Salam kenal semuanya,

Saya michael, baru bergabung hari ini. Sebelumnya minta maaf dulu, soalnya baru bergabung udah mau nanya2 ke moms & dads. Begini ceritanya: Anakku (usia 1.8 thn), mulai hr rabu, tgl 8 feb, bab-nya encer tp msh ada ampas-nya. sehari bisa 3 - 4x.
Jumat, 10 feb, bab-nya mulai seperti semula, agak padat & cuma 1 kali.
Sabtu, 11 feb, bab-nya encer lagi & hari ini sampai 7 x.
Minggu, 12 feb, masih encer, berlendir & ada darahnya.
Kondisi anakku sampai hari minggu masih ceria seperti biasanya, makan & minum jg tetap mau. Selama mencret, saya tdk memberikan obat apa2 ke anakku, hanya memperbanyak kasih minum pocari.

Karena ada darah, maka senin pagi sy ambil sample feses-nya utk di cek ke lab.
Adapun hasil lab-nya adalah sbb:
- Warna : Coklat, lembek
- Lendir (mukus) = Positif
- Darah Samar = Postif
- Leukosit = 0 - 2
- Eritrosit = 1 - 3
- Telur cacing = 0
- Darah, Nanah, E Coli, E histolytica, Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura = Negatif

menurut dsa, anakku tdk ada bakteri amuba hanya infeksi pencernaan. Akhirnya dikasih obat2 sbb: - 10 bungkus puyer yg hasil racikan dari biodiar (3 tablet), cobazim 1000 (3 kapsul), trimoxsul (3 tablet).
- lacto-b (10 sachet)

Saya tdk memberikan puyer ke anakku, krn masih ragu apakah perlu antibiotik atau tdk.
Saya hanya memberikan 1 bungkus lacto-b ke anakku.
Tadi pagi bab anakku udah mulai berbentuk & udah gak ada darah.

Yg ingin saya tanyakan :
1. Jika dilihat dari hasil lab, apakah saya harus memberikan puyer antibiotik tsb ke anakku ?
2. Apa yg dimaksud dgn Darah Samar ?


Mohon pencerahan dari moms & dads, terima kasih atas perhatiannya.

Salam,
Michael


--
No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Anti-Virus.
Version: 7.1.375 / Virus Database: 267.15.7/259 - Release Date: 2/13/2006


Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com

================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke