sama aja kali mba sama ikan lele.....
yang aku tau dulu itu diternakkannya di bawah jamban umum.... 
 




"Diah R" <[EMAIL PROTECTED]>
01/05/2006 02:39 PM
Please respond to balita-anda

 
        To:     <balita-anda@balita-anda.com>
        cc: 
        Subject:        RE: [balita-anda] Fw: Bakso Tikus (OOT)


Seinget aku bakso tikus ngga bahaya, tapi memang bukan barang yang layak
dimakan. Udah gitu aja penjelasannya.

-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, January 05, 2006 1:52 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Fw: Bakso Tikus (OOT)






pas acara bakso tikus di trans tv kan ada bahasannya dari orang
berwenang (seorang ibu, sorry namanya lupa) yang sayangnya
gak dijelaskan secara lugas, cuman yang saya inget ibu itu malah
ngejelasin ttg bahan2 kimia yang berbahaya   ...... sorry gak inget
banget soale gak bisa nonton dengan nyaman kr pasti digangguin
Dinta ... parents ada yang tau gak bahayanya bakso tikus ?  soale
aku gak bisa jelasin waktu Dini tanya ke aku....semua penjelasanku
sama Dini "dibantai habiz" aku bingung nih ... sementara ini Dini aku
suruh makan bakso yang dibeli di supermarket dulu .... kecian ya tukang
bakso gepeng yg keliling jadi stop belinya deh !!!!
smart parents bantuin ya cari referensinya ttg bahayanya bakso tikus !!!
logika awamku sementara ini bakso tikus aku anggap "bukan bahaya"
tapi "jijik" mengingat tempat hidupnya di got !!!
thanks b4

salam,
mamanyaDiniandDinta







"[EMAIL PROTECTED]" <ayahnyairfan on 01/05/2006 01:14:35 PM

Please respond to balita-anda@balita-anda.com

To:    "depokmilis" <[EMAIL PROTECTED]>
cc:    <balita-anda@balita-anda.com>

Subject:    [balita-anda] Fw:  Bakso Tikus (OOT)

Dr milis sebelah....

rgrd

----- Original Message -----

Sent: Wednesday, January 04, 2006 12:03 PM
Subject:  Bakso Tikus


Miris hati saya menonton tayangan Trans pagi ini,
Trans menayangkan 'prosesi' perburuan tikus di
sawah,bahkan menurut nara sumber (yg suaranya
disamarkan,wajah ditutupi) menurut mereka kalo
kebetulan kesulitan menangkap tikus sawah,tidak segan2
mereka berburu tikus got.

Prosesi dilanjutkan dengan menguliti daging tersebut,
mencincangnya kemudian untuk menyamarkan rasa biar
ngga begitu terasa aroma tikusnya mereka menambah
bumbu dengan porsi lebih banyak.

Setelah dicincang,dibumbui,dibikin
bola,dimasak...jadinya...uhmmm BAKSO TIKUS
itu.Anehnya, mereka ( pasangan suami istri itu ) sama
sekali belum pernah merasakan gimana rasa baksonya,
bahkan dengan cengengesan mereka bilang "yahhh
sebenernya kasian juga liat pelanggan yang menyantap
bakso kami...hiihi...baksonya ternyata daging
tikus,gimana rasanya coba wong kami sendiri juga belum
pernah" Kira2 seperti itu ucapan mereka.Meskipun
mungkin tidak pleg/sama persis tapi jelas terlihat
dari wawancara bahwa mereka bisa-bisanya menertawakan
hal itu.

Well...yang mengusik hati saya dan ingin saya tanyakan
kepada rekanz jurnalis semua di milis ini( maklum saya
ini penikmat berita,bukan wartawan ),Trans TV sebagai
stasiun TV yang menayangkan acara tadi,apakah sudah
benar dengan menyamarkan suara,menutup muka pasutri
penjual bakso tikus dengan kain topeng.Apakah tidak
sebaiknya justru menyampaikan berita miris ini kepada
masyarakat luas bahwa...ini lho di warung ini...pake
daging tikus, so jangan beli di warung ini.Atau karena
ada kode etik jurnalistik dengan tujuan untuk
melindungi nara sumber jadi tidak disebutkan nama
warungnya.Ya minimal kalo ngga dibuka identitasnya
khan bisa nama warungnya,di bilangan mana....

Menyaksikan pengunjung yang menyantap bakso tikus itu
dengan lezat dan tanpa curiga apa2...jujur...menurut
saya ironis sekali...stasiun TV harusnya mendahulukan
kepentingan umum...daripada sekedar melindungi nara
sumber.Bahkan saya pikir tindakan pasutri itu sudah
termasuk kriminal.Dengan jelas-jelas menipu
pengunjung.

Fenomena apa lagi ni ? Sebagai seorang istri dan Ibu
yang merasakan betul suami dan anak saya sangat suka
menyantap bakso...apakah saya salah dengan kekuatiran
saya, bisa jadi suatu saat Bakso Tikus merambah Solo
juga tempat kami tinggal.

Itu sekedar uneg2 saya, kalo ada salah kata dan salah
persepsi terhadap tayangan Trans, mohon dimaafkan.

Chacha Zuhaid Elqudsy












================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]




================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: 
[EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]





    
----------------------------------------------------
EMAIL DISCLAIMER
    
This email and any files transmitted with it is 
confidential and intended solely for the use of
the individual or entity to whom it is addressed.
Any personal views or opinions stated are solely 
those of the author and do not necessarily 
represent those of the company.
   
If you have received this email in error 
please notify the sender immediately. 
Please also delete this message and 
attachments if any from your computer.

Kirim email ke