Bagaimana dengan kebiasaan kalo yang diemut (diisap) jempol jarinya sendiri? Ada yang 
punya pengalaman nggak? Anak saya biasanya kalo mau tidur sering "njempol" (ngisap 
jempolnya)
Salam

Ayahnya Daffa


-----Original Message-----
From: Mulyono [mailto:[EMAIL PROTECTED]] 
Sent: Friday, January 03, 2003 11:08 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] kebiasaan ngempeng


Mbak Lidia, coba dot kosongnya direndam air jamu gendong yg pahit ( kalo nggak salah 
namanya brotowali ). Hal ini pernah dialami keponakan saya tapi umurnya udah setahun 
lebih, karena rasa dot kosongnya udah pahit dia jadi nggak mau ngedot lagi. kapok kali 
ye...! mudah2an berhasil.

salam,
Mulyono.
----- Original Message -----
From: "Lidia Puspasari" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, January 03, 2003 7:42 AM
Subject: [balita-anda] kebiasaan ngempeng


Dear rekan2 netter,

saya lagi ada masalah nih dengan kebiasaan putri saya (11 bulan).  Dia senang sekali 
ngempeng (pake dot kosong). Tadinya sih dot kosong itu diberikan oleh Ibu saya karena 
waktu bayi dia sering muntah kekenyangan. jadi dia sudah kenyang tapi masih nangis 
aja. akhirnya sama ibu saya dikasih dot kosong. tapi sayangnya kebiasaan ngempeng ini  
jadi kebablasan. sekarang dia kalo tidur malem kalo empengnya jatuh dia terus 
nangis... dikasih dot susu nggak mau, maunya empeng aja. saya takut kebiasaan ini akan 
ngerusak giginya, selain kurang indah dipandang juga sih.  Saya pengen menghentikan 
kebiasaan ngempeng ini tapi tidak tahu bagaimana triknya.

Kalo ada rekan netter yang pernah punya pengalaman yang sama, barangkali bisa sharing 
sama saya gimana caranya untuk menghentikan kebiasaan ngempeng sama bayi.

makasih...

salam
mama tita




---------------------------------------------------------------------
>> Parade Parcel Indokado 2002-2003 - Buy 10, Get One Free! ----> 
>> http://www.indokado.com/parcel2002.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

******************
IMPORTANT - This email and any attachments may be confidential and privileged. If 
received in error, please contact Thiess and delete all copies. You may not rely on 
advice and documents received by email unless confirmed by a signed Thiess letter. 
Before opening or using attachments, check them for viruses and defects. Thiess' 
liability is limited to resupplying any affected attachments.
******************

---------------------------------------------------------------------
>> Parade Parcel Indokado 2002-2003 - Buy 10, Get One Free! ----> 
>http://www.indokado.com/parcel2002.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke