Saya jadi ingat pengalaman sendiri, waktu dulu melahirkan anak pertama. Saya harus 
menunggu dari jam 4 sore sampai jam 11 malam baru pembukaan sempurna. Ngantuk dan 
capek nya luar biasa. Di tengah-tengah jeda mengejan mata saya rasanya berat dan 
ngantuk banget. Blukk ...tiba-tiba saya ketiduran. Waktu kontraksi datang lagi dan 
saya harus mulai mengejan lagi  mata rasanya susah banget dibukanya. Tapi waktu itu 
saya sadar harus mengejan lagi, yang saya tidak sadar adalah mata masih 
merem....Dokter, bidan, suster, suami, semua ribut kasih aba-aba "hayoooo ibu bangun, 
jangan tidur,jangan merem, dorong lagi!" meskipun saya segera buka mata tapi tetep aja 
sehari setelah melahirkan mata saya merah kiri-kanan kayak drakula. Oleh dsog, saya di 
rekomendasikan untuk cek ke dokter mata setiap hari selama 2 hari di RS dan merah nya 
hilang dalam seminggu.  Oleh dokter mata saya diberi obat tetes tapi lupa mereknya apa.

Sebaiknya kalau mata masih merah konsultasi juga sama dokter mata, jangan di diemin 
aja.

Regards
Tiara H. Muhammadin
* Indonesian Central Securities Depository [KSEI]
* [EMAIL PROTECTED]   *  5266055/52991005


                -----Original Message-----
                From:   [EMAIL PROTECTED] 
[mailto:[EMAIL PROTECTED]]
                Sent:   Tuesday, August 13, 2002 1:14 PM
                To:     [EMAIL PROTECTED]
                Subject:        Re: [balita-anda] Salah mengejan


                Sepertinya, waktu ngejan dilarang merem, selain agar mata tidak 
terganggu
                juga agar ngejannya tidak terkonsentrasi di daerah pantat belakang 
seperti
                mau BAB. Karena kalau ngejan seperti mau BAB, nanti bisa juga ambeien. 
Jadi
                dengan mata melihat ke pusar, secara sugesti kita ngejan dengan 
konsentrasi
                di perut depan (atau apa-lah namanya) untuk mengeluarkan bayi kita.


                To:    [EMAIL PROTECTED]
                cc:      (bcc: Yostika Melani)
                Date:  08/13/2002 12:08 PM
                From:  [EMAIL PROTECTED]
                Subject:    Re: [balita-anda] Salah mengejan


                Iya betul Mbak...
                Saya ingat...waktu melahirkan anak ke-3, saya diberi aba-aba oleh dsog
                "jangan merem ya..jangan merem ya..nanti mata Ibu terganggu". Trus ada 
Ibu
                yang abis melahirkan satu kamar dgn saya dengan mata yang  merah.  
Katanya
                sih waktu mengejan, matanya merem.  Jadi kesimpulannya..kalo lagi 
mengejan
                ya...."melotot aja"...(he..he..he..)


                ----- Original Message -----
                From: Hermin Wijaya <[EMAIL PROTECTED]>
                To: <[EMAIL PROTECTED]>
                Sent: Tuesday, August 13, 2002 11:18 AM
                Subject: Re: [balita-anda] Salah mengejan


                > Menurut info yg didapat waktu ikut senam kehamilan, disarankan waktu
                > mengejan itu jangan tutup mata (hrs melotot, he...he..), katanya 
pembuluh
                > mata halus bisa pecah makanya matanya jadi merah (cmiiw).
                > Tapi dalam jangka waktu tertentu bisa kembali normal....
                >
                >
                > >From: "Marwa Sj" <[EMAIL PROTECTED]>
                > >Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
                > >To: <[EMAIL PROTECTED]>
                > >Subject: [balita-anda] Salah mengejan
                > >Date: Tue, 13 Aug 2002 11:16:29 +0700
                > >
                > >Ibu2, mungkin ada yang pernah mengalami atau setidaknya mendengar 
kasus
                > >salah mengejan pada saat melahirkan.
                > >Soalnya tetangga saya setelah melahirkan wajah dan matanya semuanya
                merah.
                > >Kata dokter yg menangani adalah akibat salah mengejan. Tetapi 
katanya
                tidak
                > >merasa sakit.
                > >Kasihan sekali deh.....habis sampai sekarang (sudah 2 minggu) 
matanya
                masih
                > >merah.

                *******************Internet Email Confidentiality 
Footer*******************


                Privileged/Confidential Information may be contained in this message.  
If
                you are not the addressee indicated in this message (or responsible for
                delivery of the message to such person), you may not copy or deliver 
this
                message to anyone. In such case, you should destroy this message and 
kindly
                notify the sender by reply email. Please advise immediately if you or 
your
                employer do not consent to Internet email for messages of this kind.
                Opinions, conclusions and other information in this message that do not
                relate to the official business of my firm shall be understood as 
neither
                given nor endorsed by it.


                ---------------------------------------------------------------------

                >> Kirim bunga untuk pasangan berulangtahun & rekan melahirkan? Klik, 
http://www.indokado.com/

                >> Info balita, http://www.balita-anda.com

                >> Stop berlangganan, e-mail ke: 
[EMAIL PROTECTED]

                

---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga untuk pasangan berulangtahun & rekan melahirkan? Klik, 
>http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke