Pak Erwin, Saya juga dulu melahirkan di RSAB Harapan Kita. Nggak ada masalah
kog... dan Saya rasa semua rumah sakit pasti ada lebih kurangnya...

> a. Dokter yang tidak mereferensikan untuk lahir Caesar
Saya dulu ditangani oleh Dr. Karmini Srimastuti yang menurut saya bagus
penanganannya. Waktu sampai hari perkiraan partusnya belum lahir juga, saya
ke RS pada sore hari. Kebetulan Dr Karmini sedang keluar kota, baru kembali
besok paginya. Saya ditangani oleh Dr. Hasnah yang langsung merekomendasikan
caecar besok paginya. Saya menolak, memilih menunggu Dr Karmini kembali
untuk mendengar pendapat beliau karena dari awal kehamilan sampai akhir
diobservasi oleh Dr. Karmini. Ternyata setelah Dr. Karmini kembali, saya
tidak perlu di caecar, melainkan hanya perlu "dirangsang" saja, pakai tablet
vagina dan infus. Alhamdulillah, semuanya lahir selamat.
Dan dari mulai lahir, Anak saya ditangani oleh Dr Ferdy yang awas banget
dengan perkembangan si kecil. Dr. Ferdy lah yang segera meminta saya untuk
konsultasi ke Klinik Tumbuh Kembang waktu umur hampir 2 dua tahun belum bisa
banyak komunikasi. Setelah menjalani terapi sangat banyak kemajuannya.

> b. Kamar RS, apakah jorok/kotor, nyaman/tidak nyaman (untuk kelas 1 dan
> VIP)
Saya menginap di Paviliun Mawar (Kelas Utama : diatas Kelas I, dibawah VIP),
satu kamar satu orang, ada sofa bed untuk yang menginap, kulkas, TV, ada
kamar bayi jika untuk bayinya mandi. Bayinya bisa kita ambil kapan kita mau
(mungkin kalau keluarga sedang mau melihat) asal tidak sedang minum susu.

> c. Pelayanan, apakah memuaskan atau tidak
Menurut saya sih memuaskan...

> d. Kenyamanan
Cukup nyaman

> e. dll, yang mungkin saya belum sebut.
Jam besuk lebih bebas...
dan kalau ada keluhan mengenai perawat di ruang bersalin, bisa langsung
dilaporkan ke suster kepala. Ini terjadi waktu saya masih menunggu pembukaan
lengkap, masih pembukaan tiga, ada suster yang suruh saya jalan-2 terus
padahal saya baru saja istirahat dari jalan. saya bilang nanti jalan lagi,
perutnya lagi kontraksi... eh, dia bilang itu belum seberapa nanti lebih
sakit lagi. Saya cerita ke suami, dan suami saya langsung ke suster kepala
dan bilang dia nggak mau ngeliat suster yang tadi muncul di ruang bersalin
saya, dan kami mengambil kelas utama karena mau pelayanan yang terbaik,
nggak mau terima kalau ada yang judes, eh... dia bener-2 nggak muncul sampai
saya selesai melahirkan dan pindah ke ruang mawar... heheheh.... pokoknya,
kalau ada apa-apa jangan segan-segan tanya dan protes.... hehehhe....

Yang jelas, secara keseluruhan, cukup oke kog...
>
> Saya berharap diantara rekan-rekan sekalian bisa membagi pengalaman
> tentang RS Harapan kita tersebut.
>
>
> Thanks,
>
>
> Erwin
>
>
>
> ---------------------------------------------------------------------
> >> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
> >> Info balita, http://www.balita-anda.com
> >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>



---------------------------------------------------------------------
>> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke