Mbak Ingga, sebetulnya saya juga punya obsesi yg sama, sudah selesai ambil master kok "hanya" jadi ibu rumah tangga, apalagi saya sempat mengenyam dunia kerja yg sesuai dengan bidang keilmuan saya. Ditambah lagi rasa "berhutang" kepada negara (maklum..subsidi pendidikan saat itu banyak sekali, lha wong saya bayar kuliah "hanya" 60.000 per-semester, untuk s1 sementara masternya beasiswa ADI alias ayah dan ibu :-))
Rasa enggan itu datang saat Nadya-ku masih baru lahir, kemudian semakin sayang untuk ditinggalkan hingga sekarang. Sudah ada rekan yg mulai menawarkan diri "mencarikan" kerja (mungkin mereka kasihan dengan saya yg "hanya" ibu rumah tangga0, tetapi kalau saya rasa suami saya sudah cukup mencukupi segala kebutuhan saya dan keluarga, saya mau mencari apalagi di dunia luar ? Komunikasi ? Saya masih bisa berhubungan dengan teman-teman baik via hp maupun e-mail dan kadang-kadang kopi darat. Kuper ? Dengan ikut milis seperti ini saya jadi tahu dunia luar. Mengamalkan ilmu ? Ya...sedikit-sedikit kalau membalas e-mail saya berusaha mengingat-ingat kembali ilmu yg sudah pernah sayadapatkan (misalnya ttg sterilisasi, atau ttg life scince, dll) Gaptek ? Kebetulan suami saya bergerak di bidang Teknologi Informasi jadi saya merasa selalu ter-update dengan info yg bermanfaat bagi saya. Semua tools yg ada saya gunakan untuk mengoptimalkan posisi saya sebagai ibu rumah tangga. Misalnya komputer ini, saya bisa menyimpan info ttg bayi dan balita, menyimpan kenangan dan perkembangan buah hati saya, saya bisa menyimpan file-file yg saya yakin kelak saya butuhkan, saya bisa meng-organisasi semua buku-buku saya sehingga sekarang saya mulai bisa membangun perpusatakaan rumah saya. Mbak Ingga juga bis ajadi "mama plus", bukan an ordinary mama. Dengan pengetahuan dan wawasan yg mbak miliki, Insya Allah semanya bisa berguna untuk mendidik buah hati. Percayalah mbak Ingga, keputusan yg anda buat tidak salah. Rina Rinso - bundanya Nadya -----Original Message----- From: ingga gloriana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 15 Juni 2003 8:02 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] SURAT UNTUK MAMAKU SAYANG Mbak, saya jadi sedih nih.. Gimana ya.. saya baru lulus S2, dalam angan2 saya tentu saja ingin mengamalkan ilmu yg saya peroleh dg kerja keras ini. Tapi kalo inget anakku Elle yg baru 5 1/2 bln, jadi bimbang juga. Apalagi setelah membaca surat ini. Elle's Mommy --------------------------------------------------------------------- >> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]