Dear all, Saya agak sependapat sama Mbak RinSo. Kalo saya disarankan DSA, nggak perlu buru2 untuk toilet training. Malah dia menyarankan umur 2 tahun baru diajarkan. Yang jelas, anak jangan merasa dipaksa untuk toilet training. Kalau memang anaknya enjoy2 aja, kayaknya nggak papa.
Meu > ---------- > From: Rina Sofiany[SMTP:[EMAIL PROTECTED] > Reply To: [EMAIL PROTECTED] > Sent: Friday, June 06, 2003 8:05 AM > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: RE: [balita-anda] Toilet Training > > <<File: BackGrnd.jpg>><<File: VirusWall_Message.txt>> > Mungkin saya kebanyak baca literatur dari LN yg menyatakan bahwa toilet > training sebainya dilakukan kalau : > 1. bayi / anak sudah bisa duduk sendiri > 2. sudah tidak ngompol sewaktu tidur siang > > Walhasil saya lebih nurutin itu daripada ibu saya (sorry ya Ma) untuk > latihan natur nadya sejak dini. Mungkin yg ada di persepsi kita, enak di > ibunya (kn gak perlu beli pampers dan ngeberesin bekas ompol), tp apa iya > si anak juga merasa enjoy.... (kalau itu hanya perkiraan saya saja lho > mbak). > > RinSo - bundanya Nadya > > -----Original Message----- > From: Renni Afendi [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: 05 Juni 2003 15:28 > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: [balita-anda] Toilet Training > > > > Dear netters, > > Terima kasih atas sharing pengalaman tentang pertanyaan saya mengenai > makanan untuk anak usia 1 tahun. > Sekarang saya punya pertanyaan lagi, pada usia berapa kita perlu > mengenalkan toilet training dan bagaimana cara yang efektif agar si anak > cepat berlatih. > > Terima kasih, > > Renni Afendi > > > ____________________________________________________ > <<File: IMSTP.gif>> IncrediMail - Email has finally evolved - Click Here > >
------------------------------------------------------ (on interscan) Disclaimer: This email have been scanned by Indosat's anti virus system !!! ---------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------- >> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]