Hi pak Hardi, Saya ingat dulu ada penerangan dari pakar laktasi dr. Utami Roesli, Sp.A di seminar KLASI ... (yang rangkumannya pernah diposting mbak Luluk L. Soraya di milis ini ... thanks ya mbak :))
Intinya: - 'mencret' yang terjadi di bulan pertama baby ASI eksklusif memang terjadi alami dan itu normal, dalam rangka 'membersihkan' usus yang memang tidak pernah 'dipakai' selama baby dalam rahim ibu. Nggak heran kalau BAB bayi baru lahir yang ASI eksklusif bisa sampai 10-12x seharinya. 'Mencret' itu bukan penyakit ... buktinya baby mengalami kenaikan berat badan yang signifikan tiap minggunya di bulan itu. - setelah masuk bulan ke-2, frekuensi BAB baby ASI eksklusif akan semakin jarang, kadang2 bisa 4-5 hari sekali baru BAB. Hal ini alami dan normal juga, karena usus baby sudah dipersiapkan untuk menyerap 99% ASI, dan butuh waktu lama untuk 'ampas'nya dibuang lewat feses. Nggak heran bisa berhari-hari baby baru BAB. Dan kalau waktunya BAB, tetap bentuknya normal- warna kuning terang dan 'seedy' (please note: BAB jarang bukan berarti BAB keras). Jadi kalau si kecil memang ASI eksklusif dan BAB jarang di bulan-bulan ini, nggak ada yang perlu dicemaskan pak. Lain halnya kalau si kecil juga mengonsumsi susu formula atau malah sudah diperkenalkan makanan padat, jika 'nggak cocok' dengan pencernaannya, baby bisa mengalami 'sembelit' atau 'mencret/diare'. cheers, Sylvia - mum to Jovan & Rena On 1/16/06, Hardiandika.P <[EMAIL PROTECTED]> wrote: anak saya 4 hari belakangan ini tidak BAB...saya jadi > khawatir....kenapa ya..??tapi anakku sepertinya tidak ada keluhan apa2...kalo harus minum obat....minum obat apa ya..?tolong penjelasannya <deleted> ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]