Hai Mbak Santi!
Kehamilan pertama saya juga digugurkan waktu usia 8 minggu, karena tidak ada
detak jantung janin. Dokternya sendiri gak bisa kasih penjelasan ilmiah
waktu saya tanya kenapa detak jantung bisa tidak ada. Menurut dokter, secara
ilmiah alam memang mengatur begitu... kalau ada masalah dengan janin,
otomatis akan gugur sendiri. Seleksi alam.
Setelah masa nifas (CMIIW) 40 hari, udah boleh campur lagi sama suami. Dan
sebelum hamil kedua, saya sempet periksa TORCH, waktu itu di RS Budi Asih
(Saharjo), dan waktu ganti dokter aku periksa lagi di RS YPK (Menteng).
Biayanya sekitar 1 jutaan. Kayaknya sih, kalo kita mau periksa, bisa
langsung aja dateng ke rumah sakit ato dokter kandungan terdekat.
Perawatan pasca pengguguran, biasa aja sih. Makan yang banyak dan bergizi
biar cepet pulih. Waktu itu aku bedrest seminggu di rumah. Jangan terlalu
capek dulu dan stelah 40 hari balik lagi ke dokter untuk periksa.
Gutlak!
----- Original Message -----
From: "Susanti Mayangsari" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Wednesday, February 15, 2006 11:32 AM
Subject: [balita-anda] Setelah di curettage (red:dikuret)
Dear Moms and Dads,
Perkenalkan saya Santi, member baru yang baru pertama posting dan sekarang
mau minta tolong sharing pengalaman dan sarannya ya… dari para Moms.. (Dads
jg boleh kok…)
Hari Sabtu tgl 4 Feb lalu saya bleeding (berdarah) di usia kehamilan saya
yang baru 8 minggu. Jujur ya Moms… bleedingnya setelah “pertemuan” dengan
suami, tapi semenjak tahu kalau hamil udah dijarangin kok “ketemuan”nya….
Trus karena setelah 2 jam gak berdarah lagi, saya pikir cuma kecapekan aja,
jadi cuma ke Bidan, lagian dah kesorean kalo mo ke RS Pasar Rebo (RS
terdekat dari rumah) pendaftarannya dah tutup, trus di bidannya (yang bukan
bidan Delima dan kurang helpful bgt, meriksanya aja males2an ihiks…) saya
dikasih obat penguat kandungan (persis yang dikasih dari dokter RS Pasar
Rebo waktu pertama kali periksa kehamilan, ma’af ya Moms.. lupa namanya).
Trus pas hari minggunya saya spotting (ke luar setetes-tetes aja…), tapi
tetep khawatir, jadi Seninnya (6 Feb) saya periksa ke dokter Kandungan di
RS. Pasar Rebo (sama dr. Alam).
Hasil USG menunjukan bahwa janinnya gak tumbuh… sedih deh dengernya… dan
ngeliatnya di layar USG. Akhirnya sang dokter memutuskan untuk di curettage
(red:dikuret). Selasanya (7 Feb) saya di curettage, padahal ini hamil
pertama dan ditunggu-tunggu (nikahnya belum lama sih bulan Juli 2005 lalu,
tapi dah pengen bgt punya momongan :-)). Trus Senin kemarin saya kontrol
lagi ke dr. Alam, the good news is… saya gak usah KB dan boleh langsung
hamil lagi, kata pak dokter kalau tubuh kita sudah siap maka ia akan hamil
dengan sendirinya. Ia berpesan kalau nanti hamil lagi hati2 sebab mulut
rahim saya pendek, jadi kalau hamil gak boleh terlalu capek sebab bisa
pendarahan lagi.
Saya sempet tanya apakah ini hamil anggur (molar pregnancy) dan kata pak
dokter bukan hamil anggur tapi kalau nanti terjadi lagi (kehamilan dengan
masalah yang sama) maka harus periksa apakah di badan saya ada virus atau
tidak, dan dengan baik hati dia menjelaskan biaya dan prosedurnya. Oh iya
waktu selesai di curettage, tidak ada permintaan dari dokter untuk
pemeriksaan jaringan tissue sisa curettage itu.
Mungkin ada Moms di sini yang pernah mengalami hal yang sama, bisa sharing
pengalaman dan kasih saran mengenai perawatan pasca curettage serta
bagaimana kalau saya merencanakan kehamilan lagi dan kalau hamil nanti mesti
ngapain aja. Trus gimana mengadakan “pertemuan” yang aman sama suami kalau
dengan kondisi hamil dengan mulut rahim yang pendek ini.
Saya ada rencana pindah periksa ke RSPAD Gatot Subroto (kebetulan suami TNI,
jadi ingin menggunakan fasilitas… lumayan “terasa” juga ya biaya rumah sakit
sekarang ini…).
Mungkin ada Moms yang tahu dokter kandungan yang bagus di RSPAD?
Saya juga ada rencana mau periksa TORCH, kalau kita mau suka rela periksa
TORCH caranya gimana ya? Apa minta aja langsung ke dokter kandungan atau
gimana? Trus yang bagus dan murah di Lab atau di RS. Mana?
Terima kasih ya…. Semoga banyak Moms yang bisa membantu.
Salam,
Santi
--
Internal Virus Database is out-of-date.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.375 / Virus Database: 267.15.2/253 - Release Date: 2/7/2006
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
