Dik Kiwi

Masih termasuk mahal buat rakyat pedesaan, kalau 600 watt harga micro
hidronya 6.5 juta ?
Tujuh petani di subak tiing tali, desa sambangan, singaraja patungan
membuat micro hidro sebesar 3000 watt, masing-masing dikenai iuran Cuma
500 ribu per orang..atau 4.2 juta rupiah saja untuk kapasitas 3000
watt..
Micro hidro ini sudah jalan sekarang....

Suksme
GNA 

-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of gdp
Sent: Friday, March 14, 2008 11:41 AM
To: bali@lp3b.or.id
Subject: [bali] Re: kincir angin untuk pengairan....

Pak De Wirata,
Apakah sudah pernah mampir ke Cihanjuang Inti Teknik (CINTEK), posisinya

sedikit di atas Blok C, tepatnya di Cihanjuang No 204. Workshopnya
banyak 
produksi unit mikrohidro dan juga pompa model kincir. Kalo untuk
mikrohidro, 
mereka mulai bikin dari daya 100 Watt  sampai dengan ratusan kW. Demo
unit 
instalasinya juga ada, terpasang di sungai di seberangnya Cihanjuang
(dekat 
bendung kecil buatan Belanda). Saya lihat disana ada 3 demo unit
terpasang, 
yaitu 100 Watt, 600 Watt, dan 1500 Watt. Sistemnya ternyata sederhana
sekali 
dan sangat menarik. Info dr ownernya, yang 100 Watt harganya 2,5 juta
dan yg 
600 Watt harganya 6,5 jt.

Yang juga sangat membanggakan, mereka juga sukses banget dalam Community

Development-nya. Mereka terbuka banget untuk memberikan pelatihan
tentang 
mikrohidro, tidak hanya know hownya tetapi juga bagaimana bikin alatnya
dan 
mengintegrasikannya menjadi satu sistem.

Salam,
Kiwi

----- Original Message ----- 
From: "Made Wirata" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <bali@lp3b.or.id>
Sent: Friday, March 14, 2008 9:31 AM
Subject: [bali] Re: kincir angin untuk pengairan....


> Kiwi dan pak Tut Teja,
> terima kasih atas info dan masukannya, kapan-kapan sy akan mampir ke 
> beliau di PAU.
>
> sebetulnya saya hanya ingin coba ngebantu Pak Eka Mardika yang
membutuhkan 
> kincir untuk
> pengairan di Sanur.
>
> Suksma
> Made W
>
> --
> Open WebMail Project (http://openwebmail.org)
>
>
> ---------- Original Message -----------
> From: "gdp" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <bali@lp3b.or.id>
> Sent: Fri, 14 Mar 2008 08:44:32 +0700
> Subject: [bali] Re: kincir angin untuk pengairan....
>
>> Pak Ketut dan Pak De Wirata,
>> Pak Herman sekarang sudah tidak di DTC ITB, tapi no HPnya tetap yang
itu. 
>> Dia
>> sekarang di Lab Bioteknologi - PAU ITB, masih satu group dengan Pak
Gede 
>> Wenten.
>>
>> Salam,
>> Kiwi
>>
>>   ----- Original Message ----- 
>>   From: Ketut Tejawibawa
>>   To: bali@lp3b.or.id
>>   Sent: Thursday, March 13, 2008 4:21 PM
>>   Subject: [bali] Re: kincir angin untuk pengairan....
>>
>>   Pak Wirata
>>
>>   Hubungi DTC ITB, Pak Herman Santoso 081572083124
>>   Dulu kita buat cukup banyak dan dengan prinsip teknologi tepat guna
>>
>>   Salam
>>   K Teja
>>
>>   Made Wirata wrote:
>> Pak Eka Mardika,
>> mungkin saya hanya sebatas urun pikiran saja, bukan ahlinya tapi
mungkin 
>> perlu
>> dicoba. saya hanya berdasarkan kincir-kincir yang pernah saya lihat 
>> didaerah
>> pantura jawa untuk menimba air. Prinsip kincir seperti kipas angin
dimana
>> daunnya dibagian poros mempunyai sudut lebih besar lalu mengecil
keujung, 
>> bisa
>> linear atau kuadratis, juga mempunyai sedikit kelengkungan (cekungan 
>> paling
>> besar disekitar 1/4 potongan daun bilah) dan mengecil dari ujung
kearah 
>> poros.
>> Sedangkan lebar daunnya menyesuaikan dengan jumlah daun keseluruhan,
bisa
>> berkisar 5-7 cm untuk diameter kicir 75-100cm. Kalau anginnya
rata-rata
>> berkecepatan dibawah 6-7 m/dt sebaiknya jumlah daun lebih dari 6 
>> bilah/daun.
>> Kemudian dibelakang poros dihubungkan dengan lengan kebawah untuk
menimba 
>> air.
>> mekanisme ini kira-kira menyerupai engkol yang mirip dengan mekanisme

>> pompa
>> pengambilan minyak jaman dulu.
>>
>> Demikian info singkatnya, mungkin lain kali kalo masih dibutuhkan
akan 
>> kami
>> kirimkan contoh kincirnya
>>
>> Suksma
>> Made Wirata
>> --
>> Open WebMail Project (http://openwebmail.org)
>>
>> ---------- Original Message -----------
>> From: "eka mardika" <[EMAIL PROTECTED]>
>> To: <bali@lp3b.or.id>
>> Sent: Tue, 11 Mar 2008 20:19:21 +0800
>> Subject: [bali] kincir angin untuk pengairan....
>>
>>   Dear semetons.
>>
>> Saya kemaren membaca majalah SALAM, terbitan LEISA, salah satu
topiknya
>> tentang kincir angin untuk menarik air.
>> Saya tertarik untuk mencoba, karena kebetulan banyak sawah di daerah 
>> saya,
>> sanur, mulai mati karena pengairannya mulai tidak lancer.
>>
>> Adakah diantara para semeton yang pernah ataupun mengetahui design
kincir
>> angin tersebut, mohon informasinya.
>>
>> Suksma,
>>
>> eka
>>
>> --
>> Milis Diskusi Anggota LP3B Bali Indonesia.
>>
>> Publikasi     : http://www.lp3b.or.id
>> Arsip         : http://bali.lp3b.or.id
>> Moderators    : <mailto: [EMAIL PROTECTED]>
>> Berlangganan  : <mailto: [EMAIL PROTECTED]>
>> Henti Langgan : <mailto: [EMAIL PROTECTED]>
>>     ------- End of Original Message -------
>>
>> --
>> Milis Diskusi Anggota LP3B Bali Indonesia.
>>
>> Publikasi     : http://www.lp3b.or.id
>> Arsip         : http://bali.lp3b.or.id
>> Moderators    : <mailto: [EMAIL PROTECTED]>
>> Berlangganan  : <mailto: [EMAIL PROTECTED]>
>> Henti Langgan : <mailto: [EMAIL PROTECTED]>
> ------- End of Original Message -------
>
>
> --
> Milis Diskusi Anggota LP3B Bali Indonesia.
>
> Publikasi     : http://www.lp3b.or.id
> Arsip         : http://bali.lp3b.or.id
> Moderators    : <mailto: [EMAIL PROTECTED]>
> Berlangganan  : <mailto: [EMAIL PROTECTED]>
> Henti Langgan : <mailto: [EMAIL PROTECTED]> 


--  
Milis Diskusi Anggota LP3B Bali Indonesia.

Publikasi     : http://www.lp3b.or.id
Arsip         : http://bali.lp3b.or.id
Moderators    : <mailto: [EMAIL PROTECTED]>
Berlangganan  : <mailto: [EMAIL PROTECTED]>
Henti Langgan : <mailto: [EMAIL PROTECTED]>

--
Milis Diskusi Anggota LP3B Bali Indonesia.

Publikasi     : http://www.lp3b.or.id
Arsip         : http://bali.lp3b.or.id
Moderators    : <mailto: [EMAIL PROTECTED]>
Berlangganan  : <mailto: [EMAIL PROTECTED]>
Henti Langgan : <mailto: [EMAIL PROTECTED]>

Kirim email ke