Kiwi dan pak Tut Teja, terima kasih atas info dan masukannya, kapan-kapan sy akan mampir ke beliau di PAU.
sebetulnya saya hanya ingin coba ngebantu Pak Eka Mardika yang membutuhkan kincir untuk pengairan di Sanur. Suksma Made W -- Open WebMail Project (http://openwebmail.org) ---------- Original Message ----------- From: "gdp" <[EMAIL PROTECTED]> To: <bali@lp3b.or.id> Sent: Fri, 14 Mar 2008 08:44:32 +0700 Subject: [bali] Re: kincir angin untuk pengairan.... > Pak Ketut dan Pak De Wirata, > Pak Herman sekarang sudah tidak di DTC ITB, tapi no HPnya tetap yang itu. Dia > sekarang di Lab Bioteknologi - PAU ITB, masih satu group dengan Pak Gede > Wenten. > > Salam, > Kiwi > > ----- Original Message ----- > From: Ketut Tejawibawa > To: bali@lp3b.or.id > Sent: Thursday, March 13, 2008 4:21 PM > Subject: [bali] Re: kincir angin untuk pengairan.... > > Pak Wirata > > Hubungi DTC ITB, Pak Herman Santoso 081572083124 > Dulu kita buat cukup banyak dan dengan prinsip teknologi tepat guna > > Salam > K Teja > > Made Wirata wrote: > Pak Eka Mardika, > mungkin saya hanya sebatas urun pikiran saja, bukan ahlinya tapi mungkin > perlu > dicoba. saya hanya berdasarkan kincir-kincir yang pernah saya lihat didaerah > pantura jawa untuk menimba air. Prinsip kincir seperti kipas angin dimana > daunnya dibagian poros mempunyai sudut lebih besar lalu mengecil keujung, > bisa > linear atau kuadratis, juga mempunyai sedikit kelengkungan (cekungan paling > besar disekitar 1/4 potongan daun bilah) dan mengecil dari ujung kearah > poros. > Sedangkan lebar daunnya menyesuaikan dengan jumlah daun keseluruhan, bisa > berkisar 5-7 cm untuk diameter kicir 75-100cm. Kalau anginnya rata-rata > berkecepatan dibawah 6-7 m/dt sebaiknya jumlah daun lebih dari 6 bilah/daun. > Kemudian dibelakang poros dihubungkan dengan lengan kebawah untuk menimba > air. > mekanisme ini kira-kira menyerupai engkol yang mirip dengan mekanisme pompa > pengambilan minyak jaman dulu. > > Demikian info singkatnya, mungkin lain kali kalo masih dibutuhkan akan kami > kirimkan contoh kincirnya > > Suksma > Made Wirata > -- > Open WebMail Project (http://openwebmail.org) > > ---------- Original Message ----------- > From: "eka mardika" <[EMAIL PROTECTED]> > To: <bali@lp3b.or.id> > Sent: Tue, 11 Mar 2008 20:19:21 +0800 > Subject: [bali] kincir angin untuk pengairan.... > > Dear semetons. > > Saya kemaren membaca majalah SALAM, terbitan LEISA, salah satu topiknya > tentang kincir angin untuk menarik air. > Saya tertarik untuk mencoba, karena kebetulan banyak sawah di daerah saya, > sanur, mulai mati karena pengairannya mulai tidak lancer. > > Adakah diantara para semeton yang pernah ataupun mengetahui design kincir > angin tersebut, mohon informasinya. > > Suksma, > > eka > > -- > Milis Diskusi Anggota LP3B Bali Indonesia. > > Publikasi : http://www.lp3b.or.id > Arsip : http://bali.lp3b.or.id > Moderators : <mailto: [EMAIL PROTECTED]> > Berlangganan : <mailto: [EMAIL PROTECTED]> > Henti Langgan : <mailto: [EMAIL PROTECTED]> > ------- End of Original Message ------- > > -- > Milis Diskusi Anggota LP3B Bali Indonesia. > > Publikasi : http://www.lp3b.or.id > Arsip : http://bali.lp3b.or.id > Moderators : <mailto: [EMAIL PROTECTED]> > Berlangganan : <mailto: [EMAIL PROTECTED]> > Henti Langgan : <mailto: [EMAIL PROTECTED]> ------- End of Original Message ------- -- Milis Diskusi Anggota LP3B Bali Indonesia. Publikasi : http://www.lp3b.or.id Arsip : http://bali.lp3b.or.id Moderators : <mailto: [EMAIL PROTECTED]> Berlangganan : <mailto: [EMAIL PROTECTED]> Henti Langgan : <mailto: [EMAIL PROTECTED]>