AF,
Itu kan pendapat antum tentang istilah 'bedah buku', ana tidak mempermasalahkan 
Istilah tersebut, mau 'bedah buku' atau apapun, bagi ana ketika ada undangan 
'bedah buku', sudah menjadi kebiasaan ana utk datang karena penulisnya yg 
notabene adalah Ulama ahli sunnah akan menerangkan kandungan buku yg beliau 
tulis, karena itulah majelis ilmu yg sangat mulia, insyaAllah.

Ilmu yg dimaksud, bukan ilmunya manusia yg bisa diperdebatkan sesuai hawa nafsu 
dan keterbatasan ilmu yg mendebat, tetapi ilmu yang menyelamatkan kita di dunia 
dan di akhirat.

Jadi kesimpulannya, tidak sama antarÀ bedah buku yg biasa t erjadi di kampus2 
dengan kajian ilmiah yg mendasarkan isinya dengan dalil. Ana sarankan, ketika 
mendapat undangan bedah buku tersebut, datanglah dengan niat mengikuti 
kajian/pengajian/bertablig akbar, dst. Tanpa terganjal dengan istilah yg antum 
persoalkan sendiri.

Barokallahu fiq

Luthfie

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Hary Priyatna <hary_priya...@yahoo.com>
Sender: assunnah@yahoogroups.com
Date: Fri, 6 May 2011 05:35:47 
To: <assunnah@yahoogroups.com>
Reply-To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] Istilah "Bedah Buku".

Assalamu' alaikum warohmatullahi wabarakatuh,

Seringkali dalam acara tabliq Ustadz-ustadz, diberi embel-embel "bedah buku". 
Saya ada rasa mengganjal tentang pengertian "bedah buku". Beberapa definisi dan 
pemahaman menerangkan bahwa pengertian "bedah buku" disimpulkan sebagai berikut:

"Bedah buku adalah pembicaraan mengenai buku dengan melibatkan beberapa orang 
atau forum untuk berdiskusi, adatokoh atau bahkan pengarangnya sendiri ikut 
terlibat. Pendapat/penilaian tentang buku yang dibedah dapat disimpulkanlebih 
obyektif karena berdasarkan pendapat para ahli di bidangnya".

Dalam sebuah bedah buku yang bersifat ilmiah, biasanya sebuah buku/tulisan 
dikritisi oleh bukan penulisnya, baik yang berkaitan dengan gaya bahasa, 
isi/bobot tulisan, rujukan-rujukan yang diambil oleh sang penulis, dan 
lain-lain. Biasanya dari hasil bedah buku, akan ditarik kesimpulan tentang 
"kekuatan-kekuatan" dan "kelemahan-kelemahan" sebuah buku, berdasarkan 
pandangan 
pembedah.

Jadi, kalau "bedah buku" dilakukan hanya oleh penulis, dengan menyampaikan isi 
buku dalam suatu forum/majelis, yang tidak ada kritisi terhadap buku tersebut, 
sebaiknya disebut "sosialisasi buku" atau tabliq dengan materi buku yang 
ditulis 
oleh pemateri.

Wassalamu' alaikum warohmatullahi wabarokatuh,
Abu Faisal

------------------------------------

Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    assunnah-dig...@yahoogroups.com 
    assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke