maaf pak, mau ikutan sharing aja..

anak saya, 4 bulan, juga begitu pak. kalau anaknya anteng aja, tetap lincah gak ada keluhan apa-apa, sebaiknya jangan dilakukan apa-apa dulu... memang ada masanya, bayi bab-nya bisa berhari-hari, tapi bukan berarti dia susah bab, ini kalau asi eksklusif. kalau ada campuran susu formula, mungkin agak beda kali ya.. (cmiiw)... tapi, kalau bayi gak ada keluahan, dibiarkan aja... Coba di observe aja dulu sampai bayi-nya pup, and perhatikan waktu dia pup, apakah sampe keringatan, agak rewel, atau sembari ngeden gitu... kalau gak ada masalah... berarti itu masih normal...
atau kalau masih ragu, konsultasi aja ke dsa-nya...

Trus, soal asi, saya juga terkadang stress kalau anak mau nyusu and asi udah kosong... saya siasati sebelum kasi asi, minum air yang banyak, and kalau bisa makan juga setelah nyusu-in. makan sayur daun katu setiap hari. and yang penting, harus tenang ibunya, jangan stress...

Kalau begadang malam, kalau dilakukan dengan senang hati and tujuan untuk bayi kita sendiri, insyaAllah, gak terasa capeknya... biasanya bayi bangun hampir setiap 2 jam, nyusu, tidur lagi... saat ini, Hafiz udah 4 bulan, bangun rata-rata 2-3 kali dalam semalam.

rgds,

sandra
(bundanya hafiz)

----- Original Message ----- From: "Dhany Sulistyo" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Monday, February 13, 2006 11:57 AM
Subject: [balita-anda] Susah BAB




Mbak Sylvia,

Emang kasian sekali sih kalau ngeliat istri saya begadang sampe jam  2-3
pagi ... Sementara saya juga harus istirahat karena jadi tulang
punggung.... Trus juga sedih kalau ASI ibunya sudah habis sementara Anne
masih laper, sayang tidak ada ASB (Air Susu Bapak) ya .. Hehehe

Maksudnya dipancing pakai sabun itu gmana ya? Bisa minta tolong
dijelaskan caranya?

Terima kasih.



-----Original Message-----
From: Sylvia Radjawane [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, February 13, 2006 10:10 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Cc: Dhany Sulistyo
Subject: Re: [balita-anda] Susah BAB

Hi pak Dhany,

Anak saya Rena (4,5 bulan) juga kadang mengalami hal yang sama.  Dan hal
ini sangat normal untuk bayi ASI eksklusif.  Kalau pun jarang BAB,
bentuk fesesnya akan tetap baik  dan tidak menjadi keras.

Masalah BAB untuk bayi seumur itu justru muncul kalau memang sudah
diberi non-ASI.  Koleh bisa, Anne disusui eksklusif aja, pak.  Baca
e-mailnya pak Dhani, Anne kan hanya diberikan susu formula saat malam
hari.  Untuk saya pribadi, dan mungkin para working moms lainnya, malam
hari itu justru saat baby bisa menyusui langsung dari ibunya, karena
pagi/siang hari ia akan menyusui dari ASI hasil perahan.

Pasti capek banget saat mengurus baby usia 1-3 bulanan, mungkin masih
harus 'bergadang' waktu malam... tapi hanya sementara kok, pak.  Nggak
lama dia akan ketemu sendiri pola tidur dan aktivitasnya, sehingga bisa
lebih teratur jadwalnya.
So, coba lagi untuk ASI eksklusif pak, tanggung.... 4 bulan lagi :) So,
masalah BAB nggak jadi kendala lagi.  Kasihan kan, kalau harus
terus-terusan dibantu pakai sabun di duburnya ;)

Oya, saya coba re-post salah satu pendapat pakar laktasi Indonesia (dr.
Utami Roesli,Sp.A) yang pernah saya posting untuk pertanyaan yang hampir
mirip pak Dhany beberapa waktu lalu:

hope that helps,
Sylvia - mum to Jovan & Rena
------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------
(Re-post: Subject: Tidak BAB 4 hari - milis BA (20 Jan 2005)

Hi pak Hardi,

Saya ingat dulu ada penerangan dari pakar laktasi dr. Utami Roesli, Sp.A
di seminar KLASI  ... (yang rangkumannya pernah diposting mbak Luluk L.
Soraya di milis ini ... thanks ya mbak :))

Intinya:

- 'mencret' yang terjadi di bulan pertama baby ASI eksklusif memang
terjadi alami dan itu normal, dalam rangka 'membersihkan' usus yang
memang tidak pernah 'dipakai' selama baby dalam rahim ibu.  Nggak heran
kalau BAB bayi baru lahir yang ASI eksklusif bisa sampai 10-12x
seharinya.  'Mencret' itu bukan penyakit ... buktinya baby mengalami
kenaikan berat badan yang signifikan tiap minggunya di bulan itu.

- setelah masuk bulan ke-2, frekuensi BAB baby ASI eksklusif akan
semakin jarang, kadang2 bisa 4-5 hari sekali baru BAB.  Hal ini alami
dan normal juga, karena usus baby sudah dipersiapkan untuk menyerap 99%
ASI, dan butuh waktu lama untuk 'ampas'nya dibuang lewat feses.
Nggak heran bisa berhari-hari baby baru BAB.  Dan kalau waktunya BAB,
tetap bentuknya normal- warna kuning terang dan 'seedy' (please note:
BAB jarang bukan berarti BAB keras).

Jadi kalau si kecil memang ASI eksklusif dan BAB jarang di bulan-bulan
ini, nggak ada yang perlu dicemaskan pak.  Lain halnya kalau si kecil
juga mengonsumsi susu formula atau malah sudah diperkenalkan makanan
padat, jika 'nggak cocok' dengan pencernaannya, baby bisa mengalami
'sembelit' atau 'mencret/diare'.

cheers,
Sylvia - mum to Jovan & Rena

----

Dear All,
Rekan2...anak saya 4 hari belakangan ini tidak BAB...saya jadi
khawatir....kenapa ya..??tapi anakku sepertinya tidak ada keluhan
apa2...kalo harus minum obat....minum obat apa ya..?tolong penjelasannya
ya rekan2....Terima Kasih Banyak Sebelumnya....

Thank's

Papanya M. Hilmi Pasha Pranotosetyo

--------------
On 2/13/06, Dhany Sulistyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Baby saya (Anne, usia 2 bulan) akhir-akhir ini susah BAB, bisa sekitar 3
hari baru BAB. Kira-kira apa penyebabnya ya?
Btw, selama ini Anne masih rutin diberi ASI oleh ibunya. Susu formula
hanya diberikan ketika malam menjelang tidur.

<deleted>


================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]




--
No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.375 / Virus Database: 267.15.6/257 - Release Date: 2/10/2006



================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke