ini Indonesian text-nya dari mbak Renny, received last Wed.

thanks

-----Original Message-----
From: Renny Burhan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, March 26, 2003 10:02 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] Re: Penjelasan ttg SARS



>
>
> WHO Peringatkan soal Radang Paru Misterius
> * Gejala yang Muncul Mirip Flu
>
> Jakarta, Kompas - Setelah sebuah kasus penyakit radang paru
> (pneumonia)-yang gejalanya mirip flu-muncul di Eropa, Organisasi Kesehatan
> Dunia (WHO) hari Sabtu (15/3) mengeluarkan peringatan global darurat
> tentang ancaman penyebaran penyakit misterius dari wilayah Asia menuju
> Eropa dan Amerika Utara. Hingga kemarin, dikabarkan sembilan orang
> meninggal dunia akibat penyakit ini dan belasan orang lainnya berada dalam
> kondisi amat serius.
>
> "Dunia harus bekerja sama untuk menemukan penyebab (penyakit itu),
> mengobati yang sakit, dan menghentikan penyebarannya," kata Direktur
> Jenderal WHO Gro Harlem Brundtland.
>
> Lebih dari 150 kasus baru-yang diduga disebabkan oleh penyakit misterius
> yang sekarang disebut dengan Sindroma Pernapasan Sangat Akut (severe acute
> respiratory syndrome/SARS)-dilaporkan ke WHO pekan lalu. Kasus-kasus itu
> terjadi di Kanada dan enam negara Asia, yaitu Indonesia, Hongkong serta
> bagian Cina, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
>
> Dari sembilan orang yang meninggal dunia, kasus terakhir terjadi di Hanoi
> (Vietnam), menimpa seorang perawat. Menurut laporan WHO, sejumlah
penderita
> telah mulai pulih kesehatannya, tetapi mereka belum bisa bangkit dan
> berjalan-jalan. Obat-obatan antivirus dan antibiotik ternyata tidak
manjur.
>
> Gejala yang umum terjadi adalah munculnya demam di atas 38 derajat
Celsius.
> Itu dibarengi dengan masalah pernapasan, termasuk di dalamnya batuk
kering,
> tenggorokan sakit, sulit bernapas, atau hanya bisa bernapas
> tersengal-sengal, serta rasa ngilu pada otot dan sakit kepala.
>
> Penyakit ini, menurut WHO, menyebar seperti flu atau radang paru, yaitu
> melalui partikel yang melayang di udara atau cairan tubuh. Masa
inkubasinya
> diperkirakan antara dua hari hingga tujuh hari.
>
> Penyakit ini hanya menyerang orang-orang yang langsung berhubungan dengan
> mereka yang sakit. Karena itu, umumnya yang terkena adalah para pekerja
> yang mengurus pasien, anggota keluarga, atau yang terkena langsung
"sekresi
> pernapasan dan cairan tubuh" penderita, dan bukannya yang sebentar
> berdekatan.
>
> Menurut harian New York Times, para ilmuwan belum bisa memastikan apakah
> ini berasal dari virus atau bukan. Memang ada dugaan ini adalah influenza
> burung, yang pernah mewabah di Hongkong tahun 1997. Akan tetapi, uji
> laboratorium belum menemukan strain yang dikenal dengan influenza A(H5N1)
> itu.
>
> Dokter Singapura
>
> Kasus yang terjadi di Eropa dibawa oleh seorang penumpang pesawat terbang
> yang tengah dalam perjalanan dari New York (Amerika Serikat) menuju
> Singapura. Bersama dengan istri dan rekan seperjalanannya, pria itu segera
> dirawat dalam isolasi di Frankfurt (Jerman) saat pesawat singgah di kota
> tersebut. Sedangkan penumpang lain dimasukkan ke karantina.
>
> Pria yang tak disebutkan identitasnya itu adalah seorang dokter Singapura
> yang baru saja menghadiri konferensi kedokteran di New York City. Sebelum
> terbang ke Amerika Serikat (AS), ia memang baru saja merawat pasien dengan
> kasus serupa di Singapura. Begitu merasakan gejala yang sama menimpa
> dirinya, dokter tersebut sempat menghubungi rekannya di Singapura sebelum
> naik pesawat. Rekannya itulah yang kemudian menghubungi WHO.
>
> Menurut harian The Washington Post, masyarakat kedokteran internasional
> mulai waspada akhir Februari lalu ketika seorang pengusaha Amerika, yang
> tinggal di Cina tiba di Hanoi (Vietnam), setelah terbang dari Shanghai.
> Pria berusia 48 tahun itu menderita penyakit pernapasan yang berat.
> Ternyata, sesudah dirawat di rumah sakit di Hanoi, lebih dari dua puluh
> pekerja rumah sakit menderita sakit serupa. Pengusaha itu pun lantas
> dipindahkan ke rumah sakit di Cina dan meninggal dunia hari Kamis lalu.
>
> Wabah serupa dilaporkan terjadi di beberapa rumah sakit di Hongkong, yang
> membuat WHO mengeluarkan peringatan untuk berhati-hati bagi para pelancong
> internasional pada hari Rabu lalu.
>
> Menurut Menteri Kesehatan Hongkong Yeoh Eng-kiong, di wilayahnya terdapat
> empat pasien yang saat ini dalam kondisi serius. Satu orang di antaranya
> bahkan tergolong kritis. Hingga kemarin sebanyak 49 staf medis tengah
> diamati di enam rumah sakit berbeda di Hongkong. Sebanyak 42 orang di
> antaranya menunjukkan gejala radang paru.
>
> Di Hanoi, sebanyak 43 kasus telah didiagnosis, di mana seorang perawat
> meninggal dunia Sabtu lalu. Sedangkan pihak Kementerian Kesehatan
Singapura
> mengatakan telah menemukan 16 kasus di negerinya, sementara Taiwan
> mengonfirmasikan adanya dua orang penderita . Para pejabat kesehatan
> Singapura dan Taiwan telah mengeluarkan anjuran agar warganya menghindari
> Hongkong dan Cina bagian selatan untuk sementara waktu ini. (AP/AFP/fit)
>

-----Original Message-----
From: Ipung [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, March 28, 2003 1:23 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] FW: SARS - Severe Acute Respiratory Syndrome


Kebetulan saya ada. 
 
Thanks.
 
Ipung Rachmaningtyas
-----Original Message-----
From: Ipung [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, March 27, 2003 5:06 PM
Subject: FW: SARS - Severe Acute Respiratory Syndrome
 
FYI
 
Ipung Rachmaningtyas
 
 
-----Original Message-----
From: Anita - Embassy of Brazil [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Subject: SARS - Severe Acute Respiratory Syndrome 
Hi all....
 
The embassy just received this today from the World Health Organization
and I wanted to share it with you guys.
 
 
Update on countries and cases:
As of Sunday 23 March, a cumulative total of 386 suspected or probable
cases and 11 deaths have been reported from 13 countries (Canada, China,
Germany, Italy, Ireland, Singapore, Slovenia, Spain, Switzerland,
Thailand, United Kingdom, United States and Vietman). Hong Kong, Hanoi,
and Singapore continue to be the most affected areas.   
 
There's more but i believe you are able to get more accurate and updated
information about it on this wedsite www.straitstimes.asia1.com.sg
 
The World Health Organization has also written that there are no
reported cases in Indonesia so far, well i can tell you that's a lie.
There is someone in my office and his niece has it, she got it in
Singapore and she has been in the Pondok Indah Hospital along with many
others. So the government here hasn't been informing the public that
there are some cases here, so please be careful. 
 
Also, if you open the website above, you will see that there are 1000
probable cases in Canada, around Toronto area in Scarborough. 
 
Well, this is only to inform you all of what is happening.
Yes... and I do believe our trip to China in May is off. Since there are
800 cases of it in Beijing. 
 
 
Anita
 

---------------------------------------------------------------------
>> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke