Sekolah dirumah mbak sebenernya seperti sekolah biasa, cuman dilakukan dengan kecepatan sesuai dengan anaknya, itu sih sepemahaman saya :)
Klo saya sih siapin satu ruang, saya manfaatin ruang keluarga untuk tempat bermain dan belajar, disalah satu sudutnya ada mini perpus. saya pakai metode belajar dan bermain kebetulan usia anak-anak saya masih preschol, jadi kurikulumnya sekilas kaya gini, tapi waktunya ngak streng banget: 07.30 - 08.00 Persiapan & Ikrar syahadat Senam bebas bersama, diiringin musik Bincang-bincang (latihan mengkomunikasikan kegiatan) 08.00 - 09.00 Kegiatan Inti 1: diisi materi dasar math ato english dengan bermain Kisah-kisah Al-Qur'an/hadits Hafalan ayat/surat/hadits yang kisahnya dibahas Berkarya yg berhubungan dengan kisah: >> mewarnai >> menggambar >> menggunting & menempel >> role playing (drama) 09.00 - 09.30 Bermain bersama sambl makan snack 09.30 - 10.00 Berwudlu & shalat Dhuha 10.00 - 11.00 Kegiatan Inti 2: diisi materi dasar math ato english dengan bermain Circle Time: >> belajar mengenal benda2 di sekitar kita >> belajar pola, warna, angka, dsb Menyanyi & menari Story Time: >> mengenal binatang, dll >> cerita2 yg mengandung adab kebaikan Berkarya yg berhubungan dengan cerita. 11.00 - 13.00 makan & tidur siang 13.00 - 13.30 Berwudlu & shalat Dhuhur 13.30 - 14.00 Pemutaran video pendidikan & diskusi 14.00- 16.00 Kegiatan ekstra: Bermain cerdas & bebas >> balok, puzzle, puppet show, dll >> bermain bersama Jalan-jalan mengenal lingkungan Snack Anak memilih aktivitas yang menarik baginya: >> membaca, main pasir dihalaman >> keterampilan, dll Klo ibu bekerja, kan bisa waktu sore, saya juga kerja part time. Klo pas kerja ya jadualnya beda, misal saya baru ada setelah duhur berarti kegiatannya baru mulai setelah anak-anak bangun tidur. Klo saya ada urusan sore ya blajar terprogramnya cuman sampe jam 11-an. Fleksible, cuman kita ada catatan progress juga ada program. Saya sih targetnya anak menganggap kegiatan belajar itu menyenangkan, banyak nanya itu bagus. Anak punya percaya diri merasa dihargain pendapatnya. Trus kelasnya juga ndak kayak disekolah, kadang duduk dikarpet palagi klo kegiatan mendongeng klo duduk dikursi kan ngak enak ya. Kadang di kursi, ya suka-suka anak-anak deh. On 2/14/06, Tri Rahmi Ofianti <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mba', Homeschooling itu apaan sih? (gak gaul yak?) saya beneran ga tau > lho! > Metodenya apa aja ya? Utk ibu bekerja macam saya gimana nerapinnya? > > Thanks b4, > Ofi BundaRafa > > > -- Tetap semangat Rhein Astrisandy www.cintabunda.com