Mbak Asana yang baik...

 

Saya sependapat dengan Mbak Asana bahwa semua agama itu baik..tapi dunia ini 
tternyata tidak tulus..ada propaganda yang tersembunyi dan terang-terangan yang 
lebih meng-iklankan agama-agama Semitik (Kristen dan Islam) tapi agama-agama 
Timur dipinggirkan (Hindu dan Buddha)..propaganda ini bersifat sangat halus 
melalui tayangan-tayangan, iklan-iklan dsb..yang akhirnya secara bawah sadar 
kita lama-lama terpengaruh..sama seperti kita menonton TV lebih sering ada 
tayangan Sabun-Cuci RINSO, sebagai sabun no 1, dalam alam bawah sadar saat kita 
ke supermarket akhirnya kita beli RINSO...

Contoh lain selama bulan Ramadhan, tayangan di TV full tentang ISLAM dan 
PUASA....padahal orang tidak mengerti bahwa PUASA itu berasal bukan dari Bahasa 
Islam tapi dari bahasa Veda, puasa berasal dari kata UPAVASA (artinya 
pengendalian diri) ....dan begitu banyak ada slot TV berbicara tentang ISLAM, 
demikian juga menjelang NATAL...

Tapi slot-TV mengenai Hindu sangat jarang sekali...

Contoh Lain, di Gramedia di luar BALI, mencari buku-buku Agama Hindu sangat 
mustahil, tidak ada buku-buku Hindu, tapi Buku- buku ISLAM dan KRISTEN berjejer 
dalam jumlah yang seimbang...

Ada apakah di Negeri Pancasila ini?? Kenapa umat Hindu selalu dipinggirkan?? 

 

Kronologis Bhagavadgita yang Mbak baca ini yang jelas bukan dari orang Hindu, 
para misionaris Kristen dan pendukungnya berupaya menyatakan bahwa 
Bhagavadtgita adalah sisipan kitab setelah kejadian perang Bharatayuda..jadi 
mereka menyatakan Bhagavadgita baru muncul abad ke 4-5 masehi, ini tentu sangat 
salah..Para peneliti sejarah Hindu, dari umat Hindu sendiri di India telah 
memperoleh bukti-bukti konkrit adanya bekas kerajaan Sri Krishna yaitu Dwaraka, 
yang tenggelam di pinggiran kota Gujarat sekarang ini..dari data pengkuran 
radiasi isotop karbon diketahui bahwa bekas reruntuhan ini berasal dari jaman 
sekitar tahun 3000 sebelum Masehi, sesuai dengan perkiraan para ahli India 
bahwa Bharatayuda terjadi sekitar tahun 3100 Sebelum Masehi...

 

Memang para misionaris Kristen sangat cerdik berupaya memasukkan teori-teori 
Tentang Veda, dan mereka berupay menterjemahkan Veda sesuka mereka dengan 
tujuan agar ke-agungan Veda tenggelam..

Misalnya teori tentang Bangsa Arya yang datang ke India membawa Veda sekitar 
tahun 1000 Sebelum Masehi, teori ini digagas oleh para penterjemah Veda dari 
Barat yang membawa missi tersembunyi para misionaris Kristen..ternyata kemudian 
teori adalah teori yang gagal..para peneliti India asli tidak menemukan satupun 
kata tentang Arya di Vedha yang menjelaskan bahwa Arya itu suatu suku bangsa....

Dicari lebih dalam lagi penyebaran Bahasa Sansekerta dari daerah Indo German 
(?) menurut para penggagas teori bangsa Arya ternyata akar bahasa sansekerta di 
daerah Indo German ini tidak ada (Sangat kecil sekali), jadi tidak benar bahwa 
Veda dan Sansekerta berasal dari daerah luar India (Indo German).. Arya dalam 
bahasa Sansekerta artinya bukan suku bangsa tapi Arya artinya orang-orang yang 
bijaksana dan menjalankan dharma ....Adolf Hitler dipengaruhi oleh Teori Arya 
ini akhirnya melakukan blunder dengan memproklamirkan Ras Arya sebagai Ras yang 
Unggul, dan mereka secara semena-mena mengambil simbol Hindu yaitu SWASTIKA 
menjadi LAMBANG NASI....akibatnya tentu sangat fatal buat dunia..Hitler 
membantai ratusan ribu Yahudi..dan sekarang Simbol Swastika yang sejatinya 
adalah Simbol Asli dari Veda yang artinya HARMONI saat ini dipikiran orang 
selalu dihubungkan dengan NAZI German dan bukan dihubungkan dengan ke-agungan 
HINDU....

Umat Hindu sampai saat inipun susah menjelaskan kepada dunia bahwa Swastika itu 
bukan Lambang Nazi, tapi itu adalah Lambang Hindu...

 

Jadi demikian Mbak Asana, teori dan pendapat bisa saja kita terima tapi mesti 
dengan saringan yang baik...

Kalau ada orang Kristen yang menterjemahkan Veda dan berbicara banyak tentang 
Veda, apakah ia paham apa itu Veda, wong ia tidak melakukan sendiri tradisi 
Veda..
Demikian juga kalau ada orang Islam berbicara tentang Hindu apakah mereka paham 
tentang Hindu...

Sampai saat inipun sebagian besar umat Islam dan KRISTEN masih menuduh bahwa 
Hindu memuja Patung (Berhala)..termasuk di kotbah di mesjid-mesjid saya masih 
sering dengar...

Tapi apakah benar umat Hindu memuja Patung? Kalau belum pernah menjadi orang 
Hindu dan menjalankan Ajaran Hindu jangan berkata yang NGAWUR dan FITNAH...

 

Saya tidak menolak apa yang Mbak Asana paparkan tentang Bhagavadgita, tapi 
tolong sebutkan sumbernya dari mana, sumber-sumber yang asli dari peneliti 
Hindu sendiri tidak sama dengan kutipan Mbak Asana dibawah ..semoga Mbak Asana 
bisa memahami arus pemikiran saya..


Terimakasih
Gede Ambara 

 

-----Original Message-----
From: bali-bou...@lp3b.or.id [mailto:bali-bou...@lp3b.or.id] On Behalf Of Asana 
Viebeke Lengkong
Sent: Thursday, November 04, 2010 11:28 PM
To: bali@lp3b.or.id
Subject: [bali] Re: CENTER OF THE BIBLE . .?? Bhagavadgita !! .

 

P Ambara yang baik,

 

Boleh kalau saya ikut campur sedikit tanpa mengurangi rasa hormat kepada semua 
agama.

 

Yang di sampaikan oleh P Nengah Sudja itu kan sebuah cerita yang bisa di anggap 
sebuah fenomena untuk menambah pengetahuan saja dan pada kenyataannya memang 
begitu, saya yakin di agama hindu pun pasti ada fenomena seperti itu, tinggal 
di cari saja dan di sampaikan juga ke teman teman, dan tidak perlu memandang 
agama karena ini sebuah fenomena disamping itu, dalam tayangan itu pun sudah di 
sebutkan "walalupun anda tidak beragama pun cobalah untuk mencermati fenomena 
ini" kemudian doa yang ditulis juga doa yang sangat universal.

 

 

Mungkin kalau berkenan:  pencerahan dari seorang sahabat di bawah ini bisa di 
jadikan pertimbangan:

 

"Bhagavad-gītā  bagian dari kisah Mahabrata yang ditempatkan sebagai itihasa, 
kisah-kisah suci, secara tersendiri Bhagavad-gita ditulis dalam bentuk dialog  
berbentuk syair antara kresna, dalam konteks awatara : pembicara utama yang 
menguraikan ajaran-ajaran vedanta, sedangkan menjadi pendengarnya adalah 
arjuna. arti Bhagavad-gita adalah "Nyanyian Sri Bhagawan (Bhaga = kehebatan 
sempurna, van = memiliki, Bhagavan = Yang memiliki kehebatan sempurna; 
ketampanan sempurna, kekayaan yang tak terbatas, kemasyuran yang abadi,kekuatan 
yang tak terbatas, kecerdasan yang tak terbatas, dan ketidakterikatan yang 
sempurna, yang di miliki sekaligus secara bersamaan).

Dialog-syair ini merupakan sisipan yang dimasukkan kepada Bhismaparwa. Adegan 
ini terjadi pada permulaan Baratayuda, atau saat perang di kuru . Dikisahkan 
saat itu Arjuna berdiri di tengah-tengah medan perang  di antara pasukan Korawa 
dan Pandawa. Arjuna bimbang dan ragu-ragu berperang karena yang akan dilawannya 
adalah sanak saudara, teman-teman dan guru-gurunya. Lalu Arjuna diberikan 
pengetahuan sejati mengenai rahasia kehidupan (spiritual) yaitu Bhagawadgita 
oleh Awatara , kresna yang saat itu sebagai sais Arjuna.

Tradisi sastra di bali mengenal Bhagawadgita ini melalui kakawin Bhismaparwa 
dan kakawin bharata yudha, namun tidak utuh, hanya beberapa bait saja, ketika 
kresna menasehati arjuna, saat arjuna bimbang menatapi pihak lawannya di 
kurusetra.

Tidaklah tepat membandingkan Bhagawadghita dengan bible dan al'qur an, sebab 
tradisi kitab suci agama monoteis berbeda dengan tradisi hindu. Walau intinya; 
ajarannya kalau dibandingkan pastilah soal bagaimana menatakramakan hidup di 
dunia. Namun menurutku; tidak konteksnya sebab kitab suci hindu itu banyak; ada 
rig weda, ayur, dll.

Bhagawadgita masyur ke duniaa ketika Gandhi menyatakan, kira-kira begini,' saat 
aku resah, aku akan berpaling kepada ghita..." itulah sebabnya, bhagawagita 
dikenal di dunia, di baca oleh banyak pihak, dan kini banyak versi ghita, yang 
kalau tak hati-hati kadang sudah tidak seperti yang disisipkan dalam 
bharatayudha.

Mahabrata ditulis dari 400 sebelum masehi- 400 masehi, sekarang sering rancu 
dengan bhagawadghita. Yang lebih tua adalah era upanisad, era wira carita (800 
SM), kemudian sutra-sutra manu (500 SM) ini terjadi sebelum Alexander yang 
agung masuk ke india.

Tak hanya orang bali penting membaca ghita, semua orang mestinya membaca, kalau 
sempat dan tidak salah memilih terjemahannya. He he he...tentu pada tingkat 
tertentu, orang bali memerlukan bacaan seperti ini, namun kalau tak pandai 
menafsir dialog, pastilah akan kebingungan; bias jatuh menganggap itu 
percakapan berbentuk puisi atau mengira itu perintah tuhan, padahal itu proses 
kontemplatif. Ajakan perenungan, belajar dari situasi dan mememikirkan tindakan 
apa yang seharusnya patut dilakukan kemudian."

 

Oleh sebab itu Akan manis apabila kita tidak terus langsung menuduh 
"Kristenisasi Bali" tetapi memahami apa yang kita yakini, dan paling indah 
apabila kita memahami bahwa pengetahuan itu adalah proses yang mulia memahami 
semesta....

 

Salam cinta,

 

Viebeke

 

 

 

From: bali-bou...@lp3b.or.id [mailto:bali-bou...@lp3b.or.id] On Behalf Of 
Ambara, Gede Ngurah (KPC)
Sent: 04 Nopember 2010 8:45
To: bali@lp3b.or.id; Wajan Sudja
Subject: [bali] CENTER OF THE BIBLE . .?? Bhagavadgita !! .

 

Pak Sudja YTH:

 

Salah satu hasil degradasi Bali....hasil terselubung upaya2 Kristenisasi pulau 
Bali ?? Kenapa harus bicara Bible, sebagai orang Bali mayoritas Hindu kenapa 
tidak bicara tentang Keutamaan Veda, Bhagavadgita, Slokantara, Sarasamuscaya?? 
...banyak sekali hal-hal yang indah terdapat di Bhagavadgita, kenapa bukan 
Bhagavadgita yang dikupas??

Saya yakin Pak Sudja mampu melakukan kajian tentang Bhagavadgita...

 

Sebagai umat Hindu mestinya kita menghargai dahulu apa2 yang kita miliki 
sebelum melihat milik orang lain..

 

Salam

Yang lagi baca Bhagavadgita yang dikupas oleh Paramahansa Yogananda

Gede Ngurah Ambara 

 

-----Original Message-----
From: bali-bou...@lp3b.or.id [mailto:bali-bou...@lp3b.or.id] On Behalf Of 
Nengah Sudja
Sent: Tuesday, November 02, 2010 7:25 PM
To: nafm...@cbn.net.id; tridiasudi...@yahoo.co.id; ottisu...@yahoo.com; 'Wajan 
Sudja'; 'hennyoso soedarsono'; 'Margono Halimoen'; 'stefan treichel'; 
kod...@yahoo.com; 'Yani Subekti'; bali@lp3b.or.id; klungk...@yahoogroups.com
Subject: [bali] FW: . . . CENTER OF THE BIBLE . . .
Importance: High

 

SALAM.

 

________________________________

From: B.DORPI P. [mailto:bdo...@indopetroleum.com] 
Sent: Tuesday, November 02, 2010 9:02 AM
To: !B.DORPI P.
Subject: Re.: . . . CENTER OF THE BIBLE . . .
Importance: High

 

 

. . . CENTER OF THE BIBLE . . .

Kirim email ke