----- Original Message ----- From: Suherman Djohan <[EMAIL PROTECTED]> To: Xaverius Jambi <[EMAIL PROTECTED]>; William Halim <[EMAIL PROTECTED]>; Vitri Osa <[EMAIL PROTECTED]>; Surjani Halim <[EMAIL PROTECTED]>; Sophie Masri <[EMAIL PROTECTED]>; Sjoliny Chua <[EMAIL PROTECTED]>; Sabang Raya Indah <[EMAIL PROTECTED]>; Rusli Tjong <[EMAIL PROTECTED]>; Priska Maria <[EMAIL PROTECTED]>; Phillip Tedja <[EMAIL PROTECTED]>; moffatts kerenz <[EMAIL PROTECTED]>; Metty <[EMAIL PROTECTED]>; Melania Melyati <[EMAIL PROTECTED]>; Lung2 & Alpin <[EMAIL PROTECTED]>; Maharun <[EMAIL PROTECTED]>; Lili Rosa <[EMAIL PROTECTED]>; Johan Simon <[EMAIL PROTECTED]>; Indah <[EMAIL PROTECTED]>; Fernando Djohan <[EMAIL PROTECTED]>; Erlina John <[EMAIL PROTECTED]>; DRS. A. ADJAR TRIADI <[EMAIL PROTECTED]>; DB Net <[EMAIL PROTECTED]>; Ching2 <[EMAIL PROTECTED]>; Chandra Bongsu <cb Sent: Monday, July 29, 2002 9:18 AM Subject: Fw: Ibu
> "PADA SAAT TUHAN MENCIPTAKAN PARA IBU" > > Ketika itu, Tuhan telah bekerja enam hari lamanya. > Kini giliran diciptakan para ibu. > Seorang malaikat menghampiri Tuhan dan berkata lembut: "Tuhan, banyak nian > waktu yg Tuhan habiskan untuk menciptakan ibu ini?" > Dan Tuhan menjawab pelan: "Tidakkah kau lihat perincian yang harus > dikerjakan? > > 1.. Ibu ini harus waterproof (tahan air / cuci) tapi bukan dari > plastik. > 2.. Harus terdiri dari 180 bagian yang lentur, lemas dan tidak cepat capai. > 3.. Ia harus bisa hidup dari sedikit teh kental dan makanan seadanya untuk > mencukupi kebutuhan anak-anaknya > 4.. Memiliki kuping yang lebar untuk menampung keluhan anak-anaknya > 5.. Memiliki ciuman yang dapat menyembuhkan dan menyejukan hati anaknya > 6.. Lidah yang manis untuk merekatkan hati yang patah, dan > 7.. Enam pasang tangan!! Malaikat itu menggeleng-gelengkan kepalanya "Enam > pasang tangan....?" "Tentu saja! Bukan tangan yang merepotkan Saya, > melainkan tangan yang melayani sana sini, mengatur segalanya menjadi lebih > baik...." balas Tuhan > 8.. Juga tiga pasang mata yang harus dimiliki seorang ibu "Bagaimana > modelnya?" Malaikat semakin heran. Tuhan mengangguk-angguk. "Sepasang mata > yang dapat menembus pintu yang tertutup rapat dan bertanya: "Apa yang sedang > kau lakukan di dalam situ?", padahal sepasang mata itu sudah > mengetahui jawabannya. "Sepasang mata kedua sebaiknya diletakkan di belakang > kepalanya, sehingga ia bisa melihat ke belakang tanpa menoleh. Artinya, ia > dapat melihat apa yang sebenarnya tak boleh ia lihat dan sepasang mata > ketiga untuk menatap lembut seorang anak yang mengakui kekeliruannya. Mata > itu harus bisa bicara! Mata itu harus berkata: "Saya > mengerti dan saya sayang padamu". Meskipun tidak diucapkan sepatah kata pun. > "Tuhan", kata malaikat itu lagi, "Istirahatlah", "Saya tidak dapat, Saya > sudah hampir selesai" > > 9.. Ia harus bisa menyembuhkan diri sendiri kalau ia sakit. > 10.. Ia harus bisa memberi makan 6 orang dengan satu setengah ons daging > 11.. Ia juga harus menyuruh anak umur 9 tahun mandi pada saat anak itu tidak > ingin mandi.... > > Akhirnya Malaikat membalik-balikkan contoh Ibu dengan perlahan. "Terlalu > lunak", katanya memberi komentar. "Tapi kuat", kata Tuhan bersemangat. "Tak > akan kau bayangkan betapa banyaknya yang bisa ia tanggung, pikul dan > derita." > "Apakah ia dapat berpikir?" tanya malaikat lagi. > "Ia bukan saja dapat berpikir, tapi ia juga dapat memberi gagasan, ide dan > berkompromi", kata Sang Pencipta. > Akhirnya Malaikat menyentuh sesuatu dipipi. "Eh, ada kebocoran di sini" > "Itu bukan kebocoran", kata Tuhan. "Itu adalah air mata.... air mata > kesenangan, air mata kesedihan, air mata kekecewaan, air mata kesakitan, air > mata kesepian, air mata kebanggaan, airmata...., airmata...." > > Akhirnya Malaikat berkata pelan pada pembaca.........: > " JIKA KAMU MENCINTAI IBU MU KIRIMLAH CERITA INI KEPADA ORANG LAIN, AGAR > SELURUH ORANG DI DUNIA INI DAPAT MENGHORMATI, MENCINTAI DAN MENYAYANGI > IBUNYA" > > > > > ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ > * TANPA biaya telepon dan koneksi 24 jam/hari hanya Rp 1.500.000 Hubungi segera di E-JAMBI.NET Telp.: 27277 * > ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ > * Spontan Yamaha dan Special Discount Jupiter Rp. 850.000. Keterangan lebih lanjut hubungi Sabang Raya Motor, telp. 41797, email: [EMAIL PROTECTED] * > ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ > ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ * TANPA biaya telepon dan koneksi 24 jam/hari hanya Rp 1.500.000 Hubungi segera di E-JAMBI.NET Telp.: 27277 * ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ * Spontan Yamaha dan Special Discount Jupiter Rp. 850.000. Keterangan lebih lanjut hubungi Sabang Raya Motor, telp. 41797, email: [EMAIL PROTECTED] * ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ --------------------------------------------------------------------- >> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]