Kehamilan ektopik

--------------------------------------------------------------------------------

Kehamilan ektopik adalah kehamilan yang terjadi di luar rongga rahim (kavum uteri). 
Istilah ektopik berasal dari bahasa Inggris, ectopic, dengan akar kata dari bahasa 
Yunani, topos yang berarti tempat. Jadi, istilah ektopik dapat diartikan sebagai 
"berada di luar tempat yang semestinya".

Walaupun diartikan sebagai kehamilan di luar rongga rahim, kehamilan di dalam rahim 
yang bukan pada tempat seharusnya, juga dimasukkan dalam kriteria kehamilan ektopik, 
misalnya kehamilan yang terjadi pada kornu uteri. Hal ini yang membedakannya dengan 
istilah kehamilan ekstrauterina.

Etiologi
Kehamilan ektopik biasanya disebabkan oleh terjadinya hambatan pada perjalanan sel 
telur, dari indung telur (ovarium) ke rahim (uterus).

Pada kasus yang jarang, kehamilan ektopik disebabkan oleh terjadinya perpindahan sel 
telur dari indung telur sisi yang satu, masuk ke saluran telur sisi seberangnya.

Faktor risiko
Infeksi saluran telur (salpingitis) 
Dapat menimbulkan gangguan pada motilitas saluran telur 
Dapat menimbulkan divertikel (penonjolan keluar berbentuk kantung), sehingga menjadi 
semacam jebakan bagi sel telur 
Penyakit peradangan panggul (pelvic inflamatory disease) 
Riwayat menderita kehamilan ektopik sebelumnya 
Riwayat operasi tuba 
Endometriosis 
Pemakaian hormon estrogen dan progesteron (misalnya, pada kontrasepsi) 
Cacat bawaan (abnormalitas kongenital) dari saluran telur 
Patofisiologi
Dalam keadaan normal, setiap wanita (setelah menstruasinya yang pertama) mempunyai 
siklus bulanan yang teratur, sampai ia mengalami menopause. Dalam siklus bulanan ini, 
akan dilepas sel telur dari ovarium, yang siap untuk dibuahi. Sel telur akan berjalan 
di sepanjang saluran telur (tuba falopii), menuju ke dalam rahim.

Bila pada sekitar masa-masa itu terjadi hubungan badan, jutaan sperma yang dikeluarkan 
oleh pasangannya akan 'berenang' masuk ke dalam rahim untuk mencari sang telur. 
Umumnya, pembuahan akan terjadi di daerah saluran telur yang disebut ampula. Hasil 
perpaduan sperma dan sel telur itu kita kenal dengan istilah zigot.

Bila tidak ada aral melintang, zigot akan terus melaju untuk mencapai rongga rahim. 
Sambil melaju, terjadi pula proses pembelahan sel menjadi dua, empat, delapan, 
enambelas dan seterusnya. Sesampainya di dalam rongga rahim, sel-sel ini akan 
menanamkan dirinya pada dinding rahim untuk tumbuh berkembang lebih lanjut.

Sayangnya, harapan tidak selalu sama dengan kenyataan. Dalam perjalanan tersebut, bisa 
saja mereka mengalami hambatan. Hambatan tentu akan memperlambat jalannya sel telur ke 
dalam rahim. Akibatnya, proses pembuahan bisa terjadi bukan pada tempat seharusnya, 
dan atau tempat embrio tumbuh bukan di dalam dinding rahim.

Hambatan bisa disebabkan oleh berbagai hal dan bisa terjadi dimana-mana. Hambatan itu 
misalnya akibat:

Terjadinya gangguan pada jumbai saluran telur (fimbriae), sehingga tidak mampu 
mengambil telur masuk ke dalam saluran telur 
Terjadinya gangguan pada kemampuan peristaltik saluran telur, sehingga zigot tidak 
dapat bergerak secara baik menuju rongga rahim 
Dengan terjadinya hambatan ini, maka hasil pembuahan (zigot) akan tumbuh berkembang di 
luar tempat yang seharusnya. Ia dapat tumbuh misalnya pada:

Saluran telur (tuba falopii) 
Rongga perut (abdomen) 
Indung telur (ovarium) 
Kornu uteri 
Leher rahim (serviks uteri) 
Lokasi tersering dari kehamilan ektopik terjadi pada daerah saluran telur, dengan 
frekuensi tertinggi pada daerah ampula. Daerah ampula adalah suatu daerah yang melebar 
pada saluran telur.

Gejala dan tanda klinis
Gejala dan tanda klinis yang terlihat juga tergantung dari lokasi tumbuh dan 
berkembangnya mudigah (embrio). Gejala yang paling sering dikeluhkan adalah adanya 
rasa nyeri pada daerah perut.

Dokter akan melakukan berbagai pemeriksaan, meliputi:

Pemeriksaan fisik secara umum 
Pemeriksaan daerah perut (abdomen) 
Pemeriksaan rongga panggul (pelvis) 
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan darah lengkap 
Pemeriksaan kadar hormon progesteron 
Pemeriksaan kadar HCG serum 
Pemeriksaan golongan darah 
Pemeriksaan Penunjang
Kuldosentesis (pengambilan cairan peritoneal dari ekskavasio rektouterina [ruang 
Douglas], melalui tindakan pungsi melalui dinding vagina) 
Ultrasonografi (USG) 
Diagnosa banding
Usus buntu (apendisitis akut) 
Peradangan daerah panggul 
Penatalaksanaan
Umumnya berupa tindakan pembedahan.

Dilakukan pemantauan terhadap kadar HCG (kuantitatif). Peninggian kadar HCG yang 
berlangsung terus menandakan masih adanya jaringan ektopik yang belum terangkat.

Prognosis
Penderita kehamilan ektopik mempunyai kemungkinan yang lebih besar untuk mengalami 
kehamilan ektopik kembali. Selain itu, kemungkinan untuk mengalami kehamilan akan 
menurun.

Komplikasi
Komplikasi juga tergantung dari lokasi tumbuh berkembangnya mudigah. Misalnya, bila 
terjadi kehamilan tuba, komplikasi yang tersering adalah pecahnya tuba falopii.

diambil dari penjelasan pada :Klinikku-dr. Iwan S. Handoko




PLEASE READ: The information contained in this e-mail is confidential.  If you are not 
an intended recipient of this e-mail you must not copy, distribute or take any further 
action in reliance upon it and you should delete it and notify the sender.  E-mail is 
not a secure method of communication.  P.T. Nomura Indonesia cannot accept 
responsibility for the accuracy or completeness of this message or any attachment(s).  
This transmission could contain viruses, be corrupted, destroyed, incomplete, 
intercepted, lost or arrive late.  If verification of this e-mail is sought then 
please request a hard copy.  Unless otherwise stated any views or opinions presented 
are solely those of the author and do not represent those of P.T. Nomura Indonesia.  
This e-mail is intended for information purposes only and is not a solicitation or 
offer to buy or sell securities or related financial instruments.


---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga untuk pasangan berulangtahun & rekan melahirkan? Klik, 
>http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke