Dear Mbak Ik Uk,

Saya dari kemarin membaca sharingnya Mbak, dan sebenarnya menurut saya tidak
salah apa yang Mbak lakukan. Mungkin menurut rekan2 Netter yang lain kita
tergolong keras dan sedikit galak kali yach...tetapi he...he..he...mau
gimana lagi. Saya sendiri anak saya 2 cowok, dan sejak mereka umur 21/2
tahunan saya sudah agak galak sama mereka, tetapi tidak ada efek
psikologisnya kok karena kalau saatnya lagi bercanda dan bermain yach saya
dan suami lakukan. Tetapi kalau permintaan mereka sudah terkesan mengada-ada
dan dilakukan dengan bertingkah laku yang tidak pada tempatnya, misalnya
bangun malam2 terus minta buka jendela lah atau nonton TV lah...wah kalau
sudah gitu sih sudah saya cubit. Kalau nangis nggak mau diam2 atau mulutnya
ngomel-ngomel gitu kalau dibilangin, wah kayak mbak deh sambal botolnya
keluar, malah pernah sekali mereka merasakan sambal botol, sudah gitu mereka
kapok deh sama sambal botol...Sebenarnya sih terus terang saja, siapa sih
yang mau begitu sama anaknya...tetapi saya pikir kalau itu bisa mendidik
mereka untuk bertingkah laku yang benar, mengapa tidak...

Regards,
Lilis



-----Original Message-----
From: Aik Aristawati (Corp HR-GA Supervisor, AGS-HO)
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, March 25, 2003 9:36 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] anak histeris- sambel


Hehehehe.....mau cerita aja.....tadi pagi anak saya yg paling besar bangun
jam 4.00 pagi minta bangunin Mbaknya untuk ajak dia jalan-jalan keluar. Saya
bilang Mbak-nya masih bobo.....mulai dech dia mau nangis
kenceng-kenceng....saya cuma' bilang...Hayoooo mau dikasih sambel
lagi.....hehehe dan ternyata cukup berhasil lho.....jadi saya berpikir
mungkin anak juga harus tau kalau kita akan menghukum mereka itu nggak cuma'
sekedar diucapkan aja...tapi kita pun melakukannya sebatas itu nggak
membahayakan mereka lho. 
Tapi kalau pendapat saya itu salah.....minta masukan dong..!!

Salam,

-----Original Message-----
From: yen [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, March 25, 2003 9:13 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] anak histeris- sambel


pagi netters.....
saya juga mengalamai hal yang sama dengan putera-puteri ibu, anak saya
Shiila (
2.5 th ) juga suka teriak -teriak sampai buat telinga saya bising. pertama
saya
pake cara halus nggak mempan pake gaya melototin juga gak ngaruh, akhirnya
saya
biarin aja dia teriak sesukanya.karena saya yakin ntar juga akan capek
dengan
sendirinya dan kemudian diam.tapi yah....kita aja yang dirumah kuat menahan
emosi. dan ternyata ini ampuh.dan saya berkesimpulan bahwa ada tahap
perkembangan anak yang memang harus dilalui,salah satunya suka teriak-
teriak
untuk menunjukkan eksisitensinya bahwa sekarang dia sudah besar dan ingin
diperhatikan.yah begitulah bahasa anak...

Wahyu Tri Handayani wrote:

