From: like_her...@yahoo.com
Date: Fri, 16 Aug 2013 11:59:04 +0000 
Mohon bantuan menjawab pertanyaan :
Apakah hukum Qunut dlm Shalat Shubuh dan apakah Qunut Shubuh termasuk bid'ah?
Herisa Padianto
Powered by Telkomsel BlackBerry®

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

 

QUNUT SHUBUH TERUS MENERUS ADALAH BID'AH!!!

Qunut Shubuh yang dilakukan oleh ummat Islam di Indonesia dan di tempat lain 
secara terus-menerus adalah ibadah yang tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah 
Shallallahu ‘alaihi wa sallam, para Shahabatnya dan tidak juga dilakukan oleh 
para tabi’in. Para Shahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam -mudah-mudahan 
Allah meridhai mereka-, mereka adalah orang-orang yang selalu shalat berjama’ah 
bersama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan mereka menceritakan apa yang 
mereka lihat dari tata cara shalat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam 
yang lima waktu dan lainnya. Mereka jelas-jelas mengatakan bahwa qunut Shubuh 
terus-menerus tidak ada Sunnahnya dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. 
Bahkan di antara mereka ada yang berkata : Qunut Shubuh adalah bid’ah, 
sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat-riwayat yang akan saya paparkan di 
bawah ini: 

HADITS KETUJUH

عَنْ أَبِيْ مَالِكٍ سَعِيْدٍ بْنِ طَارِقٍ اْلاَشْجَعِيِّ قَالَ قُلْتُ ِلأَبِيْ: 
يَا أَبَتِ إِنَّكَ قَدْ صَلَّيْتَ خَلْفَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ 
وَسَلَّمَ وَأَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ هاَهُنَا بِالْكُوْفَةِ 
نَحْوًا مِنْ خَمْسِ سِنِيْنَ فَكَانُوْا يَقْنُتُوْنَ فِي الْفَجْرِ؟ فَقَالَ: 
أَيْ بُنَيَّ مُحْدَثٌ. 
رواه الترمدى رقم: (402) وأحمد (3/472، 6/394) وابن ماجه رقم: (1241) والنسائي 
(2/204) والطحاوي (1/146) والطياليسي رقم: (1328) والبيهقي (2/213) والسياق لابن 
ماجه وقال الترميذي: حديث حسن صحيح وانظر صحيح سنن النسائي رقم: (1035).

Dari Abi Malik al-Asyja’i, ia berkata kepada ayahnya: “Wahai ayahku, 
sesungguhnya engkau pernah shalat di belakang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa 
sallam, di bela-kang Abu Bakar, ‘Umar, ‘Utsman dan di belakang ‘Ali di daerah 
Qufah sini kira-kira selama lima tahun, apakah qunut Shubuh terus-menerus?” Ia 
jawab: “Wahai anakku qunut Shubuh itu bid’ah!!

Hadits shahih riwayat at-Tirmidzi (no. 402), Ahmad (III/472, VI/394), Ibnu 
Majah (no. 1241), an-Nasa-i (II/204), ath-Thahawi (I/146), ath-Thayalisi (no. 
1328) dan Baihaqi (II/213), dan ini adalah lafazh hadits Imam Ibnu Majah, dan 
Imam at-Tirmidzi berkata: “Hadits hasan shahih.” Lihat pula kitab Shahih Sunan 
an-Nasa-i (I/233 no. 1035) dan Irwaa-ul Ghalil (II/182) keduanya karya Imam 
al-Albany. [4]

Bid’ah yang dimaksud oleh Thariq bin Asyyam al-Asyja’i ini adalah bid’ah 
menurut syari’at, yaitu: Mengadakan suatu ibadah yang tidak dicontohkan oleh 
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dengan maksud bertaqarrub kepada 
Allah. Dan semua bid’ah adalah sesat, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu 
‘alaihi wa sallam:

كُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلةٌ وَكُلُّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ.
أخرجه النسائي (3/188189) أنظر صحيح سنن النسائي (1/346) رقم (1487) والبيهقي في 
الأسماء والصفات عن جابر .

“Artinya : Tiap-tiap bid’ah adalah sesat dan tiap-tiap kesesatan tempatnya di 
Neraka.”

Hadits ini telah diriwayatkan oleh Imam an-Nasa-i dalam kitab Sunannya 
(III/188-189) dan al-Baihaqi dalam kitab al-Asma’ wash Shifat, lihat juga kitab 
Shahih Sunan an-Nasa-i (I/346), karya Imam al-Albany.

Selengkapnya baca di 
http://almanhaj.or.id/content/1406/slash/0/qunut-shubuh-terus-menerus-adalah-bidah/

 

Wallahu Ta'ala A'lam 

 






                                          

Kirim email ke