Mbak Asana..
Sebenarnya yang saya paparkan bukan kekosongan tapi fakta-fakta yang terjadi di lapangan.. Masalahnya kita tidak mau menerima fakta-fakta tersebut, karena tidak mampu mengatasi deskriminasi tersebut itu masalah lain.. Memang tentu bargaining power kelompok minoritas sangat lemah d inegeri ini.. Tapi Benang Merah yang disampaikan Mbak Asana benar: bahwa umat Hindu sendiri yang mesti secara aktif membentengi diri sendiri dari rongrongan dari dalam agar tidak tergerus dengan paham-paham yang dipaksakan datang dari Luar.. Minggu lalu (28 Oktober malam, di Gedung Jayasabha, Puputan), kami dalam kerangka Forum Study Pembangunan Bali (10 orang) sempat bertemu dengan Gubernur Bali memaparkan proposal tentang : Bagaimana Mengamankan Bali lebih baik terutama di pintu-pintu masuk Bali (Gilimanuk, Padangbai dsb) dengan system pemindai scan otomatis untuk bisa mendata seluruh pendatang dan menerapkan aturan tentang uang jaminan bagi para pendatang ke Bali.. Gubernur menyambut baik usulan ini dengan sejumlah catatan....Proposal ini pernah saya berikan copy-nya ke Mbak Asana beberapa tahun yang lalu... Tindak lanjut pertemuan kami dengan Gubernur masih harus didetailkan dalam langkah-langkah teknis termasuk penyiapan PERDA dsb... Tampaknya Gubernur bersikap sangat hati-hati agar tidak berbenturan dengan kebijaksanaan Pusat ... Suksme Ngurah Ambara -----Original Message----- From: bali-bou...@lp3b.or.id [mailto:bali-bou...@lp3b.or.id] On Behalf Of Asana Viebeke Lengkong Sent: Friday, November 05, 2010 4:45 PM To: bali@lp3b.or.id Subject: [bali] Re: CENTER OF THE BIBLE . .?? Bhagavadgita !! . P Ambara yang baik, Saya mohon maaf, karena saya harus sangat bersabar agar kita semua belajar, selalu sulit menjelaskan, bahwa tak ada agama yang dipinggirkan oleh siapapun; kalau penganutnya memahami agamanya sendiri.....kata orang bijak, jangan berdebat tentang kekosongan, nanti terjebak menjadi argumentasi yang negatif... Salam, Vieb From: bali-bou...@lp3b.or.id [mailto:bali-bou...@lp3b.or.id] On Behalf Of Gde Wisnaya Wisna Sent: 05 Nopember 2010 16:23 To: bali@lp3b.or.id Subject: [bali] Re: CENTER OF THE BIBLE . .?? Bhagavadgita !! . Ty setuju dengan p. Gede Suardana. Kalau ada hal-hal yang kurang berkenan baiknya lewat japri (jalur pribadi) saja. Saya bisa merasakan, banyak rekan kita yang tidak nyaman dengan diskusi atau perdebatan tentang SARA...saya melihat kurang produktif ditengah kita memperkuat NKRI. salam gde wisnaya 2010/11/5 suardana gede <suardana...@yahoo.com> semeton sareng sami ampunang je mendebatkan agama,,,riskan gati...ujung-ujungnya keyakinan...mari kita ngomongin tentang hidup dan kehidupan riil dengan wiweka yang kita miliki share experience...dlll sukme gede suardana bondowoso ________________________________ From: "Ambara, Gede Ngurah (KPC)" <gede.amb...@kpc.co.id> To: bali@lp3b.or.id Sent: Fri, November 5, 2010 7:13:31 AM Subject: [bali] Re: CENTER OF THE BIBLE . .?? Bhagavadgita !! . Mbak Asana yang baik... Saya sependapat dengan Mbak Asana bahwa semua agama itu baik..tapi dunia ini tternyata tidak tulus..ada propaganda yang tersembunyi dan terang-terangan yang lebih meng-iklankan agama-agama Semitik (Kristen dan Islam) tapi agama-agama Timur dipinggirkan (Hindu dan Buddha)..propaganda ini bersifat sangat halus melalui tayangan-tayangan, iklan-iklan dsb..yang akhirnya secara bawah sadar kita lama-lama terpengaruh..sama seperti kita menonton TV lebih sering ada tayangan Sabun-Cuci RINSO, sebagai sabun no 1, dalam alam bawah sadar saat kita ke supermarket akhirnya kita beli RINSO... Contoh lain selama bulan Ramadhan, tayangan di TV full tentang ISLAM dan PUASA....padahal orang tidak mengerti bahwa PUASA itu berasal bukan dari Bahasa Islam tapi dari bahasa Veda, puasa berasal dari kata UPAVASA (artinya pengendalian diri) ....dan begitu banyak ada slot TV berbicara tentang ISLAM, demikian juga menjelang NATAL... Tapi slot-TV mengenai Hindu sangat jarang sekali... Contoh Lain, di Gramedia di luar BALI, mencari buku-buku Agama Hindu sangat mustahil, tidak ada buku-buku Hindu, tapi Buku- buku ISLAM dan KRISTEN berjejer dalam jumlah yang seimbang... Ada apakah di Negeri Pancasila ini?? Kenapa umat Hindu selalu dipinggirkan?? Kronologis Bhagavadgita yang Mbak baca ini yang jelas bukan dari orang Hindu, para misionaris Kristen dan pendukungnya berupaya menyatakan bahwa Bhagavadtgita adalah sisipan kitab setelah kejadian perang Bharatayuda..jadi mereka menyatakan Bhagavadgita baru muncul abad ke 4-5 masehi, ini tentu sangat salah..Para peneliti sejarah Hindu, dari umat Hindu sendiri di India telah memperoleh bukti-bukti konkrit adanya bekas kerajaan Sri Krishna yaitu Dwaraka, yang tenggelam di pinggiran kota Gujarat sekarang ini..dari data pengkuran radiasi isotop karbon diketahui bahwa bekas reruntuhan ini berasal dari jaman sekitar tahun 3000 sebelum Masehi, sesuai dengan perkiraan para ahli India bahwa Bharatayuda terjadi sekitar tahun 3100 Sebelum Masehi... Memang para misionaris Kristen sangat cerdik berupaya memasukkan teori-teori Tentang Veda, dan mereka berupay menterjemahkan Veda sesuka mereka dengan tujuan agar ke-agungan Veda tenggelam.. Misalnya teori tentang Bangsa Arya yang datang ke India membawa Veda sekitar tahun 1000 Sebelum Masehi, teori ini digagas oleh para penterjemah Veda dari Barat yang membawa missi tersembunyi para misionaris Kristen..ternyata kemudian teori adalah teori yang gagal..para peneliti India asli tidak menemukan satupun kata tentang Arya di Vedha yang menjelaskan bahwa Arya itu suatu suku bangsa.... Dicari lebih dalam lagi penyebaran Bahasa Sansekerta dari daerah Indo German (?) menurut para penggagas teori bangsa Arya ternyata akar bahasa sansekerta di daerah Indo German ini tidak ada (Sangat kecil sekali), jadi tidak benar bahwa Veda dan Sansekerta berasal dari daerah luar India (Indo German).. Arya dalam bahasa Sansekerta artinya bukan suku bangsa tapi Arya artinya orang-orang yang bijaksana dan menjalankan dharma ....Adolf Hitler dipengaruhi oleh Teori Arya ini akhirnya melakukan blunder dengan memproklamirkan Ras Arya sebagai Ras yang Unggul, dan mereka secara semena-mena mengambil simbol Hindu yaitu SWASTIKA menjadi LAMBANG NASI....akibatnya tentu sangat fatal buat dunia..Hitler membantai ratusan ribu Yahudi..dan sekarang Simbol Swastika yang sejatinya adalah Simbol Asli dari Veda yang artinya HARMONI saat ini dipikiran orang selalu dihubungkan dengan NAZI German dan bukan dihubungkan dengan ke-agungan HINDU.... Umat Hindu sampai saat inipun susah menjelaskan kepada dunia bahwa Swastika itu bukan Lambang Nazi, tapi itu adalah Lambang Hindu... Jadi demikian Mbak Asana, teori dan pendapat bisa saja kita terima tapi mesti dengan saringan yang baik... Kalau ada orang Kristen yang menterjemahkan Veda dan berbicara banyak tentang Veda, apakah ia paham apa itu Veda, wong ia tidak melakukan sendiri tradisi Veda.. Demikian juga kalau ada orang Islam berbicara tentang Hindu apakah mereka paham tentang Hindu... Sampai saat inipun sebagian besar umat Islam dan KRISTEN masih menuduh bahwa Hindu memuja Patung (Berhala)..termasuk di kotbah di mesjid-mesjid saya masih sering dengar... Tapi apakah benar umat Hindu memuja Patung? Kalau belum pernah menjadi orang Hindu dan menjalankan Ajaran Hindu jangan berkata yang NGAWUR dan FITNAH... Saya tidak menolak apa yang Mbak Asana paparkan tentang Bhagavadgita, tapi tolong sebutkan sumbernya dari mana, sumber-sumber yang asli dari peneliti Hindu sendiri tidak sama dengan kutipan Mbak Asana dibawah ..semoga Mbak Asana bisa memahami arus pemikiran saya.. Terimakasih Gede Ambara -----Original Message----- From: bali-bou...@lp3b.or.id [mailto:bali-bou...@lp3b.or.id] On Behalf Of Asana Viebeke Lengkong Sent: Thursday, November 04, 2010 11:28 PM To: bali@lp3b.or.id Subject: [bali] Re: CENTER OF THE BIBLE . .?? Bhagavadgita !! . P Ambara yang baik, Boleh kalau saya ikut campur sedikit tanpa mengurangi rasa hormat kepada semua agama. Yang di sampaikan oleh P Nengah Sudja itu kan sebuah cerita yang bisa di anggap sebuah fenomena untuk menambah pengetahuan saja dan pada kenyataannya memang begitu, saya yakin di agama hindu pun pasti ada fenomena seperti itu, tinggal di cari saja dan di sampaikan juga ke teman teman, dan tidak perlu memandang agama karena ini sebuah fenomena disamping itu, dalam tayangan itu pun sudah di sebutkan "walalupun anda tidak beragama pun cobalah untuk mencermati fenomena ini" kemudian doa yang ditulis juga doa yang sangat universal. Mungkin kalau berkenan: pencerahan dari seorang sahabat di bawah ini bisa di jadikan pertimbangan: "Bhagavad-gītā bagian dari kisah Mahabrata yang ditempatkan sebagai itihasa, kisah-kisah suci, secara tersendiri Bhagavad-gita ditulis dalam bentuk dialog berbentuk syair antara kresna, dalam konteks awatara : pembicara utama yang menguraikan ajaran-ajaran vedanta, sedangkan menjadi pendengarnya adalah arjuna. arti Bhagavad-gita adalah "Nyanyian Sri Bhagawan (Bhaga = kehebatan sempurna, van = memiliki, Bhagavan = Yang memiliki kehebatan sempurna; ketampanan sempurna, kekayaan yang tak terbatas, kemasyuran yang abadi,kekuatan yang tak terbatas, kecerdasan yang tak terbatas, dan ketidakterikatan yang sempurna, yang di miliki sekaligus secara bersamaan). Dialog-syair ini merupakan sisipan yang dimasukkan kepada Bhismaparwa. Adegan ini terjadi pada permulaan Baratayuda, atau saat perang di kuru . Dikisahkan saat itu Arjuna berdiri di tengah-tengah medan perang di antara pasukan Korawa dan Pandawa. Arjuna bimbang dan ragu-ragu berperang karena yang akan dilawannya adalah sanak saudara, teman-teman dan guru-gurunya. Lalu Arjuna diberikan pengetahuan sejati mengenai rahasia kehidupan (spiritual) yaitu Bhagawadgita oleh Awatara , kresna yang saat itu sebagai sais Arjuna. Tradisi sastra di bali mengenal Bhagawadgita ini melalui kakawin Bhismaparwa dan kakawin bharata yudha, namun tidak utuh, hanya beberapa bait saja, ketika kresna menasehati arjuna, saat arjuna bimbang menatapi pihak lawannya di kurusetra. Tidaklah tepat membandingkan Bhagawadghita dengan bible dan al'qur an, sebab tradisi kitab suci agama monoteis berbeda dengan tradisi hindu. Walau intinya; ajarannya kalau dibandingkan pastilah soal bagaimana menatakramakan hidup di dunia. Namun menurutku; tidak konteksnya sebab kitab suci hindu itu banyak; ada rig weda, ayur, dll. Bhagawadgita masyur ke duniaa ketika Gandhi menyatakan, kira-kira begini,' saat aku resah, aku akan berpaling kepada ghita..." itulah sebabnya, bhagawagita dikenal di dunia, di baca oleh banyak pihak, dan kini banyak versi ghita, yang kalau tak hati-hati kadang sudah tidak seperti yang disisipkan dalam bharatayudha. Mahabrata ditulis dari 400 sebelum masehi- 400 masehi, sekarang sering rancu dengan bhagawadghita. Yang lebih tua adalah era upanisad, era wira carita (800 SM), kemudian sutra-sutra manu (500 SM) ini terjadi sebelum Alexander yang agung masuk ke india. Tak hanya orang bali penting membaca ghita, semua orang mestinya membaca, kalau sempat dan tidak salah memilih terjemahannya. He he he...tentu pada tingkat tertentu, orang bali memerlukan bacaan seperti ini, namun kalau tak pandai menafsir dialog, pastilah akan kebingungan; bias jatuh menganggap itu percakapan berbentuk puisi atau mengira itu perintah tuhan, padahal itu proses kontemplatif. Ajakan perenungan, belajar dari situasi dan mememikirkan tindakan apa yang seharusnya patut dilakukan kemudian." Oleh sebab itu Akan manis apabila kita tidak terus langsung menuduh "Kristenisasi Bali" tetapi memahami apa yang kita yakini, dan paling indah apabila kita memahami bahwa pengetahuan itu adalah proses yang mulia memahami semesta.... Salam cinta, Viebeke From: bali-bou...@lp3b.or.id [mailto:bali-bou...@lp3b.or.id] On Behalf Of Ambara, Gede Ngurah (KPC) Sent: 04 Nopember 2010 8:45 To: bali@lp3b.or.id; Wajan Sudja Subject: [bali] CENTER OF THE BIBLE . .?? Bhagavadgita !! . Pak Sudja YTH: Salah satu hasil degradasi Bali....hasil terselubung upaya2 Kristenisasi pulau Bali ?? Kenapa harus bicara Bible, sebagai orang Bali mayoritas Hindu kenapa tidak bicara tentang Keutamaan Veda, Bhagavadgita, Slokantara, Sarasamuscaya?? ...banyak sekali hal-hal yang indah terdapat di Bhagavadgita, kenapa bukan Bhagavadgita yang dikupas?? Saya yakin Pak Sudja mampu melakukan kajian tentang Bhagavadgita... Sebagai umat Hindu mestinya kita menghargai dahulu apa2 yang kita miliki sebelum melihat milik orang lain.. Salam Yang lagi baca Bhagavadgita yang dikupas oleh Paramahansa Yogananda Gede Ngurah Ambara -----Original Message----- From: bali-bou...@lp3b.or.id [mailto:bali-bou...@lp3b.or.id] On Behalf Of Nengah Sudja Sent: Tuesday, November 02, 2010 7:25 PM To: nafm...@cbn.net.id; tridiasudi...@yahoo.co.id; ottisu...@yahoo.com; 'Wajan Sudja'; 'hennyoso soedarsono'; 'Margono Halimoen'; 'stefan treichel'; kod...@yahoo.com; 'Yani Subekti'; bali@lp3b.or.id; klungk...@yahoogroups.com Subject: [bali] FW: . . . CENTER OF THE BIBLE . . . Importance: High SALAM. ________________________________ From: B.DORPI P. [mailto:bdo...@indopetroleum.com] Sent: Tuesday, November 02, 2010 9:02 AM To: !B.DORPI P. Subject: Re.: . . . CENTER OF THE BIBLE . . . Importance: High . . . CENTER OF THE BIBLE . . . -- Gde Wisnaya Wisna Jl.Dewi Sartika Utara 32A Singaraja-Bali website : www.lp3b.com