السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 
Ya akhi, الْحَمْدُ لِلَّهِ ana dan keluarga sudah 4thn ini tidak memiliki TV di 
rumah. Ana bersyukur اللّه berikan kemudahan kpd istri dan anak2 dalam memahami 
apa yang ana sampaikan kpd mereka ttg pandangan syari'at akan konten dari 
televisi saat ini. Yg pasti apa yg kita sampaikan haruslah dengan dalil2 yg 
shohih dan niat yg ikhlash. إِنْ شَاءَاللهُ akan dimudahkan اللّه . Dan ana 
coba fasilitasi keluarga dgn radio rodja + buku2 + majalah yg dapat menambah 
pemahaman akan agama yg mulia ini. Jd pengganti TVnya adalah buku2 dan majalah. 
Baru2 ini ana tambahkan lagi komputer yg aksesnya dibatasi untuk browsing hal2 
yg bermanfaat saja.
Semoga اللّه memudahkan antum, ana dan kaum muslimin. 

و الله اعلم 

 بَارَكَ اللَّهُ فِيْك 

والـسلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

Abu fathima, tangerang
ibn_bust...@yahoo.com
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: rachmat soegiharto <rsoegiha...@yahoo.com>
Sender: assunnah@yahoogroups.com
Date: Wed, 10 Aug 2011 20:21:21 
To: <assunnah@yahoogroups.com>
Reply-To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] Tanya : Menghilangkan TV di rumah, apa yang disarankan?

Saya juga ingin mudharatnya TV di rumah bisa segera diatasi, dan hambatan 
terbesar biasanya dari dari istri dan anak.  Bagamana caranya agar proses 
meniadakan TV di rumah bisa dilakukan tanpa menimbulkan gejolak atau 
penentangan yang berarti dari anggota keluarga di rumah?

HUKUM DAN PENGARUH TELEVISI TERHADAP ANAK
http://almanhaj.or.id/content/1739/slash/0

Kirim email ke