> Dear netters,
> mbak Aik mungkin sama dengan saya pengalaman mengenai anak. Begitu
susahnya
> kita memberi pengertian untuk anak2 balita ini, sehingga menyebabkan kita
> out of control. Saya Insya Allah tidak akan main tangan kepada anak,
tetapi
> sistem melotot .... dan punishment. Tetapi kadang itu tidak bisa juga,
> sehingga kalau saya sudah habis kesabaran saya, daripada saya marah2 cape,
> saya diam dan menangis sendiri di kamar. Anak saya butuh 5 menit untuk
> mengerti ibunya tidak mau keluar kamar, atau merenung di kursi depan
dengan
> diam, maka dia tahu saya marah, lalu dia akan bilang minta maaf. Dulu umur
3
> tahunan ke 4 tahun dia disuruh ayahnya melakukan itu, sekarang jalan ke 5
> dia sudah mengerti bahwa saya sedih, kecewa atau apa saja karena masalah
dia
> "tidak bisa diajak kompromi".
> Hanya suara saya yang sangat galak, yang membuat dia susah diajak
kerjasama,
> saat ini itulah PR saya membuat suara menjadi lembut.
>
> demikian sharing saya
> ----- Original Message -----
> From: "Moh. Zudhi Setiadi" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Monday, March 24, 2003 2:04 PM
> Subject: RE: [balita-anda] anak histeris- sambel
>
> >
> > Urun rembug nih,
> > Kalau anak kita masih bayi dan belum bisa diajak berpikir logis yang
bisa
> > kita lakukan adalah membiasakan anak. Sedangkan kalau sudah bisa diajak
> > berkomunikasi dan berpikir kita harus memberi anak kita pengertian,
tentu
> > saja dengan argumentasi sebatas kemampuan nalar mereka.
> > Anak saya lima bulan, dan sebelumnya "bau tangan" sehingga kalau mau
tidur
> > harus digendong sampai terlelap. Berhubung sekarang sudah besar dan
berat
> (8
> > kg) ya mulai dibiasakan kalau sudah mengantuk dibaringkan sambil "nenen"
> > ibunya sampai tertidur.
> > Mulanya juga dia protes keras , dengan menangis tentunya, tapi setiap
kali
> > menangis kita coba alihkan perhatiannya dengan mainan sampai dia tenang.
> > Lalu setelah capek bermain maka dia otomatis akan mencari puting susu
ibu.
> > demikian beberapa kali sampai akhirnya tertidur sendiri.
> > Pembiasaan ini tidak langsung berhasil memang , perlu beberapa hari.
Tapi
> > alhamdulillah sekarang anak saya kalau mau tidur tidak perlu digendong
> lagi.
> > Memberi hukuman harus dengan memastikan bahwa anak benar-benar mengerti
> > kesalahannya dan mengapa dia harus dihukum. Itu baru akan memberi efek
> > positif, karena kalau tidak anak akan trauma dan semakin memperparah
> > keadaan.
> > Semoga membantu
> >
> > Abu Hanif
> >
> > -----Original Message-----
> > From: afie reno [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Sent: Monday, March 24, 2003 1:20 PM
> > To: [EMAIL PROTECTED]
> > Subject: RE: [balita-anda] anak histeris- sambel
> >
> >
> >
> > Dear Ibu-ibu,
> > Anak saya (1 tahun) juga baru belakangan ini kalo dilarang sesuatu yang
> > menurut saya berbahaya, nangis nya keras banget. Tapi saya ngakalin nya
> > gini, saya peluk (dianya meronta-meronta) dan cepet-cepet saya alihkan
> > perhatiannya ke sesuatu yang lain yang bisa lebih menarik perhatiannya.
> Saya
> > nggak tau pasti kenapa, tapi setelah dipeluk dan di cium pipinya dia
jadi
> > diem. Meluknya kayak orang yang lagi nenangin gitu, punggungnya
> > ditepuk-tepuk (diusap-usap) pelan. Saya sih ngebayanginnya seperti film
> > anak-anak dari luar di TV, yang ibunya meluk anaknya waktu anaknya dapet
> > mimpi buruk...ngomongnya gini: it's okay...it's okay...i'm here...this
is
> > your mom...I love you...dst..dst...:-)
> > Mbak, jangan dimarahin atau dihukum deh, kesian kan? Ini kan mungkin
> terjadi
> > karena komunikasi antara kita dan dia belum bisa berjalan dengan baik.
> > Mungkin dia maunya apa, tapi kita nggak ngerti-ngerti juga. Jadi nya dia
> > depresi dan dilampiaskan dengan menjerit itu.
> > Bagaimana pengalaman ibu-ibu yang lain?
> > Salam Bundanya Nayla.
> >
> >  "Aik Aristawati (Corp HR-GA Supervisor, AGS-HO)" <[EMAIL PROTECTED]>
> > wrote:Sama Mbak,
> > Anak saya hampir 3 tahun sekarang juga lagi hobi jerit-jeritan.....tapi
> > beberapa hari lalu aku hukum pake sambel botol aja.....trus
> jerit-jeritannya
> > berkurang, karena setiap dia mulai mau jerit-jerit aku cuma' siapin
sambel
> > botol dan sendok makan.
> > Mungkin tergolong 'keras' ya.....soale kayaknya nggak bisa lagi
dihalusin
> > sich......minta pendapat yg lain dong........
> >
> > Salam,
> > I
> >
> > -----Original Message-----
> > From: salvaditya tama [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Sent: Monday, September 23, 2002 10:41 AM
> > To: [EMAIL PROTECTED]
> > Subject: RE: [balita-anda] anak histeris
> >
> >
> >
> > anak saya umur 5 bulan, sekarang lagi sering banget histeris.
> > setiap dia pgn sesuatu (digendong,keluar kamar) dia pasti nangisnya
> > jerit-jerit histeris.
> > awal-awal sih saya nganggepnya biasa, tapi lama-lama kan kesel juga.
> >
> > takutnya ntar kebiasaan ini berlanjut sampai besar
> > saya mesti gimana ya?
> > kalo dimarahin kan gak mungkin bgt, masa anak bayi dimarahi
> >
> >
> > -ibu wina-
> >
> >
> > ____________________________________________________
> > IncrediMail -
> > Email has finally evolved -
> > Click Here
> >
> >
> >
> >
> > ---------------------------------
> > Do you Yahoo!?
> > Yahoo! Platinum - Watch CBS' NCAA March Madness, live on your desktop!
> >
> > ---------------------------------------------------------------------
> > >> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
> > >> Info balita, http://www.balita-anda.com
> > >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
> >
>
> ---------------------------------------------------------------------
> >> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
> >> Info balita, http://www.balita-anda.com
> >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


---------------------------------------------------------------------
>> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

---------------------------------------------------------------------
>> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

---
Incoming mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.295 / Virus Database: 159 - Release Date: 11/1/01
 

---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.295 / Virus Database: 159 - Release Date: 11/1/01
 

---------------------------------------------------------------------
>> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke