Dear Mbak Ayu,

 Mungkin ini bisa membantu...

Salam,

Aster
Bahaya Mengancam Lewat MSG


indosiar.com - Meski pemerintah sudah mengeluarkan undang-undang yang
melarang produksi dan peredaran makanan yang tidak memenuhi standar
kesehatan, namun dalam kenyataannya beragam jenis makanan yang mengandung
bahan-bahan berbahaya masih beredar di pasaran. 
Salah satu bahan penyedap makanan yang kerap dikonsumsi masyarakat adalah
Monosodium Glutamate (MSG) atau yang biasa disebut vetsin atau michin.
Ternyata dibalik kenikmatan vetsin atau MSG ini, disinyalir berbahaya bagi
kesehatan tubuh terutama kesehatan anak-anak.
MSG adalah garam natrium (sodium) dari asam glutamat (salah satu asam amino
non-esensial penyusun protein). MSG dijual sebagai kristal halus berwarna
putih, dan penampakannya mirip gula pasir atau garam dapur. 
Glutamate adalah asam amino (amino acid) yang secara alami terdapat pada
semua bahan makanan yang mengandung protein. Misalnya, keju, susu, daging,
ikan dan sayuran. Glutamate juga diproduksi oleh tubuh manusia dan sangat
diperlukan untuk metabolisme tubuh dan fungsi otak. Setiap orang rata-rata
membutuhkan kurang lebih 11 gram Glutamate per hari yang didapat dari sumber
protein alami.
Monosodium Glutamate adalah zat penambah rasa pada makanan yang dibuat dari
hasil fermentasi zat tepung dan tetes dari gula beet atau gula tebu. Ketika
MSG ditambahkan pada makanan, dia memberikan fungsi yang sama seperti
Glutamate yaitu memberikan rasa sedap pada makanan. MSG sendiri terdiri dari
air, sodium dan Glutamate.
Secara sederhana MSG dibagi menjadi dua jenis, yakni alami dan buatan. MSG
yang alami sehat untuk dikonsumsi. Sedangkan yang buatan, dan justru banyak
beredar, sangat berpotensi mendatangkan gangguan kesehatan. 
Jika digunakan secara berlebihan, MSG mempunyai efek negatif terhadap tubuh.
12 gram MSG per hari dapat menimbulkan gangguan lambung, gangguan tidur dan
mual-mual. Bahkan beberapa orang ada yang mengalami reaksi alergi berupa
gatal, mual dan panas. Tidak hanya itu saja MSG juga dapat memicu hipertensi
 asma, kanker serta diabetes, kelumpuhan serta penurunan kecerdasan.
Sebelum tahun 60-an MSG digunakan golongan masyarakat baik ibu rumah tangga
maupun restoran di Cina, Jepang, Korea, Thailand, Vietnam dan Myanmar.
Takarannya pun sangat kecil sekali, yakni 1-2 korek kuping (setara dengan
30-60 Mg) untuk setiap porsi masakan ala Cina, mie atau bakso. pangsit.
Makanan tradisionel dan lokal asli tidak menggunakan sama sekali, karena
sudah terasa lezat dan gurih oleh ramuan bumbu rempah. 
Pada dasarnya MSG tidak dibutuhkan untuk jenis masakan Indonesia karena
sudah banyak bahan bahan yang membuat lezat pada makanan Indonesia, jika
ditambah lagi MSG maka itu berarti berlebihan. Disamping itu, MSG berfungsi
mengintensifkan rasa gurih dari produk daging dagingan
utamanya.
Jika pun diperlukan pengganti MSG biasanya adalah yeast extract (ekstrak
khamir), atau moromi (hasil fermentasi kedele) atau bubuk kecap. Untuk itu,
demi kesehatan tubuh kita terutama anak-anak, hindari penggunaan MSG yang
berlebihan dalam masakan dan makanan dan sebaiknya mengganti penyedap
masakan anda dengan garam dan gula atau tidak memakainya sama sekali
(berbagai sumber/Idh)
*dikutip secara utuh dari Indosiar Dot Com 18/8/2003
 
-------Original Message-------
 
From: A y u
Date: 12/16/05 11:29:36
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] artikel ttg bahaya vetsin
 
Dear moms and dad,
 
Adkah ynag punya atau menyimpan artikel bahaya vetsin, apalagi untuk anak
balita khususnya, artikel itu mau aku tunjukkan ke mertua, karena mertua
masaknya selalu pakai vetsin plus penyedap berlebihan, kan aku jadi worried
karena Fillah tiap hari makan masakan mertua, (Fillah aku tititpin ke mertua
kecuali weekend)
Jadi selama ini aku mengimbanginya dengan ngasih vitamin ke Fillah, mo negur
mertua juga gak enak
Please dong karena butuh banget, link juga bisa asal bahasa indonesia ya
thanks
 
Regards,
A y u
YM Id : ayu_fillah
 
 
 
 
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 
 

Kirim email ke