VIVAnews.com | Rabu, 7 April 2010 | Otak sebagai pusat daya pikir
memerlukan perawatan. Secara fisiologis, sel-sel otak bisa rusak dengan
sendirinya seiring pertambahan usia. Fungsi otak bisa dipertahankan
melalui berbagai cara, salah satunya dengan melatih otak lewat kegiatan
membaca.

Menurut penjelasan dr Samino, ahli saraf dari RS Islam Cempaka Putih,
Jakarta, otak manusia sesungguhnya memiliki kapasitas daya ingat yang
sangat besar. "Otak kita ibarat sebuah perpustakaan. Jika tidak kita
isi dan gunakan, lama-lama akan rusak," katanya.

Kegiatan membaca tidak harus membaca buku yang tebal. Bacaan ringan,
seperti majalah atau koran, membaca kitab suci, juga bisa melatih
otak. "Kegiatan ini mudah dan bisa dilakukan di mana saja, tetapi punya
manfaat besar. Itu sebabnya, orang dengan profesi tertentu, seperti
guru atau wartawan, jarang yang menjadi pikun karena mereka rajin
membaca," papar Samino.

Aktivitas mental lainnya, seperti mendengarkan musik, menari, menonton
film, atau mengisi teka-teki silang juga disarankan untuk melatih
ketajaman otak. Kegiatan melatih otak ini disarankan mulai dilakukan
sejak usia pertengahan dua puluhan.

Penelitian menunjukkan, kegiatan belajar akan meningkatkan pertumbuhan
koneksi tambahan antarneuron (sinaps) serta memperlambat timbulnya
demensia. Para peneliti lain berpendapat, melanjutkan kuliah juga akan
melatih keterampilan mengingat dan berpikir.

www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

--
Posted By NINO to AstroDigi at 4/12/2010 05:41:00 AM

Kirim email ke