Bupati dan Gubernurnya sekarang bungkam! Rakyat.............akan berkata.......Takdir.
Dan apa kata ikan-ikan serta habitat laut yang lainnya; Hey...Tunggu sampai kami semua mati, dan...uangmupun tak dapat kalian makan. Salam Th.Lengkey ----- Original Message ----- From: Asana Viebeke Lengkong To: bali@lp3b.or.id Sent: Wednesday, January 26, 2011 3:47 AM Subject: [bali] Re: Pipa PLTGU Pemaron bocor. Hal seperti ini lebih baik tidak masuk PTUN, tapi dengan kekuatan masyarakat saja sebagai pe monitor kebijakan dan pelaksanaan peraturan Kalau sudah masuk PTUN ya penguasanya yang menang - sebagai pembuat aturan dan pelaksana aturan Yang di serang sebenarnya adalah DPRD nya di Buleleng dan Pemerintah setempat yang tidak mempertahankan Tata Ruang yang notabene pastinya sudah ada SK yang berdasarkan aturan hukum. Negara kita ini di kuasai dan tersandera From: bali-bou...@lp3b.or.id [mailto:bali-bou...@lp3b.or.id] On Behalf Of wayan artika Sent: 26 Januari 2011 8:02 To: bali@lp3b.or.id Subject: [bali] Re: Pipa PLTGU Pemaron bocor. ikut berduka cita atas kekalahan phri buleleng. uangnya mungkin tak ada ya? untuk menang perlu kongsi dan uang. salam artika di pemaron --- On Tue, 1/25/11, Gde Wisnaya Wisna <gdewisn...@gmail.com> wrote: From: Gde Wisnaya Wisna <gdewisn...@gmail.com> Subject: [bali] Re: Pipa PLTGU Pemaron bocor. To: bali@lp3b.or.id Date: Tuesday, January 25, 2011, 7:08 AM LP3B juga prihatin pak dan sangat menyesalkan kejadian ini, tadi saya sudah survey ke laut. Kita harus selalu ingatkan kejadian ini sangat merugikan masyarakat nelayan dan kelompok perahu snorkling. Men Pak Suwela nu semangat ? 2011/1/25 nyoman suwela <nsuw...@yahoo.com> Baca harian lokal yg memberitakan pipa solar milik Indonesian Power di Pemaron kawasan wisata Lovina bocor dan telah mencemari air laut. Kita jadi ingat waktu PHRI bersama masyarakat di kawasan wisata LOVINA menentang pembangunan PLTGU tsb di Pemaron yg dg Perda Bali telah ditetapkan sbg bagian dr kawasan wisata Lovina dan disarankan spy dibangun di Celukan Bawang yg telah ditetapkan sbg KAWASAN INDUSTRI. Di kawasan wisata MESTINYA tidak diijinkan pembangunan industri. Fakta berbicara lain. Gubernur Bali dan Bupati Buleleng tetap mengijinkan. Persoalaannya sampai ke PTUN dan PHRI Buleleng kalah. Apa yg dikhawatirkan PHRI Buleleng terjadi. Pipa bocor dan laut tercemar sbg aset pariwisata Buleleng. PHRI benar tapi kalah. Kebenaran dapat dikalahkan tetapi tidak bisa disalahkan, kata nenek saya. Nah kanggoang nuturang tuak labuh. -- Milis Diskusi Anggota LP3B Bali Indonesia. Publikasi : http://www.lp3b.or.id Arsip : http://bali.lp3b.or.id Moderators : <mailto: bali-moderat...@lp3b.or.id> Berlangganan : <mailto: bali-subscr...@lp3b.or.id> Henti Langgan : <mailto: bali-unsubscr...@lp3b.or.id> -- Gde Wisnaya Wisna Jl.Dewi Sartika Utara 32A Singaraja-Bali website : www.lp3b.com