Meu,
Menurut aku sich kalau sudah ketakutan begitu lebih baik tidak diteruskan,
nanti kalau ganti permainan baru anak diikutkan lagi, jadi anak nggak
trauma. Ini sich menurut pengalaman aja anak pertamaku masuk Tumble Tots
mulai usia 7 bulan dan yang kedua di Gymboree mulai usia 9 bulan dan
dua-duanya alhamdullilah nggak ada masalah, untungnya adalah sosialisasinya
bagus juga untuk pelatihan motorik anak juga bagus. Segitu dulu yach
sharingnya.
Salam,
Ita


                                                                                       
 
                    Meutia                                                             
 
                    Miranti              To:     [EMAIL PROTECTED],           
                    <[EMAIL PROTECTED]        [EMAIL PROTECTED],                       
 
                    com>                 [EMAIL PROTECTED]                        
                                         cc:                                           
 
                    03/10/03             Subject:     [balita-anda] Anak dipaksa       
 
                    11:45 AM             bermain                                       
 
                    Please                                                             
 
                    respond to                                                         
 
                    balita-anda                                                        
 
                                                                                       
 
                                                                                       
 




Dear All,

Saya ingin dapat masukan tentang anak bersekolah / bermain di kelompok
bermain.

Anak saya,  Zakki, hampir 1 th, saya ikutkan ke Kidssport. Ada permainan
menggunakan parasut warna-warni (diameter sekitar 5 meter), yang bentuknya
bisa anak diayun, atau ditarik, atau terakhir dipakai cilukba bersama2.
dsb.

Beberapa kali permainan dengan parasut ini Zakki sepertinya ketakutan, dan
menangis.
Oleh instrukturnya dikatakan, nggak papa, biar berani, jadi sambil
menangis,
dia diayun2.
Saya sendiri agak ragu, apa benar nggak papa. Soalnya makin lama, di
pertemuan berikutnya, Zakki bukannya makin berani, malah makin nangis.

Mohon masukan dari rekan sekalian, atau yang mungkin pernah mengalami hal
yang sama, pendekatan apa yang sebaiknya saya lakukan.

Terima kasih sebelumnya.

Salam,
Meutia

(See attached file: VirusWall_Message.txt)
---------------------------------------------------------------------
>> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


---------------------------------------------------------------------
>> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke