmatullohiwabarrokatuh

Ikhwanulfidien, ana ada beberapa hal yang kiranya mohon dapat memberikan
bantuan.
Ana baru mengenal Ahlussunah wal jamaah dan kebetulan ana sudah beberapa
kali mengunjungi pengajian komentar ana mungkin perlu menjadi
pertimbangan :
- Ana merasa lingkungan pengajian salaf agak eksklusif dan intelektual
sehingga menjadi agak 'minder'. Mungkin karena ana datang masih isbal,
belum berjanggut dan istri belum berhijab dengan benar agak menjadi
perhatian dan kesulitan berkomunikasi. Seharusnya sesama saudara muslim
ada interaksi sosial ( muamalah ) dimana mungkin mereka dapat menambah
ilmu atau informasi berguna lainnya. Dalam hal ini ana berharap
ikhwan/akhwat yang sudah lebih dulu mengenal lebih proaktif untuk
mengajak (belum perlu sampai berdakwah).
- Ada teman ana menilai kalangan kita ini agak sombong. Karena katanya
mungkin saja ada dalil bahwa tidak ada kaidah bersalaman selesai sholat,
tapi apakah harus menolak orang yang mengajak bersalaman.
- Ada lagi yang mengatakan ; kita ini ada di Indonesia kenapa musti
membiasakan diri dengan istilah istilah bahasa Arab jadi lebih
mengentalkan suasana eksklusivenya.
- Ada juga yang mengatakan (dan ana juga pernah mendengar pertanyaan di
Radio Roja) dakwah salaf merasa paling benar, diluar itu dikatakan
"bodoh", "sesat", "jahil" atau "bathil" sehingga kata ini terasa terlalu
keras buat orang yang ingin mengenal Salaf, bukankah dakwah harus
dilakukan dengan kata yang baik dan lemah lembut. Manhaj iya paling
benar atau "HAQ", tapi manusianya haram untuk merasa paling benar
(mahsum, mudah2an betul menulisnya) itu yang ana dengar dari Ustad kita.
- Semoga Alloh Azza wa Jalla membukakan hidayah kepada ana agar tetap
diberikan keteguhan untuk tetap ada dalam Manhaj yang Haq ini. Dan
jazzakolloh khoir atas bantuan rekan2 sekalian

Wassalamualaykum Warrohmatullohi wabarrokatuh

------------------------------------

Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/

INFO:
Saat ini domain assunnah.mine.nu telah diambil alih (direbut) oleh pihak yang 
tidak diketahui. Isi dan kandungannya tidak ada hubungannya dengan pengelola 
sebelumnya.
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:assunnah-dig...@yahoogroups.com 
    mailto:assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke