P Nengah Sudja yang baik,

Atas nama Tokoh2 Masyarakat Br. Madia, Terunyan mengucapkan terima kasih
atas partisipasi P Nengah sudah dalam pembahasan mengenai pengadaan air di
wilayah mereka.

Pada pertemuan ini saya menceritakan proses dari program pengadaan air dan
memang dengan permasalahan yang kita hadapi agak pelik.  Kalau menggunakan
estafet kita membutuhkan 7500 x 3 watt yang akhirnya biaya perbulan mencapai
7 juta rupiah.  Kalau menggunakan pompa yang dianjurkan oleh David Hammes
dari energywithoutborders.com itu kita perlu ijin masuk dan lain sebagainya.
Total proyek mencapai 400 juta yang cukup significan untuk IAA sendiri.
Untuk pemahaman kepada tokoh tokoh ini agar mereka bisa menjelaskan kepada
warganya di dusun memang membutuhkan efforts, cukup lama dan cukup susah
karena keterbatasan kemampuan berpikir juga.

Akhirnya setelah semua paham dengan baik saya usulkan proses kedepan, kita
menulis surat dan proposal kepada pemerintah tingkat I, II, Pusat dan
multidonor dari luar.  Kita, IAA, facilitator masyarakat (team IAA) bersama
sama dengan masyarakat akan menulis pernyataan, surat, proposal dan upaya
lain yang memungkinkan mereka untuk menikmati air danau yang melimpah.

Sambil berproses air, masyarakat sepakat untuk meneruskan pembuatan jalan
sampai ke banjar mereka diatas puncak desa, dengan ini IAA akan share
material seperti semen, batu, minimum upah kerja (food for work).

Saya hanya bisa memberikan harapan dan memang perlu ada proses panjang, tapi
masyarakat tidak boleh diam atau jalan ditempat atau malahan jalan mundur,
mereka juga sudah banyak belajar dari pemilu terachir tersebut berhubungan
dengan janji janji para caleg.

Saya kirimkan photos pertemuan hari ini terpisah...

Salam,

vieb

-----Original Message-----
From: bali-bou...@lp3b.or.id [mailto:bali-bou...@lp3b.or.id] On Behalf Of
Asana Viebeke Lengkong
Sent: 24 April 2009 12:19
To: bali@lp3b.or.id; bali-b...@yahoogroups.com
Subject: [bali] Re: Survey pemetaan existing dan kebutuhan air br. kiadan,
plaga

P Nengah Sudja,

Grunfos tidak punya pompa 1 phase yang headnya jauh... paling tinggi 70 m
saja jadi kita harus pasang 2 pompa estafet jadi membutuhkan tempat air di
pompa ke 2 dan harganya lumayan 1800 usd kali 2... dan panel controlnya juga
harus 2 x.. biayanya jadi tinggi sekali.

Technisi Grunfos sebentar lagi akan datang ke rumah saya....

Tokoh2 masyarakat Br. Madia, Terunyan sudah ada dirumah saya sekarang ini
baru sampai dari gunung..... saya prepare dulu ya... sampai nanti saya akan
sambung lagi... sayang ya... kalau pada bisa skype mungkin kita bisa ngobrol
lewat skype dengan masyarakat yang ada dirumah sekarang ini...

Salam
vieb

-----Original Message-----
From: bali-bou...@lp3b.or.id [mailto:bali-bou...@lp3b.or.id] On Behalf Of
Nengah Sudja
Sent: 24 April 2009 9:55
To: bali@lp3b.or.id
Subject: [bali] Re: Survey pemetaan existing dan kebutuhan air br. kiadan,
plaga

M Vieb,
Jadi benar seperti yang saya perkirakan semalam, ternyata tegangan PLN jelek
sampai 60 Volt, pada hal seharusnya 220 Volt.

Dengan memilih 3 phase memang akan memperbaiki tegangan ,tapi tidak akan
menolong cukup mengurangi voltage drop untuk dapat penyaluran daya 3300
Watt. Meningkatkan daya dari 3300 Watt ke 6600 Watt 3 phase tak akan
memberikan solusi masalah. Dengan 3300 Watt 3 phase kalau tegangan baik
(tidak dibawah 5 % dari 220 Volt) juga akan cukup dayanya, perkiraan saya.

Jadi solusinya perbaikan tegangan pasokan listrik PLN dulu. Untuk itu perlu
diteilti aliran arus listrik dari PLN, seperti berapa jarak dari gardu
distribusi PLN sampai ke lokasi pompa, berapa penampang antaran (conductor
kawat, jenis kawat Cu, Al), apa ada sambungan beban ( berapa besar) lain di
feeder ini dsbnya. Perhitungan voltage drop bisa dihitung (untuk 1 maupun  3
phase),asal ada data mengenai sambungan ( feeder )ini. 

Jadi masalah tegangan diselesaikan dulu. Bahas dengan PLN, ada pelanggaran
ketentuan, peraturan , perundangan. ( Tapi bibcara pelan ya sama birokrasi).

Soal jumlah pasokan air kita bahas kemudian secara menyeluruh, tapi
selesaikan dulu masalah kwalitas tegangan dengan PLN. Saran saya, jangan
dulu diputuskan untuk beli pompa 3 phase 6600 Watt, Mbak.

Sekian dulu, apa webnya grunfos?

Salam.
Nengah Sudja.

-----Original Message-----
From: bali-bou...@lp3b.or.id [mailto:bali-bou...@lp3b.or.id] On Behalf Of
Asana Viebeke Lengkong
Sent: Thursday, April 23, 2009 9:07 PM
To: bali@lp3b.or.id
Subject: [bali] Re: Survey pemetaan existing dan kebutuhan air br. kiadan,
plaga

P Nengah Sudja,

Bisa coba buka webnya grunfos indonesia, mungkin disana ada keterangan yang
lebih baik.

Yang parah adalah aliran listriknya, bisa turun sampai 60 volt saja ketika
kita periksa di bawah. Kelihatannya dengan 1 phase problemnya banyak dan
pompa tidak tahan lama.

Kabel sudah diperiksa memang kondisinya kurang bagus, mungkin perlu kita
balut dengan pipa.  Saya tetap mencoba pressure marketing grunfos untuk cari
pompa yang sesuai dengan kondisi di sana.

Tapi ada beberapa pertimbangan saya:
Kebutuhan untuk 180 KK - katakan saja seperempat cubic per keluarga -
berarti perlu 45 m3 per hari - sedangkan mereka sekarang punya tempat air 24
m3 - jadi harus mengisi 5 jam untuk penuh Kalau pompa centrifugal CR 5-26
Grunfos - 4KW - ketika semua mengunakan air maka debit air masuk kalah
dengan debit air keluar dan membutuhkan 5 jam lagi untuk menunggu supaya
penuh.  Saya tetap memilih untuk menaikkan listrik ke 3 phase 6.6KW - biaya
beban sekitar 700.000 rp per bulan yang bisa di bayar oleh masyarakat kalau
mereka tidak merokok 2 batang sehari jadi bisa nabung 1000 per hari dan bisa
bayar 30.000 rp per bulan.  Daripada harus ngantre untuk cari air selama 3
sampai 5 jam perhari, padahal jam jam itu bisa dipakai bercocok tanam,
karena tanah mereka subur.  Pipanya yang ada pun pipa pvc yang tipis dan
banyak pakunya lagi.

Kalau mereka bangun lagi tempat air dengan besar sama yaitu 24 m3, jadi 24 x
2 - maka dalam waktu 10 jam waktu malam hari 10 jam sudah penuh (5 m3 per
jam kan)  Besok pagi semua masyarakat bisa menikmati air tanpa harus
ngantre, terus sudah jam 10 bisa di tutup krannya dan kemudian di isi lagi
untuk kebutuhan sore hari.  Air rencananya akan mereka jual ke warganya
untuk bayar listrik dan maintenance serta managementnya.  Saya usul ada juru
kunci pompa, jadi tiap jam 11 ada yang tutup kran dan pompa nyala sampai jam
4 sore buka kran lagi... bisa sampai 1,5 tempat air penuh. Kemudian jam 7
malam tutup kran nyala pompa 10 jam penuh total 2 tempat air untuk
besoknya... dengan demikian pompa terpelihara bagus, kualitas air juga bisa
di jaga.  Biaya listrik bisa dibayar dan juga juru kunci secara bergilir
juga terbayar uang rokoknya.  Lebih baik lagi kalau bisa di kelola oleh
Koperasi yang sudah kita bentuk 2 tahun yang lalu.

Sebelum Grunfos memberikan saya opsi lain yang bisa diterima oleh masyarakat
dan kami selaku donor, saya pertimbangkan hal yang diatas, karena kalau
pertimbangan menggunakan pompa kecil, listrik tidak cukup, pompa cepat
rusak; maka hal ini juga tidak dikehendaki oleh kita semua.

Tapi tetap perhitungan P Sudja akan saya sampaikan kepada Grunfos besok pagi
dan kebetulan besok tokoh2 Masyarakat Br. Madia akan datang ke rumah saya
untuk berdiskusi issue yang sama, jadi saya akan mengundang Grunfos untuk
datang juga.

Salam,

vieb


-----Original Message-----
From: bali-bou...@lp3b.or.id [mailto:bali-bou...@lp3b.or.id] On Behalf Of
Nengah Sudja
Sent: 23 April 2009 21:41
To: bali@lp3b.or.id; bali-b...@yahoogroups.com
Subject: [bali] Re: Survey pemetaan existing dan kebutuhan air br. kiadan,
plaga

M Vieb, P Kiwi,  Semeton.

1.Untuk menaikkan air ke head 112 m dengan debit air 5 m3/jam, daya pompa 
  yang diperlukan : 10 x 112 m x 5/3600 m3/s = 1,56 kW.
  Ditambah dengan tahanan pipa yang panjangnya 300 m, perkiraan (bukan 
  hitungan) kebutuhan listrik yang tersedia 3300 Watt, sudah cukup sepadan. 

  Pertanyaan saya mengapa disimpulkan diperlukan daya listrik minimal 
  3 phase 6600 Watt?. Apa ini sudah dihitung dan dengan rumus dan asumsi 
  Apa yang dipakai?

2. Kabel NYY 4x 4 (mm2)memang diperlukan untuk sambungan 3 phase.
   Pertanyaan saya kabel yang telah dipasang untuk penyaluran daya 1 phase 
   3300 Watt , berapa besar penampangnya, apa cukup tahan untuk aliran arus 
   Listrik ( 3300 Watt : 220 Volt)  = 15 Ampere? Sebaiknya kabel lama 
   diperiksa dulu ( dim egger) apakah masih baik? Juga diperiksa apakah 
   tegangan listrik di lokasi benar 220 Volt? Bila lebih rendah kebutuhan 
   arus listrik bisa lebih besar dari 15 Ampere? Aliran arus yang melebihi 
   kapasitas kabel dapat menyebabkan kabel terbakar/ aus.
   Berapa ukuran penampang kabel yang terpasang dan jenisnya?

3. Apa pompa Grunfos pompa listrik 3 phase? Apa jual yang 1 phase dengan 
   daya maksimal berapa kW?

4. Ukuran pipa yang dipakai perlu dipertanyakan pada yang ahli, ini 
   tergantung pada tekanan air ( untuk 112 m atau setengahnya?).

5. Kalau penampungan air 24 m3 direncanakan dua buah pada ketinggian 56 m (=

   112m/2) dan 112 m dengan dua pompa yang dipasang pada tingkat dasar dan 
   tingkat ketinggian 56 m, maka daya pompa masing-masing 3300 watt/2= 1650 
   Watt. Tapi kebutuhan daya total tetap 3300 Watt.

Saran saya periksa instalasi yang telah dipasang, mungkin masih ada bagian
yang bisa dimanfaatkan, tujuannya untuk menghemat penggunaan dana. 

Saya bertanya , tetap perlu diteiliti dulu, mengapa pompa yang dipasang
rusak setelah bekerja 1 jam, pompanya atau kabel yang terbakar? Atau
keduanya?
Minta bantuan instalatir atau bayar untuk pemeriksaan dengan megger, atau
minta bantuan PLN.

Sementara ini yang dapat saya sampaikan.

SALAM.
Nengah Sudja.

Original Message-----
From: bali-bou...@lp3b.or.id [mailto:bali-bou...@lp3b.or.id] On Behalf Of
Asana Viebeke Lengkong
Sent: Thursday, April 23, 2009 4:09 PM
To: bali@lp3b.or.id; bali-b...@yahoogroups.com
Subject: [bali] Survey pemetaan existing dan kebutuhan air br. kiadan, plaga

     P Nengah Sudja dan Kiwi,

Kemarin kita survey di Br. Kiadan, Plaga sesuai dengan permohonan masyarakat
akan pompa air untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Kami membawa technisi dari Grunfos.

Head 112 meter; jarak dari sungai ke atas 300 meter

Pemerintah sudah memasang pompa 2 kali tapi pompa hanya bekerja 1 jam saja
terus mati dan rusak.

Setelah diskusi ada beberapa point:

1.  Listrik yang ada hanya 3300 watt 1 phase; untuk hasil yang bisa menarik
air 5 m3 per jam kita membutuhkan listrik 3 phase minimal 6600 watt (untuk
menaikan listrik menjadi 3 phase biayanya 6.6 juta rp)
2.  Kabel NYY 4 X 4 = 300 meter dan untuk electrodenya 3 x 2.5 -= 300 meter
(kurang lebih 13 juta rp)
3.  Pompa Grunfos CR 5 - 26 centrifugal (1800 usd) dan control panel
(5500.000 rp)
4.  pipa 1 1/4 inch campur galvanis dan pvc (sekitar 8 juta rp)
5.  Penampungan air 2 buah 24 m3 (sekarang sudah ada yang 24 m3) (sekitar 15
juta rp) (bisa dilakukan pada phase selanjutnya)
6.  Swadaya pengerjaan dari masyarakat

Total program pengadaan air bersih: Rp. 70.000.000
IAA punya dana sekarang Rp.30.000.000 (saya besok pagi ngerampok bank hehe)

Karena program IAA ini sharing jadi kita masih mengupayakan sampai dimana
kekuatan masyarakat disana untuk sharing. 

Yang Br. Madia, Terunyan, masih dalam pembahasan lebih lanjut.

Salam, 
vieb   


--  
Milis Diskusi Anggota LP3B Bali Indonesia.

Publikasi     : http://www.lp3b.or.id
Arsip         : http://bali.lp3b.or.id
Moderators    : <mailto: bali-moderat...@lp3b.or.id>
Berlangganan  : <mailto: bali-subscr...@lp3b.or.id>
Henti Langgan : <mailto: bali-unsubscr...@lp3b.or.id>



--  
Milis Diskusi Anggota LP3B Bali Indonesia.

Publikasi     : http://www.lp3b.or.id
Arsip         : http://bali.lp3b.or.id
Moderators    : <mailto: bali-moderat...@lp3b.or.id>
Berlangganan  : <mailto: bali-subscr...@lp3b.or.id>
Henti Langgan : <mailto: bali-unsubscr...@lp3b.or.id>


--  
Milis Diskusi Anggota LP3B Bali Indonesia.

Publikasi     : http://www.lp3b.or.id
Arsip         : http://bali.lp3b.or.id
Moderators    : <mailto: bali-moderat...@lp3b.or.id>
Berlangganan  : <mailto: bali-subscr...@lp3b.or.id>
Henti Langgan : <mailto: bali-unsubscr...@lp3b.or.id>



--  
Milis Diskusi Anggota LP3B Bali Indonesia.

Publikasi     : http://www.lp3b.or.id
Arsip         : http://bali.lp3b.or.id
Moderators    : <mailto: bali-moderat...@lp3b.or.id>
Berlangganan  : <mailto: bali-subscr...@lp3b.or.id>
Henti Langgan : <mailto: bali-unsubscr...@lp3b.or.id>



--  
Milis Diskusi Anggota LP3B Bali Indonesia.

Publikasi     : http://www.lp3b.or.id
Arsip         : http://bali.lp3b.or.id
Moderators    : <mailto: bali-moderat...@lp3b.or.id>
Berlangganan  : <mailto: bali-subscr...@lp3b.or.id>
Henti Langgan : <mailto: bali-unsubscr...@lp3b.or.id>

Kirim email ke